Ramadan 2024

5 Pemicu Mandi Wajib Sebelum Lanjut Puasa Ramadan, Termasuk Hubungan Suami-Istri dan Haid

5 Pemicu mandi wajib sebelum lanjut puasa Ramadan berdasarkan penyebabnya, termasuk hubungan suami-istri dan haid.

|
Canva.com/Ilustrasi
Ilustrasi - Pemicu mandi wajib sebelum lanjut puasa Ramadan berdasarkan penyebabnya, termasuk hubungan suami-istri dan haid. 

SURYAMALANG.COM, - Berikut lima pemicu mandi wajib sebelum lanjut puasa Ramadan berdasarkan penyebabnya.

Sederet pemicu mandi wajib sebelum lanjut puasa Ramadan yang akan dibahas berikut ini juga termasuk hubungan suami-istri dan haid. 

Mandi besar atau mandi wajib adalah mandi atau menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadas besar.

Seluruh imam mazhab menyepakati hukum mandi wajib adalah wajib setelah laki-laki dan perempuan bersetubuh. Kewajiban ini berlaku meskipun air mani tidak keluar.

Sedangkan menurut Abu Dawud, mandi wajib hanya diwajibkan ketika air mani keluar.

Pendapat ini juga dikemukakan oleh beberapa Sahabat Nabi.

Wanita muslimah juga harus menyucikan diri dengan melakukan mandi wajib apabila dia telah selesai dari masa haid.

Berikut adalah 5 lima pemicu mandi wajib sebelum lanjut puasa Ramadan berdasarkan penyebabnya dilansir dari laman islam.nu.or.id:

1. Keluar sperma

Keluarnya sperma mewajibkan mandi wajib baik dari laki-laki maupun perempuan.

Rasulullah Saw.bersabda, ‘Air itu karena air (wajibnya mandi karena keluarnya air mani),’” (HR Muslim).

Hadis ini menunjukkan keluar mani mewajibkan mandi secara mutlak sehingga dapat dipahami baik keluar tersebut dalam keadaan terjaga atau tertidur, disengaja atau tidak, ada sebab atau tidak, disertai syahwat atau tidak karena yang menjadi titik pokok adalah yang penting keluar mani.

Baca juga: 6 Doa di Bulan Ramadan 1445 H dan Minta Pengampunan Dosa di Malam Lailatul Qadar

Artikel TribunWow.com '6 Golongan yang Harus Mandi Wajib untuk Jalankan Puasa Ramadhan'.

Baca juga: 11 Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadan 1445 H, Dari Sahur sampai Jelang Buka Puasa

2. Hubungan seksual (Persetubuhan)

Yang dimaksud hubungan seksual adalah masuknya hasyafah (kepala penis) ke dalam farji (lubang kemaluan) meskipun memakai kondom ataupun tidak keluar sperma.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved