Berita Malang Hari Ini

PKB Siapkan Cawabup untuk Sanusi pada Pilkada 2024, Antara Gus Kholik Atau Cucu Pendiri NU

PKB Siapkan Cawabup untuk Sanusi pada Pilkada Kabupaten Malang 2024, Antara Gus Kholik Atau Cucu Pendiri NU

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Luluul Isnainiyah
Bupati Malang, Muhammad Sanusi, saat menghadiri kegiatan halal bihalal di Kantor Kecamatan Gondanglegi, Rabu (17/4/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sehari setelah Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menyatakan diri bakal maju lagi sebagai Cabup pada Pilkada 2024 lewat PDI Perjuangan dengan menggandeng calon wakilnya, dari PKB, langsung direspons serius oleh DPC PKB Kabupaten Malang.

Meski Muhammad Sanusi belum tunjuk hidung siapa tokoh PKB yang akan dijadikan N2-nya pada Pilkada 2024, namun itu membuat PKB langsung menyiapkan jagonya.

"Kalau sesuai hasil Rakercabsus (Rapat Kerja Cabang Khusus) DPC pada Desember 2023, maka yang akan diusung pada Pilkada nanti adalah Gus Kholik (Ketua DPC PKB)," ujar Kuncoro, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Malang, Kamis (18/4/2024).

Kuncoro melanjutkan, jika PKB akan berkoalisi dengan partai selain PDI Perjuangan, maka calon PKB yang akan jadi N1.

Namun, karena Muhammad Sanusi, yang kembali diusung oleh PDI Perjuangan sudah siap menggandeng PKB, maka jago PKB cukup jadi calon N2-nya.

"Kami tahu diri lah, karena kemarin (Rabu/17/4/2024), Pak Sanusi sudah siap menggandeng N2 dari PKB ya saat ini kami menyiapkan calon kami, yakni Gus Kholik," ungkapnya.

Rupanya, pernyataan Muhammad Sanusi itu mengundang reaksi berbagai kader PKB.

Bukan tidak setuju, namun banyak tokoh PKB senior yang punya wacana lain, selain Gus Kholik, misalnya Hj Lathifah Shohib, anggota DPR RI PKB dua periode yang pernah meraih suara terbanyak pada Pileg 2019, dengan 109 ribu suara dari Dapil Malang raya.

Alasannya, karena Lathifah lebih kuat dijual ke Nadhliyin karena selain lebih dikenal, yakni pada 2020 lalu pernah berhadapan dengan Sanusi, untuk mencalonkan Bupati Malang, juga punya darah biru NU. Ia adalah cucu pendiri NU, KH Bisri Syamsuri.

"Kalau kami punya alternatif lain. Misalnya, ada tokoh bu nyai (sebutan Bu Lathifah) karena jam terbangnya di dunia politik sudah sangat matang," ujar Hikmah Bafaqih, Wakil Ketua DPW PKB Jatim, yang juga anggota DPRD Jatim dua periode.

Selain Gus Kholik, dan Bu Lathifah, muncul tokoh senior dari kalangan NU, yakni Gus Hamim atau Muhammad Hamim Kholili, Ketua PCNU Kabupaten Malang.

Munculnya nama Gus Hamim itu membuat banyak politisi milineal yang berduit merayunya, untuk digandeng. Cuma Gus Hamim bersikap dingin karena mengaku tak bernafsu untuk meramaikan bursa Pilkada.

"Nggak mas, saya sudah bersyukur dengan posisi seperti ini," ujarnya merendah.

Bagaimana dengan nasib Didik Gatot Subroto, Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, yang saat ini jadi Wabup Malang, Didik mengaku tidak mencalonkan diri lagi di Kabupaten Malang melainkan akan berlaga di bursa Pilwali Kota Batu.

"Iya, mas sepertinya kayak begitu," ungkap Didik.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved