Berita Viral

Sosok Asli Kakak Sopir Fortuner Arogan Pakai Plat TNI Palsu, Lindungi Adik 'Buang Pelat Nomornya'

Sosok asli kakak sopir Fortuner Arogan pakai plat TNI palsu, benar pensiunan TNI tapi nekat lindungi adik 'buang pelat nomornya'.

Youtube Tribun Timur
Sopir Fortuner Arogan pakai plat TNI palsu, benar kakaknya pensiunan TNI tapi nekat lindungi adik 'buang pelat nomornya'. 

SURYAMALANG.COM, - Sosok asli kakak sopir Fortuner arogan pakai plat TNI palsu belum lama ini terungkap setelah pelaku ditangkap.

Jika sebelumnya, sopir Fortuner arogan mengaku-ngaku kakaknya seorang jenderal TNI ternyata setelah diselidiki hal itu tidak benar. 

Kendati bukan berpangkat jenderal, namun kakak sopir Fortuner itu memang benar seorang pensiunan TNI yang punya pangkat.

Alih-alih menasihati adiknya, sebagai kakak pensiunan TNI tersebut justru berusaha melindungi adiknya pengemudi Fortuner berinisial PWGA. 

PWGA viral setelah menabrak pengendara lain di Jalan Tol Cikampek memakai pelat dinas TNI palsu dan bersikap arogan saat berkendara. 

Bahkan ketika ditegur, PWGA malah marah-marah kepada pengendara yang mobilnya jadi korban sambil mengaku sebagai adik seorang jenderal TNI bernama Tony Abraham. 

PWGA pun sempat kabur setelah kasus ini viral hingga Polri-TNI melakukan pengejaran terhadap pria tersebut. 

Selang beberapa hari, Polri-TNI berhasil meringkus PWGA di rumah kakaknya yang ternyata benar pensiunan TNI namun bukan berpangkat jenderal. 

Baca juga: Curhat Novi Menantu Bunuh Mertua Sewa Eksekutor Rp75 Juta, Dendam Selalu Ikut Campur Rumah Tangganya

Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol, Anggi Fauzi Hasibuan memastikan, pelaku bukan prajurit TNI, melainkan sipil.

Sementara kakak PWGA merupakan pensiunan TNI berpangkat perwira tinggi.

"(Pelaku) tiga bersaudara, dia paling kecil. Dua kakaknya ada perempuan. Kakak nomor satu itulah kowad yang pensiunan, kowad berpangkat perwira tinggi," jelas Anggi Rabu (17/4/2024) melansir Kompas.com (grup suryamalang).

Anggi menjelaskan, PWGA memakai pelat palsu TNI yang sebelumnya terdaftar atas nama kakaknya, T yang merupakan pensiunan TNI.

Setelah mengetahui video arogansi PWGA viral, kakak pelaku memintanya untuk membuang pelat nomor tersebut.

"Kakaknya dia ini mengarahkan dia, 'Kamu pake ini ini terjadi kan seperti itu, buang saja pelat nomor.' Atas dasar itu dia buang pelat nomor," ucap Anggi.

Pelat dinas TNI yang digunakan PWGA terdaftar atas nama kakaknya tersebut hanya teregister sampai tahun 2018.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved