Berita Jember Hari Ini

Kisah Pebola Voli Megawati Hangestri Pertiwi Pulang Kampung ke Jember, Megatron Temui Bupati Hendy

Pebola Voli nasional yang berkiprah di Liga Voli Korea selatan, Megawati Hangestri Pertiwi menemui Bupati Jember, Hendy Siswanto saat mudik ke Jember

Editor: Dyan Rekohadi
TRIBUNJATIMTIMUR.COM/ Imam Nawawi
Megawati Hangestri Pertiwi menyerahkan percel lebaran ke Bupati Jember Hendy Siswanto. 

Laporan ;  Imam Nawawi

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Pebola Voli nasional yang berkiprah di Liga Voli Korea selatan, Megawati Hangestri Pertiwi menemui Bupati Jember, Hendy Siswanto di Pendapa Wayawibawagraha, Minggu Pagi (7/4/2024).

Megawati bertemu Bupati saat ia pulang kampung di Jember, setelah menyelesaikan pertandingan bersama klub bola voli Korea Selatan Daejeon CheongKwanJang Red Spark.

Selama kegiatan berlangsung, Atlet usia 24 tahun ini juga melakukan percakapan dengan Bupati Hendy, tentang pengalamannya selama bermain voli di Korea Selatan.

Dengan menggunakan hijab dan gamis warna hitam, Megawati mencurahkan seluruh pengalamannya di Korea kepada Bupati Hendy.

Di akhir pembicaraan, atlet dengan julukan Megatron ini juga memberi parcel lebaran Idul Fitri kepada Bupati Hendy sebagai hadiah, dan kenang-kenangan sebelum kembali bermain voli Jakarta BIN.

"Alhamdulillah bahagia, sekali. Bisa pulang di Jember kumpul keluarga di rumah," ujarnya, Megawati saat ditanya oleh Bupati Hendy.

Dia mengaku di Kabupaten Jember hanya sebentar, sebab pada 11 April 2024 harus terbang ke Jakarta untuk persiapan latihan Proliga Bola Voli.

"Yang paling dikangeni di Jember itu, masakan mama sih. Dari semua makanan," katanya.

Menurutnya, memang terdapat perbedaan signifikan liga Voli Indonesia dengan Korea. Khususnya yang paling menonjol adalah latihan atletnya.

"Saat saya pertama kali di Korea, saya menemukan beberapa perbedaaan, khususnya latihannya," ujar atlet yang akrab disapa Mega.

Megatron membandingkan dengan saat ia berlatih Indonesia.

Kata dia, jadwal latihan voli di Korea lebih padat. Sehingga hal itu membuat performa para atlet lebih meningkat.

"Mungkin kalau di Indonesia , tidak sepadat yang di Korea. Jadi itu yang membuat skill bertambah dengan latihan intensif," kata Mega.

Atlet terpopuler nomor dua dunia sementara ini, juga menambahkan bahwa, suhu di Korea juga lebih dingin. Karena di sana daerah yang ada hujan salju.

"Jadi harus beradaptasi lagi, dengan iklim di sana," imbuh Mega lagi.

Supaya lebih banyak atlet yang bisa menang kompetisi nasional di Jember.

Mega menyarankan, Pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Cabang Jember melakukan evaluasi manajemen.

"Melakukan perombakan yang lebih baik lagi. Dan para atlet harus sadar diri, dengan melakukan latihan yang lebih semangat dan serius, fokus dan patuh terhadap pelatih," katanya.

Selain itu, Mega juga berpesan kepada generasi muda yang sedang berjuang berkarier di bidang olahraga apapun. Agar tetap semangat meraih prestasi dan cita-cita.

"Jangan mudah menyerah dengan perjuangan hari ini. Karena kadang perjuangan hari ini baru lima tahun lagi baru ada hasilnya. Karena saya sendiri juga hampir menyerah dulu, tetapi setelah ingat papa dan mama akhirnya muncul motivasi lagi," paparnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Hendy mengatakan dari semua atlet yang ada di Jember yang bisa tembus di kompetisi tingkat Jawa Timur dan nasional, intinya sama. Katanya, jangan pernah patah semangat.

"Ikuti kata pelatih, dan perombakan pelatih saya rasa tidak perlu, bila seluruh atlet dan pemainnya disiplin semua," tanggapnya.

Hendy mengatakan, kehadiran Megawati Hangetri Pertiwi pulang Kampung di Jember tentunya akan membawa banyak motivasi kepada masyarakat Bumi Pandalungan.

"Tentunya bukan hanya olahraga, tetapi juga bidang-bidang yang lain," tuturnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved