Berita Surabaya Hari Ini
Ketika Eks Rumah Potong Hewan Babi Pegirian Surabaya Disulap Jadi Serambi Ampel Jujugan Wisata Halal
Kawasan bekas RPH Babi di Surabaya ini disulap menjadi Serambi Ampel sebagai pusat kuliner sekaligus bagian dari wisata halal di kawasan ini.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dyan Rekohadi
“Jadi ada yang masuk di Serambi Ampel, yang di Jalan KH. Mas Mansyur pindah ke Jalan Kalimas Timur, yang sebelahnya sungai, jadi sebagian di sana, sebagian di sini,” jelasnya.
Rencananya, pihaknya akan melanjutkan penataan. Di antaranya, dengan membuat gapura Ampel di Jalan KH Mas Mansyur.
Gapura tersebut sebagai tanda titik keluar dan masuknya ke kawasan wisata religi Sunan Ampel.
“Insyaallah nantinya akan benar-benar menjadi kawasan. Di depan ini, (SWK Pegirian) itu juga akan kita ubah total nanti," katanya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag), Dewi Soeriyawati mengatakan, total keseluruhan pedagang yang direlokasi sebanyak 250 orang.
Sebanyak 161 pedagang dipindahkan ke dalam Serambi Ampel dan 89 pedagang lainnya direlokasi ke parkir bus kawasan wisata religi Ampel.
Di Kecamatan Semampir ada 138 pedagang, Kecamatan Pabean Cantikan 78 pedagang, dan 34 pedagang dari wilayah Kecamatan Simokerto.
"Sistem penjualnya, (dibagi) Shift-shiftan (bergiliran), pagi sama malam, karena kan kita harus memasukkan semua,” kata Dewi.
Dewi berharap, dengan adanya Serambi Ampel, kawasan wisata religi tersebut semakin tertata ke depannya. "Semoga dengan merelokasi para pedagang ini menjadikan kawasan wisata religi Ampel menjadi lebih tertata,” katanya.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.