Kronologi Keris Era Majapahit Hilang Digondol Maling, Zulkarnain Bingung Benda Pesanan Pejabat

SURYAMALANG.COM, - Kronologi keris era Majapahit hilang digondol maling membuat Zulkarnain lemas dan bingung. 

Zulkarnain adalah kolektor keris era Majapahit tersebut yang rencananya akan dikirim ke pejabat yang memesan benda tersebut. 

Sayangnya rumah Zulkarnain baru diketahui kebobolan maling pada Jumat, (22/3/2024) sehingga harta benda termasuk keris era Majapahit itu hilang. 

Selain kolektor barang antik, Zulkarnain di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tersebut juga seorang wartawan. 

Rumah Zulkarnain sendiri berada di Kampung 7 Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. 

Baca juga: Kondisi Bocah Kurt Cobain Jodipan Malang Setelah Ditemukan 4 Hari Hilang, Sang Ayah Sempat Optimis

Baca juga: Sosok Artis Pamer Mau Nikah Pas Tanggal Cantik 24-4-2024 Padahal Tak Punya Calon, Cuma Modal Yakin

Tak tanggung-tanggung, pencuri menggasak semua isi rumah korban. 

Adapun barang-barang korban yang hilang antara lain motor Yamaha Mio, kulkas Sharp, televisi 24 ins merk Sharp, sepeda gunung, laptop Accer, kamera Cannon, dan kamera vlog 4K. 

Kemudian mejikom, mesin pompa air Sanyo, kipas angin, mesin penggiling Mie Kuning, kompor gas dua tungku, tabung gas melon, dan peralatan makan semua juga raib. 

Bahkan satu set kunci ring, gerinda, bor listrik, senapan angin, karpet bulu, satu tas berisi dua set pancing Fuboru dan satu tas kecil berisi batu akik juga lenyap. 

Parahnya lagi pencuri juga mengambil beberapa pakaian, dan tas sekolah anak Zulkarnain. 

"Barang-barang perabotan rumah habis, barang-barang antik keris koleksi saya habis," ungkap Zulkarnain pada TribunSumsel.com (grup suryamalang) Rabu (27/3/2024). 

Baca juga: Daftar 30 Artis Gagal Jadi Anggota DPR Ada Krisdayanti, Anang, Venna Melinda, Chef Arnold dan Jeje

Baca juga: Hajat Besar Inul Daratista di Pasuruan Kampung Halaman, Ada New Monata dan Gus Iqdam 3 Hari Beruntun

Zulkarnain mengungkap baru saja membeli sebuah keris era Kerajaan Majapahit.

Keris itu merupakan pesanan seorang pejabat yakni Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara. 

Apesnya, keris yang sudah dibeli namun belum sempat diantar kepada pemesannya tersebut malah digondol maling. 

"Barang antik keris era Majapahit pesanan Kadisdik Muratara dua wilah hilang semua, barang sudah terbeli, belum diantar," tutur Zulkarnain. 

Zulkarnain mengungkap telah mengkoleksi beberapa keris, namun kini hilang dicuri maling. 

Beberapa keris koleksi Zulkarnain itu beragam seperti Keris Brojol, Keris Pamor Melati Roce, Keris Karno Tinanding, dan Keris Pamor Rambut Emas.

"Laju galo keris-keris itu, barang-barang aku kulkas, motor, baju-baju, piring makan, teko pancing aku laju," cerita Zulkarnain. 

Baca juga: Kronologi Muda-Mudi Kediri Digerebek Warga Mesum di Toilet Musala, Curhat Kerjaan Berujung Maksiat

Baca juga: Fenomena Viral Setelah Gempa Tuban Muncul Gunung Baru di Grobogan, PVMBG Jelaskan Penyebabnya

Zulkarnain merupakan wartawan Harian Sumatera Ekspres atau lebih dikenal dengan Koran Sumeks.

Jurnalis itu berasal dari Kota Palembang, warga RT 23, RW 08, Kelurahan 20 Ilir D IV, Kecamatan Ilir Timur I. 

Akibat kejadian tersebut, Zulkarnain mengaku mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.

"Barang-barang yang dimalingnyo itu kalau dihitung ado lah sekitar Rp30 jutaan totalnyo,” kata Zulkarnain. 

Zulkarnain lalu menceritakan, kronologi pencurian yang diketahuinya saat pulang dari Lubuklinggau pada Jumat, (22/3/2024).

Saat itu korban menjalankan tugas jurnalisnya di 3 wilayah yakni Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara.

Untuk domisili tetap, Zulkarnain tinggal di rumahnya di Kampung 7 Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Muratara. 

Saat korban pulang dari Lubuklinggau, Zulkarnain curiga karena pagar kecil pintu depan rumah bagian kanan rusak. 

Lalu korban masuk ke dalam rumah melalui pintu depan yang masih terkunci.

Setelah masuk ke dalam, kondisi dalam rumah sudah berantakan dan barang-barang berserakan.

Pintu kamar yang sebelumnya terkunci sudah dirusak pencuri. 

Melihat kondisi rumahnya, Zulkarnain memperkirakan pelaku diduga masuk dari bagian belakang dapur.

Modusnya dengan cara mencongkel bagian lantai bawah yang terbuat dari papan kayu.

Kemudian pelaku berusaha masuk ke dalam kamar melalui lantai dua.

Hal itu terlihat dari sejumlah kain yang diikat di lantai dua yang terjuntai ke arah dalam kamar.

Baca juga: Mirip Masjid Haji Sulaiman di Malang, Masjid Ini Malah Buat Undian Umroh Gratis Dikocok Usai Tarawih

Artikel TribunSumsel.com 'Keris Era Majapahit Raib, Zulkarnain Wartawan yang Rumahnya Dibobol'.

Baca juga: Ini Titik Kemacetan di Kabupaten Malang saat Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H Hasil Pemetaan Dishub

Diduga karena posisi pintu kamar dikunci, pelaku mendobrak pintu dengan cara dirusak menggunakan linggis.

Kemungkinan pelaku keluar dari pintu sebelah kanan depan rumah.

Zulkarnain mengaku sudah melaporkan kasus pencurian yang dialaminya itu ke Polsek setempat.

Kini Zulkarnain hanya bisa berharap pihak kepolisian dapat mengusut kasus pencurian yang dialaminya.

Zulkarnain juga mengungkap di kawasan rumahnya sudah ada dua kejadian rumah dibobol maling. 

"Sudah 2 kali ini, kemarin selang berapa hari tetanggo depan rumah aku yang dimaling. Dio langsung pindah," terang Zulkarnain.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

(TribunSumsel.com|Rahmat Aizullah)