Beda Pengakuan Sekolah dan Vincent Rompies, Anaknya Tidak di-DO Tapi Diminta Mengundurkan Diri

Beda pengakuan sekolah dan pihak Vincent Rompies, anaknya tidak di-DO tapi diminta mengundurkan diri, cara itu dianggap berlebihan.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Youtube KompasTV
Pihak Vincent Rompies membantah anaknya di-DO tapi diminta mengundurkan diri, sekolah dianggap berlebihan. 

Artikel Tribunnews.com 'Bukan Dikeluarkan, Sekolah Minta Anak Vincent Mengundurkan Diri'.

Baca juga: Unek-unek Kartika Putri Disebut Kena Azab Akibat Lidah dan Wajah Melepuh, Sedih Orang Sejahat Itu

Yakup Hasibuan menilai langkah pihak sekolah tersebut diputuskan sepihak dan terkesan sangat terburu-buru.

Sebagai kuasa hukum, Yakup Hasibuan pun sangat menyayangkan tindakan pihak sekolah.

“Jadi bayangkan dari kelas 1 sampai kelas 12 di satu sekolah, yang harusnya sekolah itu melindungi memberikan pembinaan, tapi seakan-akan ini kok sepihak dan sangat buru-buru, ya? Tiba-tiba ya sudah, 'Mohon mengundurkan diri'." terang Yakup Hasibuan. 

"Itu yang kami sebenarnya dari pihak kuasa hukum menyayangkan,” tandas Yakup Hasibuan.

Seperti diketahui, anak presenter Vincent Rompies diduga terlibat dalam kasus bullying di sekolahnya.

Belakangan, tersiar kabar putra Vincent Rompies dikeluarkan atau di drop out (DO) dari B*n*s School Serpong.

Pernyataan Sekolah

Sebelumnya, pihak B*n*s School Serpong telah mengeluarkan atau drop out (DO) seluruh siswa yang terlibat dalam aksi bullying atau perundungan Geng T.

Hal ini disampaikan oleh Humas B*ns8 School Serpong, Haris Suhendra yang mengatakan siswa-siswa tersebut dikeluarkan setelah adanya investigasi secara intensif.

“Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas B*n*s School,” ucap Haris melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.TV, Rabu (21/2/2024).

Selain itu, pihak sekolah juga memberikan sanksi tegas kepada siswa yang menyaksikan perundungan tersebut, tetapi tidak melakukan langkah pencegahan.

“Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras,” ucap Haris. 

Sayangnya, Haris tidak menjelaskan jumlah siswa yang dikeluarkan dan nama-nama siswa yang terlibat perundungan.

Haris menjelaskan kasus ini melibatkan anak di bawah umur sehingga informasi detail terkait korban tidak dapat dibagikan.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved