Dewi Perssik Jalani Pembekuan Sel Telur Demi Punya Anak di Masa Depan, Persiapan Nikah dengan Rully?
Penyanyi dangdut Dewi Perssik jalani pembekuan sel telur demi bisa punya anak di masa depan kelak saat sudah resmi menikah dengan Rully.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Penyanyi dangdut Dewi Perssik jalani pembekuan sel telur demi bisa punya anak di masa depan kelak saat sudah resmi menikah dengan Rully.
Seperti diketahui baru-baru ini kabar baik datang dari pedangdut Dewi Perssik, Depe sapaan akrabnya baru saja dilamar kekasih pilotnya, Rully.
Tak main-main, acara lamaran Dewi Perssik dan Rully pun disiarkan secara langsung di salah satu televisi swasta.
Menyusul kabar bahagia tersebut, Dewi Perssik ternyata mengungkap keinginannya untuk punya anak dari pernikahan keempatnya ini.
Belum punya momongan dari pernikahan sebelumnya, Dewi Perssik pun akhirnya nekat melakukan pembekuan sel telur demi punya anak dari Rully.
Persiapan Dewi Perssik untuk punya anak sampai dengan membekukan sel telur padahal belum bersuami lagi
Dalam keterangan unggahannya, Depe sapaannya, mengungkapkan alasan menjalani prosedur tersebut.
“Ngomong-ngomong banyak yang bilang, ngapain (bekukan sel telur) kan belum punya suami,
atau memang sudah bersuami, nah melakukan freeze egg atau pembekuan telur enggak harus punya suami gaes,” tulis Dewi Perssik, dilansir Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Kurnia Meiga Sayangkan Sikap Azhiera Umbar Aib Rumah Tangga, Minta Mantan Istri Stop Menghina
Baca juga: Hidup Ayu Ting Ting Tak Bakal Sama Lagi Jika Nikahi Lettu Fardhana, Sadar Batasan Jadi Istri TNI
Dikatakan Depe, hal tersebut bertujuan untuk mempersiapkan sel telur yang sehat untuk dibuahi di waktu yag diinginkan.
“Nonton perjalanan aku untuk melakukan freeze egg yang bertujuan untuk menyimpan sel telur yang sehat dan berkualitas agar bisa dibuahi di kemudian hari,” tambah Dewi Perssik.
“Jika kalian sudah siap atau sudah mempunyai pasangan sah kalian dengan program baby di usia yang sudah tidak muda lagi,” lanjutnya.
Warganet pun banyak yang menduga jika Dewi Perssik telah siap untuk memiliki momongan dari Rully setelah menikah.
Untuk diketahui, selama tiga kali menikah Depe belum dikaruniai momongan.
Ia pernah mengalami keguguran saat masih menjadi istri Saipul Jamil.
Dewi Perssik membagikan momen saat melakukan proses pembekual sel telur, setelah dilamar oleh Rully.
Hal itu dibagikan Dewi Perssik melalui Instagram pribadinya baru-baru ini.
Lantas, publik bak dibuat penasaran, seperti apa pembekuan sel telur yang dijalani Dewi Perssik sebelum menikah dengan Ruly?
Disebut-sebut agar bisa menyiapkan keturunan secara sehat, berikut penjelasan terkait pembekuan sel telur yang dilakukan Dewi Perssik.
Dikutip Sripoku.com dari laman Halodoc.com, pembekuan sel telur dikenal sebagai kriopreservasi oosit matang, merupakan metode yang digunakan untuk menyelamatkan kemampuan wanita untuk hamil di masa depan.
Sel telur yang dipanen dari indung telur dibekukan tanpa pembuahan dan disimpan untuk digunakan nanti.
Nantinya, sel telur beku dapat dicairkan, digabungkan dengan sperma di laboratorium dan ditanamkan di dalam rahim melalui fertilisasi in vitro.
Tindakan ini bisa menjadi pilihan jika seorang wanita belum siap untuk hamil sekarang, tapi ingin mencoba memastikan tetap bisa hamil suatu waktu nanti.
Adapaun salah satu manfaat tindakan pembekuan sel telur ini adalah meningkatkan peluang hamil meski usia tak lagi muda.
Selain Itu, prosedur ini memberikan peluang untuk hamil kapan pun seorang wanita siap, untuk kesehatan.
Selain itu, dapat memungkinkan wanita menyinkronkan masa subur meskipun secara waktu sudah dekat dengan akhir masa subur.
Kebanyakan dokter merekomendasikan agar seorang wanita melakukan prosedur pembekuan sel telur di usia akhir 20-an atau usia 30. Sebab, usia tersebut merupakan puncak kesuburan seorang wanita.
Sel telur dapat terus kamu ambil dan masuk ke proses pembekuan pada usia tersebut.
Namun, sebagian besar ahli cenderung tidak menganjurkan tindakan ini untuk wanita berusia 40-an.
Seorang wanita direkomendasikan melakukan pembekuan sel telur jika sedang mengalami beberapa kasus sebagai berikut:
1. Sedang memiliki kondisi atau keadaan yang dapat mempengaruhi kesuburan. Misalnya, anemia sel sabit, penyakit autoimun seperti lupus.
2. Sedang menjalani pengobatan untuk kanker atau penyakit lain yang dapat memengaruhi kemampuan untuk hamil. Sebab perawatan medis tertentu, seperti radiasi atau kemoterapi, dapat membahayakan kesuburan seseorang. Menjalani prosedur ini sebelum pengobatan memungkinkan kamu untuk hamil nantinya.
3. Menjalani fertilisasi in vitro (IVF). Saat menjalani IVF, beberapa orang memilih melakukan tindakan ini daripada pembekuan embrio karena alasan agama atau etika.
4. Ingin mengawetkan sel telur yang lebih muda sekarang untuk digunakan di masa mendatang. Membekukan sel telur pada usia lebih muda dapat membantu kamu hamil saat sudah siap.
Terakhir, kamu dapat melakukan tindakan ini di rumah sakit, klinik kesehatan, atau fasilitas kesehatan lainnya yang memiliki dokter ahli.
Dokter spesialis yang perlu kamu temui di fasilitas kesehatan yaitu dokter spesialis obgyn dan ginekologi serta dokter spesialis andrologi.
Baca juga: Viral Curhatan Ibu Tak Sudi Anaknya Dinikahi Suami Sendiri Meski Sudah Terlanjur Hamil
Baca juga: Viral Petugas Kesehatan Kerja Sambil Tangan Diinfus, Terungkap Alasannya Tetap Layani Pasian di RS
Dewi Perssik jalani pembekuan sel telur
Dewi Perssik
Rully
pembekuan sel telur
egg freeze
SURYAMALANG.COM
Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Bantuan Sosial di Kabupaten Malang Senilai Rp 16,137 Miliar |
![]() |
---|
PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya, Eduardo Perez Ogah Remehkan Tuan Rumah yang Belum Pernah Menang |
![]() |
---|
Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Konang Trenggalek, Bupati Mas Ipin Desak Pemulihan Ekosistem |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Tegaskan Tak Ada Pungli di Sekolah Jatim : Transparansi RKAS, BPOPP dan Dana BOS |
![]() |
---|
Ini Kondisi Kebugaran Diego Mauricio Striker Baru Persebaya Jelang Melawan Tuan Rumah PSM Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.