Berita Malang Hari Ini

KA Matarmaja Relasi Malang - Pasarsenen Terdampak Banjir di Stasiun Semarang Tawang, Rute Dialihkan

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo sebut rekayasa operasi perjalanan sejumlah KA harus dilakukan karena jalur Semarang belum bisa dilalui

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
ILUSTRASI - KA Matarmaja 

SURYAMALANG.COM , KEDIRI - Kereta api (KA) Matarmaja relasi Malang - Pasarsenen terdampak banjir di Semarang.

PT KAI telah mengumumkan adanya sejumlah perjalanan KA yang terganggu akibat banjir di Semarang hari ini, Kamis (14/3/2024) termasuk KA Matarmaja.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo menjelaskan, rekayasa operasi perjalanan sejumlah KA harus dilakukan karena jalur Semarang belum bisa dilintasi KA.

Terpantau hingga Kamis (14/3/2024) petang, lokasi terdampak banjir di Daop 4 Semarang, air masih menggenangi Stasiun Semarang Tawang dan petak jalan Stasiun Semarang Tawang – Alastua, Sragi - Pekalongan serta  Kaliwungu – Mangkang. 

Kuswardojo menjelaskan ketinggian air di lokasi banjir masih mencapai 20 cm, sehingga jalur KA masih belum dapat dilalui.

Perjalanan kereta api dengan tujuan Semarang, Gundih, dan Pekalongan sementara belum bisa dioperasikan  karena jalur tidak dapat dilalui.

Rekayasa operasi perjalanan KA  masih dilakukan dengan melakukan perubahan perjalanan di lintas utara yang seharusnya melewati Semarang dialihkan melewati jalur selatan dengan rute perjalanan Stasiun Solo Balapan, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, Jakarta.

Perjalanan kereta api keberangkatan Daop 7 Madiun yang dilaporkan dialihkan, antara lain KA Brantas relasi Blitar-Pasar Senen melalui lintas selatan.

Demikian juga KA Matarmaja relasi Malang - Pasarsenen yang melintasi Daop 7 Madiun mengalami pengalihan perjalanan melewati jalur selatan.

Sementara itu tercatat 24 pengguna jasa KA yang terdampak banjir telah melakukan pembatalan perjalanannya sebagian besar dengan tujuan Semarang dan Surabaya.

"KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas gangguan perjalanan kereta api yang diakibatkan oleh bencana alam ini. "

"KAI bersama seluruh stakeholder terus berupaya sebaik mungkin untuk dapat segera menormalkan jalur KA dan operasional kereta api." demikian tulis Kuswardojo melalui rilis resmi.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved