10 Alasan Ria Ricis Menceraikan Teuku Ryan, Tersinggung Ucapan Mertua, Obat Kuat Dipakai Nonton Bola

10 Alasan Ria Ricis menceraikan Teuku Ryan dalam isi putusan cerai, tersinggung ucapan mertua sampai diberi obat kuat malah dipakai nonton bola.

Instagram @teukuryantr/Youtube Ricis Official
Ria Ricis (kanan) menceraikan Teuku Ryan (kiri). Dalam isi putusan cerai, tersinggung ucapan mertua sampai diberi obat kuat malah dipakai nonton bola. 

SURYAMALANG.COM, - Ini 10 alasan Ria Ricis menceraikan Teuku Ryan yang tercantum dalam beberapa poin dari isi putusan cerai

Pasangan Ria Ricis dan Teuku Ryan yang baru menikah 2,5 tahun tersebut resmi bercerai pada Kamis (2/5/2024).

Putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan diumumkan melalui online atau e-court di Sistem Informasi Perkara (SIPP) Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Setelah Youtuber Ria Ricis dan aktor Teuku Ryan resmi pisah, dokumen putusan cerai mereka sempat beredar viral di media sosial. 

Setelah ditelusuri, dokumen tersebut bisa diakses melalui laman resmi Direktori Putusan Mahkamah Agung (MA) dan terdaftar dengan nomor gugatan perkara 547/Pdt.G/2024/PA.JS.

Pada beberapa poin di putusan tersebut dijelaskan apa saja penyebab perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan

Dalam hal ini, Ria Ricis bertindak sebagai penggugat dan Teuku Ryan sebagai tergugat.

Berikut 10 alasan Ria Ricis menceraikan Teuku Ryan dirangkum dari isi putusan cerai:

1. Tersinggung Ucapan Mertua (Part 1)

Selama menikah, Ria Ricis rupanya tersinggung oleh ucapan mertuanya, Hainul Nur Fitriyani yang melarang Teuku Ryan bekerja saat Ramadhan.

Ibu satu anak ini merasa disalahkan oleh Hainul Nur Fitriyani.

"Ibunda Tergugat mengatakan bahwa, 'Bulan puasa harusnya Tergugat enggak usah kerja'. Beliau mengatakan kepada Tergugat yang terdengar oleh Penggugat" bunyi poin dalam putusan cerai.

"Karena merasa kalimat itu tidak nyaman seolah disalahkan, Penggugat kemudian menanyakan hal itu kepada Tergugat pada malam hari," poin dalam putusan.

Alih-alih berpihak pada Ria Ricis, Teuku Ryan justru lebih memilih membela sang ibu.

"Namun respon Tergugat justru hanya membela ibunya tanpa berusaha menenangkan perasaan Penggugat. Besok paginya Penggugat menangis karena tak dapat perhatian dari Tergugat sebagai suami" lanjut poin putusan.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved