Pesepak Bola Dani Alves Masuk Penjara Karena Aksi Tak Senonoh di Klub Malam

Artikel ini ditulis oleh Bima Fatkhur Rahman mahasiswa Universitas Merdeka Malang

SURYAMALANG.COM - Pesepakbola Dani Alves telah dipenjara selama empat setengah tahun setelah dinyatakan bersalah memperkosa seorang wanita di sebuah klub malam Spanyol.

Mantan bintang Barcelona yang dipermalukan itu mengetahui nasibnya pagi ini setelah dibawa ke pengadilan Barcelona di mana dia diadili awal bulan ini dengan mobil polisi.

Ayah dua anak berusia 40 tahun yang sudah menikah itu pada Kamis menghadapi malam pertamanya di balik jeruji besi sebagai terpidana pelaku kejahatan seksual.

Dia ditahan di Penjara Brians 2 dekat ibu kota Catalan sejak penangkapannya pada Januari tahun lalu.

Alves, yang pengacaranya hari ini mengonfirmasi bahwa dia akan mengajukan banding, memprotes ketidakbersalahannya pada tanggal 7 Februari setelah mengambil sikap pada hari terakhir persidangan tiga hari di pengadilan Provinsi Audiencia di Barcelona. 

Dia mengaku melakukan hubungan seks atas dasar suka sama suka di toilet klub malam kelas atas Barcelona, ​​Sutton, pada dini hari tanggal 31 Desember 2022 dengan wanita penuduhnya yang berusia 23 tahun.

Wanita yang hari ini dinyatakan bersalah melakukan pemerkosaan bersikeras bahwa pesepakbola tersebut telah memaksakan diri setelah memukulnya ketika dia memberikan bukti di pengadilan di balik layar.

Jaksa negara menginginkan dia dipenjara selama sembilan tahun dan seorang pengacara yang bertindak atas korbannya menuntut dia dipenjara selama 12 tahun jika terbukti bersalah.

Mereka menyimpulkan dia telah berdansa dengan Alves sebelum secara sukarela pergi ke toilet di sebelah area VIP Sutton yang dimasuki pesepakbola itu beberapa saat sebelumnya dalam apa yang mereka gambarkan sebagai 'kesepakatan sebelumnya' untuk 'bersamanya di ruang yang lebih intim.

Awalnya dilaporkan bahwa dia dituduh meletakkan tangannya ke dalam pakaian dalam wanita di dalam toilet di area VIP klub malam Sutton sebelum korbannya mengatakan bahwa dia telah diperkosa.

Alves mengklaim sebelum penangkapannya, dia belum pernah bertemu dengan wanita penuduhnya tetapi akhirnya mundur setelah ditahan.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dari penjara bulan Juni lalu dengan seorang reporter TV Spanyol, dia menyatakan: 'Satu-satunya orang yang harus saya minta maaf adalah istri saya.

Dia mengajukan permintaan jaminan berulang kali setelah dimasukkan ke penjara namun semuanya ditolak, dan hakim mengatakan versi korbannya masuk akal dan menunjukkan bahwa Alves telah mengubah ceritanya beberapa kali ketika bukti yang dikumpulkan pihak berwenang untuk melawannya muncul. Alves mengklaim sebelum penangkapannya, dia belum pernah bertemu dengan wanita penuduhnya tetapi akhirnya mundur setelah ditahan.