Anak Selebgram Dipukul Pengasuh
Identitas Agen Penyalur Suster di Malang Aniaya Anak Emy Aghnia, Berkantor di Surabaya Kini Sepi
Identitas agen penyalur suster di Malang aniaya anak Emy Aghnia, berkantor di Surabaya kini yayasannya terpantau sepi.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Identitas agen penyalur suster di Malang aniaya anak Emy Aghnia belum lama ini terungkap.
Agen penyalur suster pengasuh anak Emy Aghnia ini menjadi sorotan warganet karena disebut sebagai yayasan bonafit yang namanya cukup besar.
Usut punya usut, agen penyalur pengasuh anak Emy Aghnia itu berkantor di Surabaya dan kondisinya sepi pasca-kasus penganiayaan viral.
Adapun penganiayaan terhadap anak selebgram Malang, Emy Aghnia terjadi pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 04.18 WIB.
Pelaku yakni suster berinisial IPS (27) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenai ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Menurut Emy Aghnia, pamor agen penyalur pengasuhnya itu sangat besar di Indonesia bahkan memiliki cabang di luar negeri.
Nama agen penyalur suster di Malang itu adalah PT Val Konsultan Indonesia.
PT Val Konsultan Indonesia berkantor di Jalan Kalisari Permai, Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur.
Baru-baru ini pihak manajemen PT Val Konsultan Indonesia muncul buka suara atas kasus yang dilakukan tenaga kerja pengasuh terhadap anak Emy Aghnia.
Pihak Manajemen PT Val Konsultan Indonesia menyampaikan permohonan maafnya.
Adapun permintaan maaf ini diunggah lewat Instagram resmi Val The Consultant, @val_theconsultant, Sabtu (30/3/2024).
Val The Consultant menegaskan, segala bentuk kekerasan terhadap anak tidak dapat ditoleransi.
'Dalam kasus yang menimpa Ibu @emyaghnia dan putri Cana, Val The Consultant meminta maaf dan sangat menyesalkan kejadian tersebut' bunyi pernyataan manajemen PT Val Konsultan Indonesia di Instagram.
Lebih lanjut, pihak manajemen mengatakan kasus penganiayaan tersebut telah merugikan citra ribuan pekerja yang berada di bawah naungan PT Val Konsultan Indonesia.
'Karena itu, kami sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyalur pengasuhan anak, turut mendukung penyelesaian kasus yang terjadi dan siap membantu proses hukum dengan sebagaimana mestinya' jelas PT Val Konsultan Indonesia.
Melansir pantauan Kompas.com (grup suryamalang) pada Sabtu (30/3/24), kantor PT Val Konsultan Indonesia di Jalan Kalisari Permai, Mulyorejo pun tampak sepi.
Salah satu perempuan yang mengaku sebagai pembantu di lokasi tersebut mengatakan staf perusahaan enggan memberikan keterangan kepada awak media.
“Ibu enggak berkenan, belum bisa diwawancarai, maaf. Benar-benar enggak bisa, mohon maaf, ini dia staf,” kata perempuan tersebut, Sabtu.

Imbas kasus suster menganiaya anak Emy Aghnia, kini penyidik Polres Malang Kota akan memanggil pihak agen penyalur pengasuh itu untuk diminta keterangan terkait penganiayaan tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota mengatakan, pemeriksaan itu untuk memastikan apakah agen penyalur pengasuh itu sudah memenuhi kompetensi atau belum.
"Kami juga akan memanggil agen dari penyalur tenaga kerja pengasuh. Apakah telah memenuhi kompetensi atau tidak, sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi ke depannya," kata Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi pada Sabtu (30/3/3023).
Lalu, apakah Emy Aghnia akan menuntut agen tersebut ke jalur hukum, selebgram Malang itu pun memiilih menyerahkannya kepada pihak penyidik.
"Saya serahkan ke pihak berwajib, untuk tuntutan kepada agennya. Karena bukan main-main agennya ini, sangat besar di Indonesia bahkan memiliki cabang di luar negeri," terang Emy Aghnia saat hadir dalam konferensi pers yang digelar di Polresta Malang Kota, Sabtu (30/3/2024).
Emy Aghnia berharap pelaku yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur ini dihukum seberat-beratnya.
Sebagai seorang ibu, Emy Aghnia merasa terpukul dengan kejadian penganiayaan tersebut.
"Saya sebagai seorang ibu merasa terpukul. Mungkin banyak sebagian orang menyalahkan saya, kenapa harus menggunakan suster dan lain sebagainya. Namun yang tahu kehidupan saya adalah saya sendiri, karena kebutuhan orang masing-masing berbeda," ungkap Emy Aghnia.
Sementara kepada pihak kepolisian IPS mengaku menganiaya JAP karena jengkel korban menolak diobati.
“Pengakuan tersangka merasa jengkel akibat korban ingin diobati karena bekas cakaran di tubuh korban, namun korban menolak, tidak mau,” kata Danang dalam konferensi pers, Sabtu (30/3/2024), dipantau dari Breaking News Kompas TV.
Selain itu IPS mengaku tengah memiliki masalah, dimana ada anggota keluarganya yang sedang sakit.
“Ada beberapa faktor pendorong, personal, ada anggota keluarga yang sedang sakit. Namun itu tidak dapat dijadikan alasan pembenar apapun untuk melakukan kekerasan terhadap anak,” ungkap Danang
Saat ini, polisi masih terus melakukan pendalaman, termasuk menggali rekaman CCTV yang ada untuk menemukan bentuk-bentuk kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan IPS.
Polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan IPS.
Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
agen penyalur suster di Malang aniaya anak Emy Agh
agen penyalur suster di Malang
suster di Malang aniaya anak Emy Aghnia
anak Emy Aghnia
suster pengasuh anak Emy Aghnia
agen penyalur pengasuh anak Emy Aghnia
selebgram Malang
penganiayaan
Emy Aghnia
PT Val Konsultan Indonesia
Val The Consultant
suryamalang
Ada Gugatan Perdata Kasus Penganiaya Anak Selebgram Malang, Kuasa Hukum Sebut Restitusi Rp 75 Juta |
![]() |
---|
VONIS 3 Tahun Bagi Terdakwa Kasus Penganiayaan Anak Selebgram Malang Aghnia Punjabi, Pikir-Pikir |
![]() |
---|
Sambil Menangis, Terdakwa Penganiaya Anak Selebgram Aghnia Punjabi Bacakan Pledoi di PN Malang |
![]() |
---|
Terdakwa Kasus Penganiaya Anak Selebgram Aghnia Dituntut 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
UPDATE Sidang Penganiayaan Anak Selebgram Malang, Pembelaan Terdakwa IPS Ungkit Uangnya Terpakai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.