Berita Surabaya Hari Ini
Bahan Antiradar dari Pasir Besi Gunung Semeru dan Arang Bambu Karya Prof Mashuri dari ITS
Prof Dr Mashuri mengembangkan teknologi antiradar dari bahan-bahan yang tersebar di Indonesia. Dari bahan pasir besi Gunung Semeru dan arang bambu.
Penulis: sulvi sofiana | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Prof Dr Mashuri SSi MSi di ruang kedap gelombang elektromagnetik (Foto kiri) dan ketika melakukan pengukuran reflection loss menggunakan alat work Analyzer Agilent tipe E 8364C.jpg
“Apabila antiradar ini ingin digunakan pada kapal, tentu harus dipastikan bahwa antiradar yang digunakan memiliki sifat anti korosi,” ujarnya.
Dalam realisasinya, Mashuri mengharapkan bahan antiradar yang baru diciptakan di Indonesia ini dapat diaplikasikan dalam waktu cepat pada sektor pertahanan dan keamanan nasional.
“Harapannya, kita mampu menguasai dan memiliki pemahaman yang sama dengan negara lain serta tidak hanya bergantung dari pihak luar,” tandasnya.
Ikuti Updatenya di Google News SURYAMALANG.COM
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Surabaya Hari Ini
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.