Keju Produksi Peternak Desa Tlekung Rambah Pasar Jawa dan Bali , Pj Wali Kota Batu Beri Apresiasi

SURYAMALANG.COM, BATU - Peternak sapi perah di Desa Tlekung Kecamatan Junrejo berhasil mengolah susu menjadi keju dan butter hingga menembus pasar di Jawa dan Bali. 

Hasil peternakan sapi perah milik, Nawi warga Desa Tlekung Batu, berhasil menembus pangsa pasar hotel bintang 5 dan restoran di wilayah Jawa dan Bali.

“Kami memiliki sebanyak 120 ekor sapi perah dengan produksi 600 liter susu per hari,” kata Nawi, Senin (1/4/2024).

Selain produk susu, beragam produk keju dan butter juga dihasilkan dengan kualitas yang prima sehingga tanpa menggunakan promo khusus, produk olahan asal Tlekung telah mampu menembus pasar nasional.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai yang pernah berkunjung ke peternakan Nawi mengaku kagum dengan usaha yang dirintis secara mandiri itu.

“Tentu itu sangat bagus. Mereka tanpa promosi khusus bisa menembus pasar hotel bintang 5. Dengan semangat UMKM peternak yang terus mengembangkan usahanya sehingga memiliki kualitas prima dan bernilai tambah yang tinggi, bukan hanya susu tetapi olahan keju dan butter,” ujar Aries Paewai.

Tidak hanya itu, Aries juga mengapresiasi kondisi kandang sapi peternakan yang tidak bau dan tempat pengolahan keju serta butter sangat bersih.

“Mungkin banyak yang belum tahu kalau di sana diproduksi keju dan butter berkualitas dan tempatnya sangat bersih,” jelasnya. 

Seperti diketahui, Desa Tlekung Kecamatan Junrejo merupakan salah satu desa sentra peternakan, khususnya sapi perah dan ayam petelur.

Selain ke peternakan milik Nawi, Aries juga berkunjung ke peternakan milik Edi dengan jumlah sapi perah sebanyak 13 ekor sapi yang produktif dengan produksi 100 liter susu per hari.