13 Adegan Rekonstruksi Kasus Dante Kuak Kebohongan Yudha Arfandi, Browsing CCTV Sebelum ke Kolam

SURYAMALANG.COM, - Tiga belas adegan rekonstruksi kasus Dante menguak salah satu kebohongan Yudha Arfandi sebagai pelaku. 

Setelah sempat mengelak menenggelamkan Dante, Yudha Arfandi terbukti browsing keberadaan CCTV sebelum menuju ke kolam renang. 

Rekonstruksi adegan dilakukan pada Rabu (28/2/2024) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan mulai pukul 10.30 WIB. 

Beberapa orang yang terlibat dan dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut antara lain tersangka tunggal, Yudha Arfandi, lalu Tamara Tyasmara selaku ibu korban. 

Total ada 13 adegan rekonstruksi yang diperankan yakni 12 adegan di rumah tersangka Yudha Arfandi dan rumah Tamara Tyasmara. 

"Adegan pertama diskip, karena ada di TKP kolam," kata polisi yang memimpin rekonstruksi, Rabu. 

Baca juga: Viral Maling Pakaian Dalam Terciduk di Ponorogo, Babak Belur Dihajar Warga dan Diikat di Tiang Rumah

Baca juga: Gaji Fantastis Imam Sholat Tarawih Saat Ramadhan 2024 Capai Ratusan Juta, Sampai Dibuka Lowongan

Pada adegan ke 2 hingga 12 memperlihatkan momen Yudha Arfandi janjian dengan Tamara Tyasmara melalui WhatsApp.

Kemudian Tamara Tyasmara mengantarkan Dante ke rumah tersangka, kemudian pergi lagi ke lokasi syuting.

Hingga pada adegan ke 12, Yudha Arfandi bersama dengan Dante dan anak perempuannya, MMA (6) berangkat menuju ke kolam renang.

Kemudian adegan ke-13 yang termasuk adegan tambahan dilakukan saat Yudha Arfandi mengecek CCTV di TKP.

"Kita lanjut ke adegan 13 yaitu pada jam 15.11 WIB, tersangka Yudha Arfandi browsing dan mengakses CCTV kolam renang dengan menggunakan HP," kata polisi melalui pengeras suara.

Baca juga: Kabar Ammar Zoni Jual Akun Instagram Setelah Cerai Bikin Heboh, Nafkah Irish Bella Disorot

Artikel TribunnewsBogor.com 'Terungkap! Arfandi Ternyata Sempat Cek CCTV Kolam Renang'.

Baca juga: Kemungkinan Calon Suami Ayu Ting Ting Perang Hadapi KKB Papua, Lettu Fardhana Bertugas di Intan Jaya

Tampak pada adegan ke-13 itu, Yudha Arfandi duduk di kursi depan penumpang.

Yudha Arfandi terlihat memegang ponselnya saat dalam perjalanan menuju ke lokasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, adegan ke-13 penting dalam menentukan pasal terhadap tersangka.

Namun menurut Wira, adegan tersebut dibantah oleh tersangka Arfandi.

"Ada satu adegan dimana tersangka ini tidak mengakui bahwa telah mengakses CCTV melalui browsing di internet untuk mengecek di lokasi bahwa ada CCTV atau tidak," jelas Wira.

Baca juga: Ada 7 Jenis Makhluk Halus di Rumah Baru Atta Halilintar, Padahal Mewah, Tiap Malam Jumat Pengajian

Baca juga: Samsudin Blitar Bikin Onar Lagi, Kapolres Sebut Cara Culas Sebar Video Boleh Bertukar Pasangan

Padahal pada kenyataannya, sambung Wira, tersangka Arfandi mengakses atau membrowsing mencari CCTV yang ada di kolam renang.

"Ini kita bisa buktikan dengan pemeriksaan analis digital, yang mana pada adegan 13, yaitu jam 15.11, tersangka YA membrowsing dan mengakses CCTV kolam renang palem dengan menggunakan hp nya, ini berdasarkan hasil pemeriksaan analis digital," terangnya.

Kombes Wira Satya Triputra pun mengatakan adegan ini penting untuk menjerat pasal pembunuhan berencana terhadap Yudha Arfandi.

"Ini sebagai bahan nantinya untuk kita mempertimbangkan dalam penerapan pasal 340, pembunuhan berencana," kata Wira.

Sementara itu, rekonstruksi akan dilanjutkan pada pukul 12.30 WIB, di TKP kolam renang.

Di TKP nantinya akan dilakukan adegan 1 kemudian adegan 14 hingga 49 C.

Diduga adegan 1 itu merupakan momen dimana Yudha Arfandi dan Tamara Tyasmara sempat survei ke kolam renang pada tanggal 23 Januari 2024.

Sementara Dante tewas di kolam renang pada 27 Januari 2024.

Tamara Tyasmara pun sempat dicurigai karena melakukan survei tersebut. Namun ia membatah melakukan survei untuk membantu Arfandi.

"Kalau orang yang kenal aku itu wajar, Dante mau main ke playground aja aku bisa survei dulu," ungkap Tamara Tyasmara beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Psikiater Mintarsih Abdul Latief menilai hal tersebut tidak umum dilakukan.

"Biasanya tidak sampai sejauh itu (survei kolam renang)," kata Mintarsih.

Reaksi Tamara Bertemu Yudha Arfandi

Dalam rekonstruksi tersebut, akhirnya Tamara Tyasmara bertemu langsung dengan mantan pacarnya yang jadi tersangka kematian putranya, Dante.

Sambil ditemani pengacaranya, Sandy Arifin, Tamara Tyasmara datang dengan raut wajah gelisah.

Namun sesekali Tamara Tyasmara tersenyum dan tertawa kala berbincang dengan teman-temannya yang ikut hadir di rekonstruksi.

Sementara itu, Yudha Arfandi sang tersangka terlihat gugup.

Dengan tangan diborgol, Arfandi yang kini berkepala plontos dan mengenakan baju tahanan terus menampakkan wajah serius.

Adegan demi adegan diperankan Tamara dan Arfandi dengan baik. Namun terlihat raut wajahnya berubah saat melihat ke arah Arfandi.

Kendati berdiri jauh dari tersangka, Tamara Tyasmara beberapa kali curi-curi pandang ke sang mantan pacar.

Setelah melihat Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara pun menampakkan ekspresi menahan kesal.

Sementara itu, Yudha Arfandi tampak tak berani melihat ke arah Tamara Tyasmara dan selalu menunduk.

Baca juga: Pencurian di Kecamatan Blimbing Kota Malang, Sepeda Pancal Seharga Rp 3 Juta Raib Digondol Maling

Artikel TribunnewsBogor.com 'Kebohongan Arfandi Terkuak di Rekonstruksi Pembunuhan Dante'.

Baca juga: Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di Kota Batu Selesai, Ini Hasil Perolehannya

Adegan di Polda Metro Jaya yang dicitrakan seperti di rumah tersangka itu hanya 12 reka ulang saja.

Sisanya nanti Yudha Arfandi akan dibawa ke kolam renang guna melakukan rekonstruksi utuh soal detik-detik tewasnya Dante yang terjadi pada Sabtu (27/1/24) lalu.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengurai suasana awal saat rekonstruksi.

"Kegiatan rekonstruksi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara nyata mulai dari tahap persiapan hingga akhir" ungkap Kombes Wira Satya Triputra dilansir dari Kompas TV.

"Pada kegiatan rekonstruksi ini diawali dengan persiapan 12 adegan, yang seharusnya dilaksanakan mulai dari rumah tersangka namun karena situasional, sehingga kami melaksanakan kita asumsikan di Mapolda," ungkap Kombes Wira Satya Triputra. 

Sekira pukul 13.30 WIB penyidik akan melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Dante di kolam renang bersama tersangka, Arfandi.

"Nantinya akan menuju ke kolam renang. Berdasarkan keterangan yang ada, tersangka bisa melaksanakan dengan sebaik-baiknya," imbuh Kombes Wira Satya Triputra.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e