Klarifikasi Rizky Boncel Maju Jadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Malang, Pantas Pasang Baliho Nyentrik

Oleh Angeline Nanda Kusumah

SURYAMALANG. COM, Malang - Hadir Dengan Baliho Nyentrik, Rizky Boncel Maju Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Malang

Kabar mengenai Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah muncul menyusul berakhirnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dilansir melalui Instagram resmi Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Pilkada akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024.

Pilkada 2024 akan melibatkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati (Kabupaten), serta Walikota dan Wakil Walikota (Kota).

37 dari 38 Provinsi dengan 508 Kabupaten/Kota kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta akan terlibat dalam ajang pemilihan ini, termasuk Kota Malang.

Salah satu Bakal Calon yang menjadi buah bibir masyarakat Malang karena baliho nyentriknya adalah Muhammad Rizky Wahyu Utomo yang akrab disapa Rizky Boncel.

Pria kelahiran 1994 yang menekuni bidang entertaint tersebut mengumandangkan niatnya untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota dalam Pilkada 2024 di November mendatang.

Niat itu bermula dari keresahan dan keluhan pribadi dirinya, ia merasa keluhan yang dialami tidak akan digubris jika hanya koar-koar melalui sosial media.

Oleh karena itu, Rizky Boncel memberanikan diri memasuki dunia politik untuk menjembatani keluhan-keluhan lain yang dirasakan masyarakat Kota Malang.

“kalo ga masuk ke sistem gimana caranya merubah sistem” katanya ketika menghadiri acara Podcast bersama Tribun Jatim.

Ia juga mengungkap alasannya mencalonkan diri menjadi bakal calon wakil walikota bukan calon walikota adalah karena ia merasa porsi dan kapasitas dirinya lebih cocok berada di posisi tersebut.

Dengan dukungan orang tua dan teman-teman di sekitarnya, Rizky Boncel menyatakan minatnya untuk membenahi Kota Malang di bidang Komunikasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pariwisata, Kepemudaan, Komunitas, hingga Branding jika nantinya berhasil terpilih di ajang Pilkada 2024.

“Kapasitas ku saat ini mungkin di bidang komunikasi, umkm, pariwisata, komunitas, kepemudaan dan branding” ungkapnya.

Selain itu, ia juga turut memberikan perhatian pada permasalahan parkir dan banjir yang kerap terjadi di Kota Malang.