Disnaker-PMPTSP Kota Malang Bersama BPLP Brawijaya Gelar Pelatihan Membuat Hantaran Pernikahan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 50 orang pencari kerja di Kota Malang mengikuti pelatihan membuat hantaran pernikahan yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) bersama Balai Pusat Latihan Perhotelan (BPLP) Brawijaya Malang di Hotel Pelangi, Kota Malang, Rabu (15/5/2024).

Manajer pengembangan dan pelatihan BPLP Brawijaya Malang, Munirul Ikhwan menjelaskan bahwa kegiatan tersebut untuk meningkatkan ketrampilan, kompetensi dan daya saing masyarakat.

"Kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan ketrampilan, kompetensi dan daya saing masyarakat di bidang keterampilan membuat hantaran," jelas Munirul.

Munirul menuturkan jika kegiatan tersebut dibagi dua kelas dengan total 50 peserta.

"Kita bagi dua kelas dengan berbagai keterampilan mulai dari hand bouquet, bunga, buah, uang, handuk, mukena, kain panjang, dan souvenir pernikahan," tuturnya.

"Sebelumnya mereka mendapatkan pelatihan materi dan kemudian praktek langsung," tambahnya.

Munirul mengatakan nantinya para peserta akan diuji di hari terakhir serta akan mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

"Mereka akan mendapatkan sertifikasi profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebelum itu dihari terakhir mereka akan di uji terlebih dahulu," kata Munirul.

Munirul menjelaskan bahwa setelah mendapatkan pelatihan nantinya para peserta akan terus mendapat pendampingan selama 6 bulan ke depan dari Disnaker-PMPTSP Kota Malang serta mendapatkan kartu pra kerja.

"Setelah pelatihan mereka mendapatkan pendampingan dari Disnaker-PMPTSP Kota Malang dan hasil keterampilannya beserta alat-alat dibawa pulang. Mereka juga akan mendapatkan kartu pra kerja," pungkasnya. 

Salah satu peserta Adelia Sabrina dari Kecamatan Klojen, Kota Malang mengungkapkan pentingnya pelatihan tersebut untuk dirinya.

"Sangat penting bagi saya, karena ini baru pertama kali. Kemarin dapat pelatihan dan sekarang praktek jadi sangat lengkap," terang Adelia. 

"Meski tadi agak sedikit kesulitan, tapi dibantu para pendamping jadi lebih enak. Tadi juga membuat hantaran dengan bahan make up dan mukena juga," tambahnya.