Permintaan Maaf PN Jaksel Misinformasi Sebut Ruben Onsu Digugat Cerai, Sarwendah Sedih Serba Salah
Permintaan maaf PN Jaksel misinformasi sebut Ruben Onsu digugat cerai, Sarwendah sedih serba salah "aku ngapain lagi".
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Permintaan maaf Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) misinformasi menyebut Ruben Onsu digugat cerai terungkap.
Kabar ini membuat publik heboh karena muncul setelah Sarwendah mengaku sudah 2 bulan pisah rumah dari Ruben Onsu.
Dalam pernyataannya, Sarwendah tidak mau mengungkit masalah rumah tangga dan berdalih pisah rumah agar lebih dekat menjalani perawatan ke rumah sakit.
Sarwendah bersama anak-anaknya diketahui sementara menumpang di rumah adik kandungnya bernama Wendy.
Perihal kabar perceraian, pihak PN Jaksel pun meminta maaf dan mengakui ada misinformasi.
Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto yang sempat menyampaikan ke wartawan tentang ada gugatan yang masuk dengan nama tergugat Ruben Onsu meralatnya.
Setelah dilakukan pengecekkan kembali di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) ternyata informasi itu salah.
"Tapi ternyata setelah kami cek, tidak ada gugatan yang masuk, baik dengan nama Sarwendah Tan atau Ruben Onsu," kata Djuyamto ketika ditemui di PN Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2024) melansir Tribunnews.com.
Baca juga: Sosok Pemilik Hajat Suvenir Nikah Kasur Lipat Viral di Sidoarjo Ternyata Pengusaha, Ada 500 Tamu
Djuyamto mewakili PN Jakarta Selatan pun menyampaikan permohonan maaf kepada Ruben Onsu dan Sarwendah Tan atas misinformasi atau kekeliruan informasi yang terlanjur disebarkan ini.
Djuyamto sadar karena misinformasi tersebut pasangan Ruben dan Sarwendah menjadi sorotan satu Indonesia.
"Missinformasi ini akan membuat ketidaknyamanan kepada mereka. Barangkali dari misinformasi tersebut, kami memahami mereka tidak nyaman jadi kami menyampaikan permintaan maaf," ucap Djuyamto.
Misinformasi tersebut kata Djuyamto berawal dari beberapa wartawan yang menanyakan perihal adakah berkas gugatan yang masuk dengan penggugat bernama Ruben Onsu atau Sarwendah Tan, Kamis (2/5/2024).
Lalu Djuyamto selaku Humas minta waktu ke awak media untuk melakukan pengecekan ke bagian informasi PN Jakarta Selatan serta sistem SIPP.
"Cuma kemarin memang saat saya cek SIPP belum ada, kemudian sore harinya melakukan wawancara ke saya untuk minta konfirmasi tentang informasi tersebut. Selanjutnya saya sampaikan dalam wawancara, dalam SIPP belum ada atas nama Sarwendah," jelas Djuyamto.
"Kemudian saya sampaikan, bisa saja atau barangkali karena di SIPP belum masuk, bisa saja di sistem kami melalui ecourt, mungkin saja atau barang kali sudah didaftarkan dalam ecourt tapi belum diinput ke SIPP," tambah Djuyamto.
"Jadi saya tidak dalam kapasitas membenarkan adanya gugatan itu, masih dalam tahap checking. Saya jawab besok saya cek dulu benar apa tidak," sambung Djuyamto.
Akan tetapi, Djuyamto sadar pernyataannya itu menimbulkan misinformasi.
"Padahal sampai pagi tadi, saya suruh staff saya, setelah dicek belum ada gugatan dari Sarwendah kepada Ruben Onsu. Jadi misinformasi antara saya dan teman teman media," ujar Djuyamto.
Pernyataan Djuyamto Sebelumnya
Sebelumnya kepada media, Djuyamto sempat memastikan ada laporan yang masuk dengan nama tergugat Ruben Onsu.
"(Tergugat Ruben Onsu) Iya betul nama aslinya Ruben Samuel," ujar Djuyamto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2024) melansir Grid.ID (grup suryamalang).
Setelah itu, Djuyamto meminta waktu untuk mengecek laporan dari pihak penggugat.
"Bedasarkan informasinya dari pihak perempuan besok kita lihat lagi cuma memang masih harus memastikan," papar Djuyamto.
Baca juga: Keresahan Ruben Onsu Soal Sikap Sarwendah Kembali Viral, Ngeluh Istrinya Kelewat Hemat Soal Uang
Lagi-lagi, Djuyamto sempat memastikan kalau informasi terkait gugatan terhadap Ruben Onsu sudah masuk namun belum terdaftar.
"Iya jadi setelah saya cek di sistem penelusuran perkara kepaniteraan perdata itu belum masuk ke sistem, tapi kalau untuk informasinya sudah," jelas Djuyamto.
"Tapi kami harus memastikan kalau sudah masuk sistem penelusuran perkara jadi nanti sistemnya melalui e-court kemudian ke SIPP nanti baru akan diketahui," tambah Djuyamto menjelaskan.
Kemudian Djuyamto meminta tenggat waktu hingga Jumat (3/5/2024) di kantornya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sarwendah Serba Salah
Sedangkan Sarwendah menahan tangis hingga suaranya bergetar ketika mengonfirmasikan tudingan menggugat cerai Ruben Onsu.
Secara tegas, Sarwendah membantah meski ada isyarat jika rumah tangganya sedang tidak baik-baik saja.
“Nggak ada. Aku nggak ada gugatan apapun,” ujar Sarwendah dilansir dari YouTube Sambel Lalap, Jumat (3/5/2024).
Sarwendah mengaku sedih dengan beredarnya kabar miring soal keluarganya.
Terlebih, Sarwendah kerap diberitakan miring dengan putra sambungnya, Betrand Peto atau Onyo.
"Aku tuh serba salah. Aku tuh sedih banget, beneran, bentar-bentar aku dibilangnya kenapa-kenapa sama anak aku. Terus nanti dibilangnya aku ngapain lagi, nanti dibilangnya aku gugat lagi" kata Sarwendah.
"Jadi serba salah," ujar Sarwendah dengan suara bergetar menahan tangis.
Sarwendah khawatir berita miring ini akan berdampak untuk anak-anaknya kelak.
“Aku juga seorang ibu ya, jadi kasihan anak-anak aku tuh udah bisa baca. Jadi mereka udah bisa baca berita-berita yang ada gitu,” sambung Sarwendah.
Pengacara Sarwendah Mempertegas
Chris Sam Siwu selaku pengacara Sarwendah mempertegas jika Sarwendah tidak melayangkan gugatan terhadap Ruben Onsu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Chris pun sudah mengonfirmasi langsung ke wakil kepala Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
“Kami meminta klarifikasi kepada pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena kemarin beredar ada informasi video yang mengatakan Sarwendah mengajukan gugatan,” ujar Chris di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2024) melansir Kompas.com.
“Kami tolak dengan tegas dan kami sudah mendapat konfirmasi dari wakil ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak pernah ada gugatan terhadap RO (Ruben Onsu). Jadi salah besar,” lanjut Chris.
Menurut Chris, kabar gugatan yang dilayangkan terhadap Ruben Onsu adalah fitnah yang tidak mendasar.
Chris mengatakan, Sarwendah kini mengkhawatirkan kondisi anak-anaknya karena pemberitaan yang beredar terkait isu gugatannya terhadap Ruben Onsu.
Sehingga Chris menilai pemberitaan ini jelas-jelas merugikan Sarwendah.
“Anak- anak ini kan sudah besar, sudah mengerti, bagaimana kalau seandainya berita bohong yang ditangkap sama anak-anaknya. Itu yang dikhawatirkan,” ujar Chris Sam Siwu.
Chris mengatakan, Sarwendah tidak pernah punya niat untuk menggugat suaminya, Ruben Onsu.
Apalagi Sarwendah dan Ruben Onsu sudah membangun bahtera rumah tangga selama 11 tahun.
Sarwendah hanya fokus pada anaknya dan menjadi istri yang baik untuk Ruben Onsu.
“Sarwendah sama sekali tidak punya niat untuk menggugat cerai RO (Ruben Onsu)," ucap Chris Sam Siwu.
“Sarwendah saat ini hanya fokus mengurus anak dan menjadi istri yang baik," lanjut Chris.
Chris juga memastikan hubungan Ruben Onsu dan Sarwendah baik-baik saja.
Sejauh ini Sarwendah selalu menceritakan hal-hal baik tentang rumah tangganya dengan Ruben Onsu.
“Klien kami selama ini berbicara terhadap RO (Ruben Onsu) yang baik-baik. Pokoknya masih yang baik-baik yang enggak baiknya kami belum dengar, begitu pun sebaliknya,” tutur Chris.
Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Ruben Onsu digugat cerai istri
Sarwendah gugat cerai Ruben Onsu
Sarwendah
Ruben Onsu
PN Jaksel
Djuyamto
Humas PN Jakarta Selatan
Berita Artis
suryamalang
Disebut Jadi Biang Kerok Demo Rusuh, Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk Massa |
![]() |
---|
DAFTAR 5 KORBAN TEWAS Demo di Sejumlah Daerah: Ojol di Jakarta, Fotografer dan Satpol PP di Makassar |
![]() |
---|
Sosok Mauro Nils Zijlstra Amunisi Baru Timnas Indonesia U23 Sudah WNI, Kualitasnya Gak Kaleng-kaleng |
![]() |
---|
Nasib Laga Persebaya Lawan PSM Makassar Ditunda Imbas Demo, Persib Bandung Vs Borneo FC Menyusul |
![]() |
---|
SEGINI Gaji dan Tunjangan DPR yang Jadi Pemicu Demo Besar-besaran di Jakarta dan Sejumlah Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.