Kronologi Rumah Dinas Bobby Nasution Kemalingan, Bukan Uang Miliaran Tapi Cuma Sembako yang Hilang

Terungkap kronologi rumah dinas Bobby Nasution kemalingan yang sempat mengegerkan media sosial. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Kronologi Rumah Dinas Bobby Nasution Kemalingan, Bukan Uang Miliaran Tapi Cuma Sembako yang Hilang 

SURYAMALANG.COM - Terungkap kronologi rumah dinas Bobby Nasution kemalingan yang sempat mengegerkan media sosial. 

Kabar rumah dinas Wali Kota Medan kemalingan itu sempat heboh lantaran dinarasikan ada uang miliaran yang hilang. 

Setlah dilakukan penyelidikan, ternyata cuma sembako senilai Rp 3 juta yang hilang dari rumah dinas menantu Presiden Jokowi tersebut. 

Diketahui aksi pencurian sembako terjadi pada 26 April lalu.

Sebelumnya, ramai narasi uang miliaran rupiah milik Bobby Nasution hilang.

Dalam video tersebut dinarasikan, uang miliaran rupiah itu hilang saat Bobby pergi umrah.

Akibat kejadian tersebut, pekerja di rumdin Bobby pun dipecat.

"Uang Milyaran Rupiah dari beberapa mata uang milik walikota medan Diduga telah hilang dirumah dinas...," tulisnya.

Unggahan video bernarasi uang miliaran milik Wali Kota Medan Bobby Nasution hilang di rumah dinasnya ramai di media sosial, TikTok.(TikTok)
Unggahan video bernarasi uang miliaran milik Wali Kota Medan Bobby Nasution hilang di rumah dinasnya ramai di media sosial, TikTok.(TikTok) ()

Baca juga: Video Viral Puluhan Mobil Elf Masuk Kawasan Konservasi Gunung Bromo, Ini Kata Kapolres Probolinggo

Baca juga: Madura United Kalah dari Persib Bandung Saat Menikmati Tekanan Suporter Lawan, RB, Ini Kata Pelatih

Setelah dikonfirmasi, Kasi Humas Polrestabes Medan, Iptu Nizar Nasution mengatakan, laporan yang masuk bukan kehilangan uang miliaran rupiah, melainkan pencurian sembako.

"Sampai saat ini laporan yang kami terima soal laporan polisi (LP) soal (pencurian) sembako," ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (25/5/2024).

Nizar menjelaskan, kasus pencurian tersebut terjadi pada Jumat (26/5/2024).

Dari hasil penyelidikan, pihaknya menangkap 3 pelaku yakni seorang juru masak wanita berininsial EN, satpol PP berininsial AS, dan satu lagi pelaku berinisial AD.

Selain tidak merinci profesi pelaku AS, Nizar juga tidak menyebutkan persis kapan penangkapan ketiga pelaku tersebut.

"Jadi pencuriannya ini hanya sembako, kalau dirupiahkan nilainya Rp 3 juta," tutupnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Medan Rakhmat Harahap menyebut belum mengetahui adanya anggota yang terlibat pencurian di rumah dinas Wali Kota Medan.

"Baru dengar kabar ini. Saya belum tahu infonya. Ini akan kita cek dan koordinasi dengan Polrestabes Medan," ucapnya kepada Tribun Medan, Sabtu (25/5/2024).

Rakhmat menegaskan, apabila terbukti bersalah, maka pihaknya juga akan langsung memecat anggotanya.

"Kalau terbukti bersalah. Tentu akan kita lakukan tindakan tegas berupa pemecatan. Tapi ini akan saya kroscek," ucapnya. 

Harta Kekayaan Bobby Nasution 

Sementara itu, dikutip dari data LHKPN, Bobby Nasution mempunyai harta kekayaan sebanyak Rp 57.552.729.408 (Rp 57,5 miliar) pada tahun 2023.

Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, surat berharga, serta kas dan setara kas.

Berikut detailnya.

Harta :

Tanah dan Bangunan: Rp40.375.000.000.
Alat Transportasi dan Mesin: Rp1.360.000.000.
Harta Bergerak Lainnya: -
Surat Berharga: Rp10.500.000.000.
Kas dan Setara Kas: Rp6.817.729.408.
Harta Lainnya: -
Sub total: Rp 59.052.729.408.
Hutang: Rp1.500.000.000.

Total Harta Kekayaan: Rp57.552.729.408.

Bobby Gabung Gerindra

Bergabungnya Bobby ke Gerindra diterima oleh Ketua DPR Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu.

"Alhamdulillah dengan mengucapkan bismillahhirrahmannirrahim, saya per hari ini, menyatakan diri untuk masuk menjadi kader Gerindra."

"Alhamdulillah langsung diterima Ketua DPD Partai Gerindra Sumut (Gus Irawan Pasaribu)," kata Bobby, Selasa (21/5/2024).

Bobby lantas mengungkapkan alasannya bergabung dengan Partai Gerindra.

Ia menyebut, sebenarnya selama ini dirinya sudah banyak melakukan komunikasi dengan Gerindra.

Namun, memang baru kemarin ia akhirnya memberanikan diri untuk resmi bergabung dengan partai berlambang burung garuda itu.

Bagi Bobby, partai tersebut telah memberikan banyak kontribusi untuknya, terutama saat ia akan maju menjadi Wali Kota Medan.

Gerindra merupakan salah satu partai yang mengusung Bobby pada Pemilihan Wali Kota Medan pada 2020 lalu.

Bobby menilai Gerindra sebagai partai yang luar biasa, karena tak hanya memberikan support untuk kadernya, tapi juga pembelajaran.

Tak melulu soal politik, tetapi Gerindra juga memberikan pembelajaran untuk membangun daerah.

"Terkhusus saya pribadi, Partai Gerindra ini sangat luar biasa, memberikan support."

"Asupan pembelajaran, bukan hanya di bidang politik, tapi membangun suatu daerah, membangun negeri yang betul kita pegang," terang Bobby.

Sementara itu, Presiden Jokowi enggan memberikan banyak komentar terkait langkah yang diambil menantunya dengan bergabung ke Gerindra.

Jokowi hanya mengatakan bahwa Bobby sudah dewasa.

Ia telah menjadi orang tua dan memiliki tanggung jawab serta kemandirian.

"Karena sudah menjadi orang tua, sudah dewasa, tanggungjawabnya, kemandiriannya ada di dia (Bobby)," kata Jokowi usai meninjau Posko Pengungsian Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).

Oleh karena itu, terkait keputusan Bobby masuk partai Gerindra, jelasnya, sebaiknya ditanyakan kepada yang bersangkutan.

Jokowi tidak menjawab saat ditanya apakah memberi masukan kepada Bobby sebelum memutuskan masuk ke Partai Gerindra.

Presiden hanya mengatakan bahwa tugas orang tua hanya mendoakan.

"Jadi tanyakan langsung ke yang bersangkutan ya. Orang tua hanya mendoakan," pungkasnya.

(WartaKotalive.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved