Ramadhan 2024

Jam Berapa Gerhana Matahari Total 8 April Jelang Idul Fitri Muncul di Indonesia? Cek Jadwalnya

Jam berapa Gerhana Matahari Total 8 April 2024 jelang Idul Fitri muncul di Indonesia? cek jadwal dan link live streaming-nya.

Youtube Kompas.com
Jam Berapa Gerhana Matahari Total 8 April Jelang Idul Fitri Muncul di Indonesia Cek Jadwalnya 

SURYAMALANG.COM, - Pertanyaan jam berapa Gerhana Matahari Total 8 April 2024 jelang Idul Fitri muncul di Indonesia banyak dicari oleh publik. 

Pasalnya, kemunculan Gerhana Matahari Total 8 April di Indonesia memang tidak sama dengan negara-negara lain. 

Kendati begitu, fenomena langkah Gerhana Matahari Total 8 April ini cukup istimewa sebab datang menjelang hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, masyarakat Indonesia tidak bisa melihat Gerhana Matahari Total 8 April karena pada saat fenomena terjadi, wilayah Indonesia sedang malam hari.

'Sayangnya, di Indonesia tidak dapat menyaksikannya, karena pada saat GMT tersebut berlangsung, wilayah Indonesia akan berada pada sisi gelap bumi (waktu malam hari)' tulis BMKG di laman bmkg.go.id, Senin (1/4/2024).

Gerhana Matahari Total 8 April 2024 hanya bisa disaksikan di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. 

Baca juga: Doa Melihat Gerhana Matahari Total 8 April 2024 Jelang Idul Fitri, Baca Juga Takbir dan Tasbih

Meski begitu, masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan Gerhana Matahari Total bisa melihat melalui live streaming yang disediakan oleh lembaga antariksa seperti, NASA.

Berikut Jadwal Gerhana Matahari Total di Indonesia:

Senin, 8 April 2024

Gerhana Sebagian dimulai: sekitar pukul 22.42 WIB

Gerhana Total dimulai: sekitar pukul 23.38 WIB

Selasa, 9 April 2024

Puncak Gerhana Matahari Total: sekitar pukul 01.17 WIB

Gerhana Matahari Total berakhir: sekitar pukul 02.55 WIB

Gerhana Sebagian berakhir: sekitar pukul 03.52 WIB

Berikut Jadwal Gerhana Matahari Total di Negara Lain:

Berikut lokasi dan waktu melihat puncak gerhana matahari total 8 April 2024 secara langsung, melansir NASA, Kamis (4/4):

Dallas, Texas: pukul 13.40 Central Daylight Time (CDT)
Idabel, Oklahoma: pukul 13.45 CDT
Little Rock, Arkansas: pukul 13.51 CDT
Poplar Bluff, Missouri: pukul 13.56 CDT
Paducah, Kentucky: pukul 14.00 CDT
Carbondale, Illinois: pukul 13.59 CDT
Evansville, Indiana: pukul 14.02 CDT
Cleveland, Ohio: pukul 15.13 Eastern Daylight Time (EDT)
Erie, Pennsylvania: pukul 15.16 EDT
Buffalo, New York: pukul 15.18 EDT
Burlington, Vermont: pukul 15.26 EDT
Lancaster, New Hampshire: pukul 15.27 EDT
Caribou, Maine: pukul 15.32 EDT

Berapa lama bagian gerhana Matahari total berlangsung tergantung di mana Anda berada dan di dalam jalur totalitas.

Total durasi totalitas:

Totalitas di Meksiko: 40 menit 43 detik
Totalitas di AS: 67 menit 58 detik
Totalitas di Kanada: 34 menit 4 detik

Link Live Streaming

Siaran langsung atau link live streaming Gerhana Matahari Total 8 April 2024 bisa disaksikan di channel Youtube NASA.

Berikut link live streaming Gerhana Matahari Total:

LINK 1 

LINK 2

LINK 3

Gerhana Matahari Total 8 April 2024 merupakan salah satu fenomena yang paling dinanti-nanti oleh penggemar astronomi.

Pasalnya, saat puncak gerhana matahari total, daerah yang dilewati akan gelap selama beberapa detik atau menit.

Gerhana Matahari Total adalah fenomena ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi.

Bayangan bulan kemudian menutupi seluruh permukaan Matahari, yang seharusnya terlihat dari Bumi. 
 
Saat Gerhana Matahari Total, sebagian wilayah di Bumi akan mengalami langit gelap seperti fajar atau senja.

Sayangnya, masyarakat Indonesia tidak bisa melihat secara langsung Gerhana Matahari Total tersebut. 

Disebut Hanya Terjadi 375 Tahun Sekali

Sebelumnya sempat viral narasi di media sosial jika Gerhana Matahari Total 8 April 2024 hanya terjadi 375 tahun sekali. 

Kabarnya, Gerhana Matahari Total menjelang Idul Fitri tersebut menjadi fenomena luar biasa yang akan menjadi sejarah.

Dalam video yang dibagikan akun X @surasujaya, Kamis (4/4/2024) petang, pengunggah menginformasikan betapa langkahnya fenomena Gerhana Matahari Total tersebut. 

'Kita tidak akan melihat gerhana matahari total seperti ini lagi selama 375 tahun!' bunyi tulisan dalam unggahan.

Menurut akun tersebut, gerhana ini akan mengubah siang menjadi malam, suhu menurun, serta hewan akan mencari lumpur untuk berlindung.

Menjawab kabar tersebut, Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan, durasi 375 tahun adalah rata-rata keberulangan gerhana Matahari total spesifik di suatu lokasi.

Misalnya, di Palu, Sulawesi Tengah, mengalami gerhana Matahari total pada 2016.

Secara rata-rata, kata Thomas, Palu akan dilalui fenomena yang sama sekitar 375 tahun mendatang.

Meski begitu, menurut Thomas terjadinya fenomena astronomi ini di suatu negara tidak sampai menunggu ratusan tahun.

“Tetapi di Indonesia tahun 2023 terjadi gerhana Matahari total lagi dengan jalur yang beda, tidak melalui Palu,” jelasnya, saat dihubungi Kompas.com (grup suryamalang) Jumat (5/4/2024).

"Keberulangan gerhana Matahari total di suatu negara hanya beberapa tahun sampai beberapa puluh tahun," sambung Thomas.

Thomas memaparkan contoh gerhana Matahari total di Amerika Serikat yang pernah terjadi pada 1 Agustus 2008, 21 Agustus 2017, dan 8 April 2024.

Bukan hanya Amerika Serikat, peristiwa menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah ini juga dapat disaksikan di Meksiko dan Kanada.

Setelah tahun ini, gerhana Matahari total dapat kembali dilihat di kawasan Amerika pada 30 Maret 2033, 23 Agustus 2044, dan 12 Agustus 2045.

Sementara itu, di Indonesia, fenomena gerhana Matahari total terakhir disaksikan pada 9 Maret 2016 dan 20 April 2023 lalu.

"GMT (gerhana Matahari total) di Indonesia terakhir 2016 dan GMT 2023," ujar Thomas.

Demikian ulasan soal jam berapa Gerhana Matahari Total 8 April 2024 jelang Idul Fitri muncul di Indonesia yang banyak dicari oleh publik. 

(KompasTV/Dian Nita)

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved