Berita Malang Hari Ini

Sambut Bulan Literasi Kripto, Anak Muda di Malang Belajar Blockchain

Puluhan anak muda di Malang belajar mengenai Blockchain saat road show gelaran Blockchain Untuk Digitalisasi Ekonomi

Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Sejumlah pemateri saat road show gelaran Blockchain Untuk Digitalisasi Ekonomi di Tamandewa Eat dan Coffe Malang, Minggu (12/5/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Puluhan anak muda di Malang belajar mengenai Blockchain saat road show gelaran Blockchain Untuk Digitalisasi Ekonomi di Tamandewa Eat dan Coffe Malang, Minggu (12/5/2024). 

Animo anak muda untuk mengetahui soal kripto dan blockchain sangat tinggi di Malang

Hal tersebut diungkapkan Resna Raniadi, CEO UPbit. 

"Animo anak-anak muda di Malang sangat tinggi untuk mengetahui soal kripto dan blockchain apalagi terkait penipuan bermodus kripto masih menjadi isu hangat generasi Z," terang Resna. 

Resna menegaskan pentingnya Bulan Literasi Kripto untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang blockchain dan kripto

"Kami berharap dengan meningkatnya pemahaman masyarakat, dapat mengurangi praktik penipuan tersebut, maka pentingnya Bulan Literasi Kripto. Perlu ada peningkatan frekuensi acara maupun publikasi informasi yang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang blockchain dan kripto," tegasnya. 

Dengan informasi yang benar dan edukasi yang cukup, Resna berharap literasi kripto semakin tinggi.

"Malang menjadi prioritas kami untuk terus melakukan kegiatan agar semakin banyak yang teredukasi dan menjadi investor yang bijak, serta makin banyak proyek yang tumbuh," ujar Resna. 

Acara yang diselenggarakan dalam rangka Bulan Literasi Kripto tersebut menarik perhatian tidak hanya dari warga Malang, tetapi juga dari kota-kota sekitarnya seperti Surabaya dan Yogyakarta.

Bulan Literasi Kripto telah menjadi inisiatif pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, bersama komunitas blockchain sejak tahun lalu.

Bulan Mei ditetapkan sebagai bulan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kripto dan blockchain.

Malang dipilih sebagai salah satu kota tujuan karena tingginya minat warganya terhadap aset kripto dan teknologi blockchain.

Acara diawali dengan diskusi yang dihadiri oleh tiga narasumber utama, Javier Tan, sesama pendiri dan CEO Creo Engine; Lawrence S, CEO Nobi; dan Angga Andinata, seorang influencer.

Trinova, pendiri Explore Criptopedia, memulai diskusi dengan memberikan kuis kepada peserta.

Javier Tan, yang fokus pada pengembangan proyek game di blockchain, memberikan wawasan baru kepada para peserta dengan konsep "main game dapat cuan".

Menurutnya, tidak hanya bisa menyenangkan, bermain game juga bisa menghasilkan uang hingga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per minggu.

Dia menekankan pentingnya produktivitas bagi anak muda sejak dini.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved