Pilkada Malang Raya 2024
LSM Pro Desa Ibaratkan Sanusi, Gunawan dan Latifah Pernah Serumah Tapi Beda Kamar
Pilbup Kabupaten Malang 2024 : LSM Pro Desa Ibaratkan Sanusi, Gunawan dan Latifah Pernah Serumah Tapi Beda Kamar
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pencalonan Lathifah Shohib, bibi Cak Imin, Ketum DPP PKB, yang mendaftar ke DPC PKB, Senin (20/5/2024) kemarin, sepertinya bukan sekadar buat menaikkan grade partai saja. Namun, itu sepertinya, ada skenario politik di belakang panggung.
Di antaranya, bisa jadi DPP PKB sedang mengirim sinyal, agar para calon yang sudah mendaftar ke PKB, termasuk Kholiq, Ketua DPC PKB, sebaiknya menurunkan berahi politiknya dari pada uang di sakunya akan habis buat logistik timnya.
Sebab, bukan termasuk calon yang dikehendaki melainkan cucu pendiri NU, KH Bisri Syansuri, yang memang dipersiapkan untuk merubah peta kekuatan lawan.
"Bisa jadi seperti itu (Bu Nyai Latifah yang dimajukan). Dan, kalau DPP merekom Bu Nyai Latifah, kami para PAC akan patuh, untuk mendukungnya," kata Sugeng Pribadi, ketua koordinator Dewan PAC PKB, Rabu (22/5/2024).
Menurutnya, agar calon yang diusung PKB menang pada Pilbup Kabupaten Malang 2024 mendatang, Bu Nyai Lathifah Shohib harus berpasangan dengan mantan rivalnya pada Pilkada 2019 dulu, yakni Sanusi, Bupati Malang. Tentunya, Sanusi jadi N1-nya, sedang mantan anggota DPR RI dari PKB itu jadi wakilnya.
"Untuk mengalahkan incumbent itu cukup berat, sehingga Bu Nyai harus digandengkan dengan Pak Sanusi," ungkapnya yang mengaku juga diamini para ketua PAC lainnya.
Sementara, Lathifah Shohib mengaku tak ada masalah mau berpasangan dengan siapapun, asal itu perintah partai. Yang pasti, menurutnya, DPP PKB saat ini sedang mometret calon siapa yang layak digandeng dengannya.
"Nggak apa-apa, saya siap saja, asal itu perintah partai. Seperti, saya mencalonkan diri ini juga atas perintah partai sehingga saat mendaftar ke DPC kemarin, saya didampingi orang DPP, bu Arzeti Bilbina " tutur Lathifah Shohib, Selasa (31/5/2024).
Beda lagi dengan Kusairi, koordinator LSM Pro Desa. Menurutnya, pencalonan Lathifah Shohib sepertinya PKB ingin punya perwakilan di Pemkab Malang. Jika tak bisa jadi bupati ya minimal wakilnya sehingga skenario di belakang panggungnya, ia dipasangkan dengan imcumbent.
Namun, apabila tak bisa, ya ia dipersiapkan buat N2-nya H Gunawan. Itu jika rekom PDI Perjuangan akhirnya tak turun ke tangan petahana.
"Bu Nyai (Lathifah Shohib) saat ini bisa menaikkan daya tawar PKB jika mau jadi N2, maka ia akan mudah dilirik cabup dari partai mana pun," ungkap Kusairi.
Lalu, ke mana Sanusi? Menurut Kusairi, tak sulit mencari partai buat petahana, yang saat ini sepertinya sedang 'dipunggungi' oleh partainya, yang telah menjadikannya Bupati Malang 2019 dulu itu.
Mungkin, partai lain, lanjut dia, seperti Gerindra dan Nasdem, akan menyiapkan karpet merah, asal Sanusi bisa dipasangkan dengan Kresna Dewanata Phrodakh, putera Rendra Kresna, mantan Bupati Malang, yang juga pernah jadi Wabup.
"Jika pertarungannya, Sanusi-Dewa melawan Gunawan-Bu Nyai Latifah, saya nggak bisa bayangkan, bagaimana seru dan ketatnya persaingan mereka. Bukan cuma membela Nahdliyin namun juga Nasionalis. Sebab, yang bertarung itu ibaratnya pernah tinggal serumah tapi beda kamar," ujarnya.
Sementara, Prof Anang Sujoko, MSos, MSi, D.COM, pakar politik asal Universitas Brawijaya (UB) Malang ditanya terkait pasangan mana yang akan didukung partai pengusungnya dengan solid, menurutnya, ya pasangan Sanusi-Gunawan karena diusung dari satu partai, PDIP Perjuangan.
"Di àntaranya, ada elektabilitas, ada potensi mesin politik yang akan memobilisasi kekuatan massa sehingga butuh partai lain buat kian memperkuatnya," ungkap Dekan FISIP UB ini.
Sebaliknya, buat kontestasi Pilkada nanti, petahana itu harus berpasangan dengan siapa, jika ingin digjaya, menurutnya, ya Sanusi-Dewa. Mereka akan punya potensi berkopetensi lebih kuat dibandingkan Sanusi sama Cawabup lainnya. Sebab, itu akan memunculkan aktor yang akan jadi mesin politik yang kuat, apalagi sampai bisa mengajak koalisi Gerindra, Golkar untuk mengusungnya.
"Ingat, aktor-aktor yang bisa menggerakkan kekuatan massa itu adalah para aktivis senior Golkar yang sekarang ada banyak di Gerindra. Mereka itu yang akan jadi mesin politik di balik layar," ujar Dekan Fisip UB yang juga lulusan S3 dari University of South Australia.
Lathifah Shohib
Pilbup Kabupaten Malang 2024
Pilkada 2024
Gunawan Wibisono
Muhammad Sanusi
Kresna Dewanata Phrosakh
PKB
PDI Perjuangan
SURYAMALANG.COM
LSM Pro Desa
Rekap Real Count KPU Kabupaten/Kota Malang dan Batu, Wahyu Hidayat 203.257, Sanusi 782.356 Suara |
![]() |
---|
Daftar 38 Calon Bupati/Wali Kota Unggul Sementara di Pilkada Jawa Timur 2024, Diwarnai Klaim Menang |
![]() |
---|
Adu Harta Kekayaan 3 Calon Unggul Quick Count Pilkada Malang Raya 2024, Wahyu-Sanusi-Nurochman |
![]() |
---|
Daftar 28 Paslon Unggul di Pilkada Kab/Kota Jatim Berdasar Quick Count, Malang-Wahyu, Mojokerto-Ika |
![]() |
---|
LINK Real Count KPU Pilkada Malang dan Batu 2024, Pantau Suara Pemilihan Bupati dan Wali Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.