Pilkada Malang Raya 2024

Gerindra Didekati Tiga Cabup Jelang Pilbup Kabupaten Malang 2024

Gerindra adalah partai yang paling laku karena saat ini banyak didekati para calon bupati (Cabup) dari partai lain jelang Pilbup Kabupaten Malang 2024

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
IST
Logo Partai Gerindra 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Gerindra adalah partai yang paling laku karena saat ini banyak didekati para calon bupati (Cabup) dari partai lain jelang Pilbup Kabupaten Malang 2024. Meski bukan partai pemenang pada Pileg Februari 2024 lalu, namun Partai Gerindra dianggap kondang untuk dijadikan penentu koalisi buat mengusung Cabup.

"Iya, sudah ada tiga Cabup yang berkomunikasi, untuk mengajak Gerindra agar bergabung untuk mengusungnya," kata Zia'ul Haq, Sekretaris DPC Partai Gerindra, Rabu (15/5/2024).

Siapa tiga Cabup itu, menurutnya, di antaranya petahana, H Muhammad Sanusi (Bupati Malang), dan H Gunawan Wibisono, anggota DPRD Jatim dari PDI Perjuangan. Keduanya adalah bersahabat sejak kecil karena rumahnya selemparan batu atau saking dekatnya, namun kini sedang beradu kuat untuk berebut rekom DPP PDI Perjuangan. Sebab, mereka sudah sama-sama mendaftar sebagai Cabup ke DPC PDI Perjuangan, Rabu (8/5/2024) lalu.

Satu lagi, adalah Bu Nyai Latifah Shohib, mantan anggota DPR RI PKB, yang pernah jadi rival Sanusi pada Pilkada 2019 lalu. Ia adalah cucu pendiri NU, KH Bisri Syansuri atau bibinya Muhaimin Iskandar, Ketum DPP PKB.

"Belum ada yang menggoda sehingga kami belum menentukan sikap," ungkap anggota dewan tiga periode itu.

Jika tak ada deal politik, dari tiga Cabup itu, apa sikap politik Gerindra, lanjut dia, tetap akan mematangkan koalisi dengan partai lain, yakni Golkar, Nasdem, PKS dan PSI. Targetnya, akan mengusung Cabup sendiri, meski belum muncul figurnya setelah Gus Hamim, Ketua PCNU Kabupaten Malang, tak merespons pinangannya.

"Kalau dari tingkat elektabilitasnya, dari tiga Cabup itu, kami sebenarnya sudah ada chemestry atau kecocokan dengan salah satunya. Cuma, itu masih butuh komunikasi lebih dalam lagi," ungkapnya.

Sementara, Kuncoro, Sekretaris DPC PKB mengatakan, partainya tak akan lirik sana atau lirik sini karena sudah ada kesepakatan kalau akan mengamankan hasil Muskercab DPC PKB, yakni akan mengusung ketuanya, H Kholiq.

"Kalau sikap DPC seperti itu. Termasuk pesan para kiai sepuh juga demikian (agar mencalonkan Gus Kholiq)," ujarnya.

Prof Anang Sujoko, MSos, MSi, D.COMM, pengamat politik asal FISIP Universitas Brawijaya (UB) Malang, mengatakan, meski bukan partai pemenang kursi di gedung dewan namun posisi Gerindra saat ini tak bisa dipandang sebelah mata. Itu karena imbas dari kemenangan ketua umumnya, Prabowo Subianto, yang terpilih jadi presiden.

"Pada kontestasi Pilkada seperti ini, Gerindra punya daya tawar yang cukup seksi sehingga sangat diperhitungkan oleh semua calon yang akan maju, pasti ingin mendekatinya," ungkap Dekan Ilmu Komunikasi FISIP UB, yang juga lulusan University of South Australia.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved