Kehidupan Nyata Pak Usman Terkuak Orang Berduit, Eks Miliarder Viral Gak Menetap di Rumah 2 Hektare

SURYAMALANG.COM, - Cerita kehidupan nyata Pak Usman terkuak setelah polisi mendatangi rumahnya bersama ketua RT/RW setempat.

Ternyata kehidupan Pak Usman sebetulnya tidak separah yang diceritakan olehnya di beberapa channel para konten kreator di Youtube. 

Pak Usman yang viral karena tinggal di rumah seluas 2 hektare tersebut rupanya orang berduit meski sudah bukan pengusaha lagi. 

Sosok Pak Usman pemilik rumah di kawasan Tangerang Selatan dijuluki mantan miliarder setelah mengaku pernah punya usaha showroom mobil namun sudah tutup. 

"Tadinya usaha bengkel mobil di Kalibata, 2020 terakhir usaha," jelas Pak Usman dikutip dari Youtube Wanda Wijaya Tv tayang Selasa (12/3/24).

Baca juga: Viral Tabung Gas Elpiji Berisi Air Dibongkar Suami Istri Kesal Gak Bisa Nyala, Pertamina Buka Suara

Baca juga: Fakta Baru Mama Muda Jadi Korban Perampokan Maut di Gresik, 3 Luka Tusuk di Leher Bukan Dari Pisau

Lantas kehidupan Pak Usman menuai simpati netizen setelah beberapa potongan video-nya beredar di TikTok dengan anggapan pria 64 tahun itu hidup sebatang kara di rumah luas tak terawat. 

Akan tetapi semua itu terbantah setelah pihak keluarga yakni istri dan anak datang ke rumah Pak Usman untuk melakukan mediasi bersama Polsek Pamulang, pengusaha Jhon LBF didampingi RT/RW setempat. 

Lalu mewakili keluarga, Jhon LBF membantah narasi yang menyebut, istri dan anak menelantarkan Pak Usman.

"Pak Usman tidak ditelantarkan pihak keluarganya," ucap Jhon LBF dikutip dari YouTube JHON_LBF tayang Jumat (15/3/24).

Baca juga: Ganti Rugi yang Harus Dibayar Sopir Xpander Usai Tabrak Mobil Porsche, Pemilik Showroom Tekor

Artikel Surya.co.id 'Kondisi Pak Usman Viral Tinggal di Rumah Terbengkalai Terungkap'.

Baca juga: Kronologi Lengkap Bocah 13 Tahun Bunuh Temannya Akibat Game Mobile Legends, Utang Joki Tak Dibayar

Jhon mengatakan hingga saat ini Pak Usman tinggal bersama keluarga dan tidak menetap di rumah seluas 2 hektare itu. 

"Pak Usman sehari-hari memang datang ke sini untuk merawat rumahnya. Pak Usman punya keluarga, punya istri dan anak. Kondisinya tidak ada penelantaran.Pak Usman juga tinggalnya masih dengan keluarga, dan terakhir itu liburan ke Bali," imbuh Jhon LBF. 

Pak Usman sering datang ke rumahnya yang seluas 2 hektare itu karena memelihara berbagai macam binatang di sana.

"Pak Usman hidupnya laiknya orang normal, ini rumah milik Pak Usman dan keluarga," kata Jhon LBF.

"Di tempat ini Pak Usman pelihara banyak hewan, bebek dan ayam, jadi Pak Usman mondar-mandir ke sini untuk merawat peliharaannya," imbuh Jhon. 

Baca juga: Kabar Udin Sedunia Dulu Lagunya Viral Jadi Artis Dadakan kini Ganti Profesi, Sering Main di Sawah

Baca juga: Kisah Yoga Viral 14 Tahun Rawat Ibu Sakit Tak Menikah dan Keluar Kerja, Kini sang Bunda Meninggal

Dibanding terbengkalai, Jhon LBF menilai rumah Pak Usman asri karena ditumbuhi banyak pepohonan.

"Memang sengaja dibiarkan asri begini, bukan terbengkalai," tegas Jhon LBF.

Di sisi lain, anak-istri Pak Usman enggan muncul di depan publik dan memilih klarifikasinya diwakilkan Jhon LBF karena alasan privasi.

Jhon LBF kemudian menjelaskan Pak Usman berasal dari keluarga yang berada dan harmonis dan kaya. 

"Pak Usman itu orang berduit, hubungan anak dan istrinya harmonis," ucap Jhon LBF.

Pernyataan Jhon LBF kemudian dibenarkan oleh anggota Polsek Pamulang.

"Pak Usman hanya menenguk properti dan peliharannya, sedangkan dia masih berkeluarga dan ada anaknya," ucap polisi.

"Pak Usman masih harmonis saja," imbuh polisi yang hadir. 

Sementara di channel Youtube CERITA KITA, Pak Usman mengaku khawatir bila nanti kontennya justru merembet ke masalah lain seperti pengusutan pajak. 

"Tapi dimasukin (videonya) itu jadi ramai. Nanti kemana-mana lagi kan, sampai ke pajak segala macam" kata Pak Usman kepada Baks pemilik Youtube CERITA KITA tayang Rabu (13/3/2024).

"Entar ramai gua diusut-usut segala macam, panggil-panggil, aduh pusing guanya, nambah enggak tenang gua," imbuh Pak Usman.

Baca juga: Profesi JS Pengemudi Xpander Tabrak Mobil Porsche, Rumah Ngontrak Ngaku Kenal Pemilik Showroom

Baca juga: Nella Kharisma Tanyakan Undangan Pernikahan Happy Asmara dan Gilga Sahid, Siap Menuju Pelaminan?

Sedangkan sebelumnya, anak Pak Usman bernama Kevin mempertegas kalau ayahnya punya gangguan pendengaran sehingga rawan miskomunikasi. 

Hal itu juga yang diduga jadi penyebab kenapa banyak informasi yang tidak sinkron antara peryataan keluarga dengan ucapan Pak Usman. 

"Papi saya ini sudah tua. Sudah tahu bahwa papi saya susah dengar," ucap Kevin di Youtube CERITA KITA saat ngobrol dengan Baks.  

Pak Usman sendiri memiliki seorang istri dan dua orang anak yang masing-masing kelahiran tahun 1993 dan 1996. Keduanya kini berprofesi sebagai dokter dan pebisnis.

Rumahnya Meresahkan Warga

Kendati begitu, masalah utama dari kisah Pak Usman ini adalah kondisi rumahnya yang tidak terawat sehingga berdampak pada tetangga dan warga di sekitarnya. 

Saking luasnya rumah Pak Usman, pekarangan rumahnya sudah dipenuhi pepohonan tinggi dan tumbuhan liar hingga mirip hutan belantara. 

Salah satu warga bernama Atun mengungkap keluhannya kepada ketua RT sebab rating pohon halaman rumah Pak Usman sering jatuh ke rumahnya.

"Rantingnya tuh kena asbes saya, mangkanya banyak yang ngomen dia tuh begitu, dia mah sengaja nanem sendiri bukan numbuh sendiri," ujar Atun, dilansir dari YouTube Echa Yosia Official, Kamis (14/3/2024). 

Menanggapi banyaknya protes warga, ketua RT setempat mengaku dengan senang hati membantu membersihkan rumah Pak Usman.

Pasalnya, warga sempat menemukan ular kobra yang berasal dari pekarangan rumah Pak Usman.

"Ular kobra keluar samping kontrakan ini, banyak komplain warga sebenarnya, sebenarnya saya terima kasih adanya begini," ungkap ketua RT.

"Saya setuju tapi kan kita lihat orangnya mau gak karena komplain anaknya gak, malah orangnya menghilang ditelponin gak ngangkat," ujar ketua RT.

Lebih lanjut, saking lebatnya tumbuhan ada ranting pohon yang bahkan sudah membuat kabel listrik putus.  

Menurut ketua RT, sifat Pak Usman cukup tertutup dan tidak mau bicara sehingga warga pun juga enggan untuk menolong. 

"Lama matinya kebakar gardunya karena ketarik pohon tumbang, sebenarnya dia ada sih mesinnya cuma orangnya gak mau ngomong dengan orang, kalo sendiri dia gak bisa," sambung ketua RT.

Akibatnya pekarangan rumah Pak Usman yang dipenuhi pepohonan lebat itu meresahkan warga sekitar.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e