Kisaran Gaji Suster di Malang Aniaya Anak Emy Aghnia Tembus Rp 10 Juta, Semua Fasilitas Terjamin

SURYAMALANG.COM, - Kisaran gaji suster di Malang aniaya anak Emy Aghnia tembus Rp 10 juta per bulan meski honor besar itu tak menjamin kualitas pengasuh. 

Bahkan semua fasilitas untuk suster di Malang berinisial IPS (27) yang tega menganiaya anak Emy Aghnia cukup terjamin. 

IPS merupakan suster yang belakangan viral karena kedapatan menganiaya anak selebgram Malang, Emy Aghnia hingga bocah berusia 3,5 tahun tersebut babak belur. 

Ada banyak luka di wajah gadis cilik berinisial JAP tersebut dari luka lebam di mata sampai menghitam, bengkak di pipi, luka di telinga dan kening. 

Setelah kasus ini mencuat gaji IPS sebagai suster yang dipekerjakan dari sebuah Yayasan itu menjadi sorotan selebgram dan beauty vlogger, Hanum Mega.

Artikel TribunSumsel.com 'Segini Gaji Suster Tega Aniaya Anak Aghnia Punjabi, Bisa Capai Rp10 Juta'.

Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Maling Tertangkap di Jodipan Malang, Kapolsek Blimbing Ungkap Kesepakatan

Hanum Mega menjelaskan gaji suster yang biasanya dipakai oleh para artis maupun sultan tembus Rp 10 juta per bulan dan minimal Rp 7 juta per bulan. 

'Bayar yayasan 1 tahun 40 jt - 90 jt, gaji perbulan 7-10 jt kalo mau lebaran gaji double deposit ke yayasan uang obat/sakit' tulis Hanum Mega. 

Hanum Mega juga mengatakan tugas suster hanyalah mengurus dan menjaga anak.

Lalu Hanum menambahkan apa saja fasilitas yang didapat setiap suster. 

Kata Hanum, setiap suster sudah disediakan kamar, makan, uang saku bahkan jika ditinggal majikan pergi untuk bekerja. 

Seolah kesal, Hanum Mega memberikan support pada Emy Aghnia atas kejadian yang menimpa anaknya.

'I love @emyaghnia,' tambah Hanum Mega.

Alasan Suster Menganiaya 

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengungkap alasan pengasuh yang tega menganiaya anak dari selebgram asal Malang, Emy Aghnia.

Tersangka mengaku kepada polisi, merasa jengkel dengan korban karena menolak hendak diobati bekas cakaran di tubuh.

Kemudian, faktor pendorong dari pelaku karena ada salah satu keluarganya yang mengalami sakit.

"Pelaku statusnya cerai hidup, dan memiliki anak 2,5 tahun. Tetapi, apapun alasannya tidak dibenarkan perbuatan pelaku, yang melakukan kekerasan terhadap anak," kata Danang, Minggu (31/3/2024).

Pihak kepolisian pun juga menyiapkan tim trauma healing untuk mendampingi korban yang saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Pelaku diketahui melakukan pemukulan, menjewer dan bahkan menindih korban.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (28/3/2024) pukul 04.18 WIB.

Ayah korban, Reinokky mengatakan baru mengetahui kejadian tersebut, Jumat (29/3/2024) pagi.

Pelaku mengabarinya melalui pesan WhatsApp dengan dalih anaknya mengalami lebam karena jatuh dari kamar mandi.

"Jadi kemarin pagi saya sebenarnya dari Jakarta, sama istri saya, terus jam 7-8 pagi dikabari sama susternya di WA, kakak (korban) benjol jatuh di kamar mandi," ungkap Reinokky, Sabtu (30/3/2024).

Akan tetapi alasan dari pelaku membuat Reinokky sebagai ayah tidak percaya.

Kemudian, Reinokky mengecek rekaman CCTV yang ada di rumahnya.

Dari rekaman CCTV tersebut diketahui adanya perlakuan penganiayaan dari pelaku.

Menurut Reinokky, alasan pelaku tega melakukan penganiayaan juga tidak jelas.

Pelaku juga sudah hampir satu tahun bekerja bersamanya.

"Dari 11 bulan ini tidak ada tanda-tanda dia kasar, tanda-tanda dia ada ciri-ciri orang jahat itu tidak ada, mukanya polos," terang Reinokky.

Baca juga: Kisah Penjual Nasi Goreng Dagangannya Diborong Teman SMP Biar Ikut Bukber Viral, Jadi Tambah Laris

Akan tetapi Reinokky curiga dalam sebulan terakhir saat pulang ke rumah, seringkali ditemui anaknya  ketakutan ketika hendak tidur bersama pelaku.

"Sebulan terakhir ini memang kejadiannya waktu saya setiap pulang ke rumah, anak saya ketakutan, selalu ketakutan tidak mau tidur sama susternya, biasanya kan tidur sama susternya, sebulan terakhir enggak mau," terang Reinokky.

Reinokky juga curiga terhadap tubuh anaknya yang terdapat bekas luka-luka. Namun, pelaku berdalih hal itu disebabkan oleh adik korban. 

"Habis itu, saya mulai curiga-curiga, di paha banyak cubitan-cubitan sampai biru semua, tapi dia bilangnya digigit sama adiknya, tapi ternyata baru tahu sekarang, dia mengaku semuanya, awalnya memang enggak ngaku, kemudian kita lihatin di CCTV dan dia mengaku," jelas Reinokky.

Reinokky juga seringkali menemukan pelaku mengunci anaknya dari dalam kamar.

"Seringnya saya menemukan si suster ini mengunci kamar dari dalam, sebenarnya saya sudah curiga, cuma saya tegur-tegur berkali-kali, setiap tidur malam dikunci," ungkap Reinokky.

Reinokky mengambil jasa pengasuhan anak dari salah satu agensi perusahaan terbesar yang sering digunakan artis-artis nasional.

Suami Emy Aghnia itu juga heran terhadap pelaku karena dinilai tidak memiliki rasa penyesalan terhadap apa yang telah diperbuat.

"Ini saya agak kaget suster macam ini, saya lihatnya psikopat, karena waktu saya awal tanya tidak menangis, terus kelihatan tidak menyesal," pungkas Reinokky. 

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp