Viral Turis Korea Diculik & Diminta Tebusan Rp 1,3 M, Berakhir Tewas Dicor di Tong Dibuang ke Waduk

SURYAMALANG.COM - Viral turis Korea diculik dan diminta tebusan Rp 1,3 M terjadi di Thailand. 

Sayangnya, sang turis Korea tewas dicor di dalam tong dan mayatnya dibuang ke waduk. 

Seorang turis asal Korea Selatan yang menghilang sejak awal Mei 2024 telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa tenggelam di sebuah waduk.

Jasad Roh Eui Jong (34) ditemukan dicor di dalam sebuah tong plastik yang kemudian dibuang ke waduk Mabprachan, Thailand.

Melansir Jong Ang Daily, Roh telah mengunjungi Thailand sejak awal Mei 2024.

Diketahui Roh memiliki seorang istri berkewarganegaraan Thailand.

Keduanya terakhir terlihat bersama pada tanggal 2 Mei 2024 di sebuah pub di kawasan Royak City Avenue, Bangkok.

Kemudian Roh terlihat masuk ke dalam mobil menuju Pattaya pada 3 Mei 2024 sekira pukul 02.00 bersama dua orang pria.

Mereka kemudian mengganti kendaraan ke truk pick up sewaan baru dan menuju akomodasi sewaan di dekat waduk Mabprachan di Pattaya.

Baca juga: Viral Ibu Lempar Anaknya ke Kandang Buaya, Depresi Disalahkan Suami Karena Melahirkan Anak Difabel

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana, Live TikTok: Bentar Gue Kecelakaan

Pada 4 Mei 202 malam, truk pick up tersebut dilaporkan terlihat keluar dari penginapan dengan penutup kain hitam di bagian belakang.

Rekaman CCTV menunjukkan bahwa pria tersebut membawa kendaraan itu untuk membeli tong plastik hitam dan tali di toko terdekat.

Polisi kemudian menelusuri truk itu hingga ke tempat parkir di waduk Mabprachan.

Orang tua Roh menduga anaknya telah diculik.

Pasalnya ibu Roh pada 7 Mei 2024, sempat menerima panggilan telepon yang berisi ancaman.

Ia dimintai uang tebusan sebesar 3 juta bath atau sekira Rp 1,3 miliar oleh dua penculik.

Penculik tersebut menyinggung jika Roh telah merugikan mereka.

Pasalnya Roh telah membuang 'obat-obatan' yang dipesan.

Sehingga Ibu Roh harus membayar kerugian tersebut atau nyawa anaknya melayang dan organ-organnya dijual di pasar gelap.

Ibu Roh segera melaporkan hal tersebut ke kedutaan Korea di Thailand.

Bekerja sama dengan polisi Thailand, keberadaan Roh kemudian dilacak lewat CCTV.

Akhirnya diketahui penculik memasukkan Roh ke dalam tong dan menenggelamkannya di waduk.

Setelah itu, polisi langsung meminta pertolongan penyelam untuk menemukan mayat Roh.

Roh ditemukan di dalam sebuah tong plastik yang berisi semen.

Saat ini, pihak berwenang sedang melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian Roh.

Polisi juga berhasil mengidentifikasi tiga tersangka yang diyakini sebagai warga Korea.

Satu di antara mereka melarikan diri dari Thailand sejak hari Kamis, sementara dua lainnya masih dilacak.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea mengatakan, kedutaan besar di Thailand telah memberikan bantuan konsuler.

Kedutaan juga memberikan dukungan kepada keluarga korban dan meminta penyelidikan dilakukan secara cepat dan menyeluruh.

Viralnya berita tersebut membuat para netizen berkomentar jika kejadian tersebut mirip jalan cerita film Korea Selatan berjudul The Round Up.

"Ini kayak di film THE ROUNDUP, jadi wisatawan dari Korea diculik dan keluarganya dimintai tebusan, dapat/ gak dapat tebusan ujung⊃2;nya juga dibunbun," komentar seorang netizen. 

Viral Turis Korea Diajak Ke Hotel Pria Botak

Viral pria botak ajak Youtuber Korea ke hotel diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) membuat malu masyarakat Indonesia. 

Kelakuan pria botak itu benar-benar merendahkan wanita apalagi dalam hal ini adalah turis asing yang berniat travelling. 

Berawal dari obrolan santai, pria botak itu tanpa malu menawari wanita bernama Jiah mampir ke hotelnya. 

Sontak aksi pria tersebut banjir kecaman netizen karena dianggap mesum dan sangat tidak sopan setelah cuplikan video-nya beredar di media sosial X (Twitter) dan Instagram. 

Awalnya, Jiah yang merupakan Youtuber Korea sedang berlibur di Manado, Sulawesi Utara dan menceritakan rencana kegiatannya hari itu.

Jiah berencana akan pindah tempat ke Bunaken dan sambil menunggu jam keberangkatan kapal, Jiah memilih makan di restoran dekat hotelnya.

Ketika baru menyantap makanan yang dipesan, datang dua orang lelaki yang tak muda lagi atau bisa disebut sebagai "om-om". 

'Mereka terus menatapku' tulis Jiah dalam video.

Jiah sebenarnya tidak menanggapi dua orang tersebut, namun selama Jiah me-review makanan dua pria ini terus menyela dari meja lain.

Setelah berkenalan kedua om-om ini mengaku bernama Albert (berkepala botak) dari Kendari sedangkan temannya, bernama Alex.

Tampak jelas Albert yang bekepala botak sudah memakai cincin di jari manis tangan kanannya dengan sebuah name tag di saku kemeja sebelah kiri.

"Berapa lama di sini ?" tanya Jiah.

"Besok balik ke Kendari," kata Albert.

Di tengah obrolan itu, tiba-tiba saja Albert mengajak Jiah ke hotelnya.

"Mampir ke hotel aku boleh ?" kata Albert.

Jiah yang syok sempat diam lalu memastikan lagi apa yang baru saja didengarnya. 

"Hah...?" tanya Jiah

"Mampir ke hotel aku boleh ?" kata Albert mengulang pertanyaannya. 

Jiah langsung menolak ajakan tersebut dengan jawaban yang halus. 

"Tapi jam 2 perahu ke Bunaken," timpal Jiah.

Bahkan di momen selanjutnya, kedua pria ini tampak bersikap kurang sopan hingga membuat Jiah semakin tidak nyaman. 

Saat tahu tujuan Jiah selanjutnya akan ke Bali, Albert dan Alex mengaku ingin ikut dengan nada bercanda yang menggoda. 

Lalu Albert yang berkepala botak mulai bertindak sok akrab dengan menyuapi Youtuber Korea itu sesendok es yang kemudian ditolak halus oleh Jiah.

Bahkan Jiah dalam komentarnya mengaku syok berat meski dengan bijak mengatakan tidak semua orang Indonesia seperti itu.

'Aku yakin gak semua orang Indonesia begini yang menurutku ga sopan, aku shock banget. Orang baru aku kenal, minta mampir ke hotel' tulis Jiah.

Setelah itu, potongan video di Youtube Jiah beredar di media sosial diunggah akun X, @heraloebss dan juga akun Instagram @fakta,indo.

Dari unggahan video itu, netizen akhirnya membongkar siapa sosok pria yang berbuat tidak sopan terhadap Jiah.

Pria tersebut diduga berinisial AD yang merupakan pegawai aparatur sipil negara (ASN) asal Kendari, Sulawesi Tenggara.

AD disebut sudah memiliki istri dan saat kejadian sedang ada urusan pekerjaan di Manado. 

'Nama Bapak yg botak itu ASRI DAMUNA seorang ASN asal KENDARI, SULAWESI TENGGARA. Dia ke Manado ada urusan pekerjaan. Jadi tempat kejadiannya di Manado, tapi bukan orang Manado ya pelakunya' tulis akun @wilionwldff.

Lalu di postingan akun Instagram @fakta,indo yang mengunggah video Jiah, terungkap jabatan pria botak tersebut.

Sosok pria berinisial AD tadi disebut baru saja naik pangkat dan menjabat sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara, sejak bulan Februari lalu.

Wajah AD bahkan terpampang di postingan Instagram kantornya @upbusangianibanderakolaka, tetapi akun tersebut kini telah hilang diduga dinonaktifkan.

Terlihat pula dalam postingan itu, AD mewakili instansinya pernah mengucapkan selamat Idul Fitri 2024. 

Selain itu, istri AD juga diduga memiliki jabatan sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Sangia Nibandera.

Sejumlah netizen yang melihat kelakuan dua pria itu terhadap Jiah mengaku jijik dan mengecam perbuatan tersebut. 

'Bikin maluh ih' tulis @k*.

'Jijik banget lihatnya' tulis warganet lainnya.

'YANG TAHU TOLONG TAG KELUARGA, ISTRI, ANAK, SODARA, ATAU INSTANSI SI BOTAK INI' kometar @ba**_onye.

'Abis ini kayanya dipecat dari pekerjaannya, klarifikasi, nganggur deh' balas @nan***oad.

'Memalukan c*k si tak botak.. walaupun tidak semua botak menyebalkan tapi kalo botak yg satu ini sangat memalukan negara kita cok' tulis @pra***ama13.

'Hayoo suaminya siapa ini. Sampe rumah Jambak aja yaaa..' balas @da***nti52.

'Botak jn*uk' komentar @wen***nto.

'Gk tau malu & gak tau diri Kamera on aja kayak gitu, apalagi kamera off' tambah @re_**brian.

(TribunJateng/WartaKotalive.com)

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp