Viral Gerobak Tukang Bubur Dihancurkan Preman Perkara Uang Rp 5 Ribu, Udin Sudah Ikhlas Masih Kena

Viral gerobak tukang bubur dihancurkan preman perkara uang Rp 5 ribu, Udin sudah ikhlas masih kena, pelaku bawa celurit.

Youtube Tribun Sumsel
Gerobak tukang bubur dihancurkan preman perkara uang Rp 5 ribu, Udin sudah ikhlas masih kena, pelaku bawa celurit. 

"Terus pak Udin menjawab 'ya sudah kalau memang enggak punya uang mau dibawa silakan, saya ikhlas' begitu. Setelahnya pelaku pulang," lanjut Mamat.

Siapa sangka, beberapa saat kemudian, preman itu tiba-tiba datang kembali dengan sebilah celurit bersama dua orang temannya.

Diduga, pelaku tidak terima dengan ucapan Udin.

Aksi preman saat menenteng sebilah celurit berjalan menuju gerobak kacang hijau Udin ini terekam jelas dalam rekaman CCTV rumah warga.

"Datang bertiga, pelaku, temannya satu orang pria, dan satu perempuan tapi yang bawa celurit satu orang" ungkap Mamat.

"Begitu datang langsung menghancurkan gerobak, dipecahkan kacanya," lanjut Mamat.

Tangkapan layar rekaman CCTV menyorot pelaku penyerangan terhadap Udin pedagang bubur kacang hijau
Tangkapan layar rekaman CCTV menyorot pelaku penyerangan terhadap Udin pedagang bubur kacang hijau (IST via TribunJakarta.com)

Artikel TribunJakarta.com 'Begini Kronologi Lengkap Preman Hancurkan Gerobak Pedagang Kacang Hijau'.

Baca juga: Harga Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Tak Laku-laku, Gak Ada yang Menawar, Uangnya untuk Siapa?

Lantas secara membabi buta, pelaku melakukan perusakan menggunakan sebilah celurit berukuran sekitar 1 meter hingga gerobak bubur kacang hijau milik korban porak-poranda.

Tak berhenti di situ, pelaku yang masih berdomisili di wilayah Kelurahan Bidara Cina itu juga mendorong gerobak Udin hingga terperosok ke saluran air.

"Setelah dihancurin baru gerobaknya diterbalikan ke got yang melakukan perusakan satu orang saja, dua temannya diam saja sambil melihat di lokasi," lanjut Mamat.

Saat kejadian, Udin hanya bisa pasrah melihat gerobak yang digunakan untuk mencari nafkah dirusak.

Begitu juga dengan warga sekitar yang tidak dapat menghentikan aksi penyerangan karena takut pelaku membawa senjata tajam. 

Kondisi gerobak Udin pegangang bubur kacang hijau setelah dirusak preman
Kondisi gerobak Udin pegangang bubur kacang hijau setelah dirusak preman (Tangkapan layar di Instagram)

Alhasil baik Udin dan warga di sekitar lokasi hanya bisa diam karena khawatir bila melakukan perlawanan pelaku justru semakin ganas.

"Pak Udin enggak kabur, tetap di situ. Dia mau bilang apa karena pelaku bawa celurit. Dia enggak luka. Waktu kejadian banyak orang (warga), mereka juga takut," sambung Mamat.

Setelah melakukan aksinya, pelaku bersama dua temannya pergi dari lokasi meninggalkan korban dalam keadaan syok karena melihat gerobaknya dirusak secara membabi buta.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved