Pasar Induk Among Tani Kota Batu Jadi Tempat Outing Class, Selain Jadi Tempat Jual Beli dan Wisata

SURYAMALANG.COM, BATU - Puluhan anak yang terdiri dari siswa siswi sekolah dasar nampak memadati halaman lobby Pasar Induk Among Tani Kota Batu pada Rabu (8/5/2024) siang.

Ternyata anak-anak tersebut merupakan siswa dari SD Islam Salafiyah Gondanglegi Malang yang datang dengan menggunakan bus untuk mengikuti outing class atau metode belajar di luar kelas untuk mengajarkan kepada siswa lebih dekat dengan lingkungan.

Di sana siswa siswi mendapat tugas dari guru kelas mereka untuk datang dengan membawa uang sebesar Rp 15 ribu yang didapat dari tabungan kas mereka sendiri untuk berbelanja di Pasar Among Tani Batu.

Masing-masing siswa mendapat tugas membeli macam-macam sayuran, bumbu dapur dan juga bahan makanan lainnya senilai Rp 15 ribu kepada pedagang yang tersebar di Pasar Induk Among Tani.

“Kegiatan ini kami sesuaikan dengan materi pelajaran siswa pada bulan ini yakni materi ekonomi dan uang. Jadi kami bawa para siswa untuk datang ke tempat yang sesuai dengan materi tersebut." kata Wali kelas 4 SDI Salafiyah Gondanglegi, Ana Nur Laili kepada Suryamalang.com, Rabu (8/5/2024).

Sebelum ke Pasar Among Tani Batu, para siswa sudah berkunjung ke wisata edukasi susu. Di sana siswa tahu bagaimana produksi dan distribusinya.

"Kemudian di pasar ini siswa biar tahu apa saja yang ada di dalam pasar dan bisa mengatur uang mereka sendiri,” papar Ana.

Terkait alasan memilih Pasar Induk Among Tani Kota Batu sebagai tempat outing class materi ekonomi dan uang, Ana mengaku Pasar Induk Kota Batu itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk ke sana karena bangunannya yang besar dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

“Iya, kami bawa anak-anak ke pasar yang bagus sekalian untuk belajar. Selain itu kemarin baru diresmikan Jokowi sehingga biar menarik anak-anak, apalagi pasarnya disini tampilannya sangat modern jadi anak-anak biar tahu,” jelasnya.

Sementara itu siswa kelas 4B, Ivana Defti Jenny Rahmadani mengaku sangat senang bisa belajar di luar kelas dan berbelanja langsung ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu yang dibangun menggunakan APBN senilai Rp 166 miliar itu.

“Seneng banget bisa belanja ke pasar yang besar ini. Nanti belanjaanya buat ibu di rumah,” terang Ivana.