Tabrakan Bus SMP PGRI 1 Wonosari Malang

Pemakaman Guru SMP PGRI 1 Wonosari Malang Korban Kecelakaan Bus Pariwisata, Sosok Baik di Keluarga

Jenazah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Itu dimakamkan setlah tiba di rumah duka di Perumahan Kepanjen Permai 1 Desa Talangagung, Kepanjen, Malang

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Lu'lu'ul Isnainiyah
Jenazah Edy Kresna Handaka (62), guru SMP PGRI Wonosari, Kabupaten Malang yang jadi korban dalam kecelakaan Bus rombongan study tour di tol Jombang - Mojokerto saat akan dimakamkan, Rabu (22/5/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Edy Kresna Handaka (62), korban meninggal dunia atas kecelakaan Bus rombongan study tour di SMP PGRI Wonosari, Kabupaten Malang sudah dimakamkan, Rabu (22/5/2024).

Jenazah yang merupakan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tiba di rumah duka di Perumahan Kepanjen Permai 1 Desa Talangagung, Kepanjen, Kabupaten Malang sekira pukul 12.45 WIB.

Baca juga: Kisah Kepala Sekolah SMP PGRI 01 Wonosari Malang, Selamat Saat Guru Teman Sebangku jadi Korban

Mobil ambulan mengantarkan jenazah Edy tepat di depan rumahnya.

Seketika keluarga dan tetangga yang sudah menunggu kedatangan korban menyambut.

Jasad Edy dikeluarkan dari mobil ambulans dan dibopong ke atas keranda. Lalu warga mengangkat keranda masuk ke dalam rumah.

Selanjutnya, jenazah diantar ke musala dekat rumah untuk disalatkan.

Kemudian puluhan warga dan kerabat mengantar jenazah ke pemakaman.

Riyanto, adik ipar Edy mengaku mendengar kabar duka tersebut sejak kemarin malam.

"Dapat kabar dari anaknya yang ketiga. Ayahnya kecelakaan di Jombang. Setelah mendapatkan telepon saya langsung ke rumahnya," kata Riyanto saat ditemui usai pemakaman.

Namun dirinya belum mengetahui secara pasti kejadian kecelakaan tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Guru Tewas, Kecelakaan Bus Wisata SMP PGRI 1 Wonosari Malang di Tol Jombang

Sekedar yang ia ketahui, korban ikut mendampingi murid kelas 3 yang melaksanakan study tour ke Jogjakarta.

"Tujuannya study tour dari Wonosari mau ke Jogja. Kemarin kecelakaan ini pas pulangnya," sambungnya.

Riyanto, sebagai adik ipar mengaku Edy dikenal sebagai sosok yang baik hati.

Terakhir kali ia bertemu dengan korban selepas Hari Raya Idul Fitri kemarin.

Sehingga dengan meninggalnya Edy, Riyanto merasa kehilangan.

"Kesehariannya baik sekali. Ya pastinya saya merasa kehilangan sebagai orag yang dekat dengan korban," tukasnya.

 

Ikuti updatenya di Google News SURYAMALANG.COM

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved