Berita Malang Hari Ini

Tips dari Bengkel AHASS MPM Honda Malang Agar Sepeda Motor Tetap Prima Setelah Mudik

Kepala Bengkel AHASS MPM Honda Malang, Danny mengatakan, bahwa setelah mudik, pemilik sepeda motor harus melakukan pemeriksaan dan perawatan.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
Pengecekan CVT motor matic Honda di AHASS MPM Honda, Jalan Basuki Rahmat Kota Malang, Rabu (17/4/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sepeda motor masih menjadi pilihan utama moda transportasi untuk mudik. Hal itu dikarenakan, sepeda motor merupakan transportasi yang praktis dan efisien.

Kepala Bengkel AHASS MPM Honda Malang, Danny mengatakan, bahwa setelah mudik, pemilik sepeda motor harus melakukan pemeriksaan dan perawatan.

Agar performa sepeda motor tetap optimal dan nyaman digunakan menemani aktivitas harian.

"Pengecekan secara berkala penting dilakukan, untuk menjaga performa sepeda motor tetap prima. Apalagi setelah digunakan perjalanan jauh,"

"Alangkah baiknya, pengecekan kendaraan khususnya sepeda motor Honda dilakukan di bengkel AHASS," jelasnya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (17/4/2024).

Dirinya menjelaskan, ada 7 poin perawatan sepeda motor seusai dipakai perjalanan jauh.

"Yang pertama, mencuci sepeda motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut. Disamping kondisi motor bersih, juga menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel," terangnya.

Lalu yang kedua, mengecek kondisi filter udara. Apabila kondisinya kotor, maka diganti dengan filter udara baru, supaya kondisi mesin tetap prima.

"Poin ketiga, melakukan pengecekan busi dan diganti setiap 8.000 kilometer. Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan busi. Namun, apabila kondisinya sudah mengalami kendala, ganti dengan busi orisinil yang baru," ungkapnya.

Lalu poin keempat, memastikan kondisi rem berfungsi normal dan prima. Apabila kampas rem sudah tipis atau habis, maka segera ganti dengan kampas rem baru.

Untuk poin kelima, mengecek kondisi ban. Secara petunjuk pemakaian, kondisi ban dicek setiap 4.000 KM. Namun apabila kondisi ban tidak bagus, segera ganti dan sesuaikan tekanan udara sesuai spesifikasi.

"Pon keenam, mengecek kondisi bagian penggerak sepeda motor. Apabila motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai, jangan terlalu kencang dan juga jangan terlalu kendor,"

"Bagi motor matik, cek bagian CVT termasuk V-Belt. Untuk penggantian V-Belt, disarankan setiap 24.000 kilometer. Jika sudah masuk di waktu tersebut, disarankan segera diganti," ungkapnya.

Lalu poin ketujuh, yaitu mengganti oli. Agar performa sepeda motor tetap prima dan terjaga.

"Cek volume oli melalui dipstik, dimana volume oli di antara garis upper dan lower. Karena perjalanan jauh, oli panas dan mudah menguap terutama motor matik,"

"Untuk oli mesin, direkomendasikan diganti setiap 4.000 kilometer. Lalu untuk oli gardan bagi motor matik, direkomendasikan diganti setiap 8.000 kilometer," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved