Berita Viral
Nasib Pilu Naffa Gagal Kuliah di PTN Gegara Tak Mampu Bayar UKT Rp 8,5 Juta, Pihak Kampus Buka Suara
Beginilah nasib pilu Naffa gagal kuliah di PTN gegara tak mampu bayar UKT sebesar Rp 8,5 juta per semester.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Beginilah nasib pilu Naffa gagal kuliah di PTN gegara tak mampu bayar UKT sebesar Rp 8,5 juta per semester.
Kejadian yang dialami oleh gadis bernama lengkap Naffa Zahra Mutmainah itu pun mendapatk tanggapan dari pihak kampus.
Naffa Zahra Mutmainah mengundurkan diri dari Universitas Sumatera Utara (USU) selaku Perguruan Tinggi Negeri (PTN) karena tak sanggup bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) Rp 8,5 juta per semester.
Terkait hal ini pihak kampus pun memberikan penjelasan.
Sebelumnya, Naffa mengaku kecewa tidak bisa kuliah di kampus USU yang diimpikannya sejak kecil, karena orangtuanya tidak mampu membiayai uang kuliah.
"Saya kecewa kali tidak bisa kuliah di USU," ujar Naffa seperti dilansir BBC News Indonesia, Kamis (23/5/2024) via Kompas.com.
UKT fakultas yang disasar Naffa sebesar Rp 8,5 juta per semester.
Angka itu, kata dia, terlampau besar lantaran sebelumnya dia mengira uang kuliahnya nanti hanya Rp 2,4 juta-Rp 3 juta.

Baca juga: Geger Linda Kerasukan Arwah Vina Lagi, Sebut Saksi Kunci Pembunuhan Adalah Tersangka sebenarnya
Terkait ini, Humas USU, Amalia Meutia mengatakan pihak USU telah melakukan investigasi.
Amalia menyebut, saat mengisi formulir UKT, Naffa justru mengisi kolom UKT penuh yang artinya mahasiswa tersebut harus membayar uang UKT tertinggi di program studi yang dipilih.
"Naffa itu mengisi UKT penuh, dalam bentuk pengajuan UKT, sehingga otomatis dia ditempatkan di level tertinggi atau level VIII."
"Naffa juga tidak mengisi total penghasilan dan beberapa poin penting lainnya dalam formulir pengajuan UKT," ujar Amalia dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Minggu (26/5/2024).
"Harusnya Naffa mengisi UKT Berkeadilan (uang kuliahnya jadi) disesuaikan dengan kondisi ekonomi keluarganya, dengan melampirkan bukti-bukti seperti besar penghasilan, bukti rekening listrik, foto rumah," kata dia.
"Jika saudari Naffa juga mengisi form UKT dengan benar, bisa jadi dia mendapatkan (pembayaran UKT) level I bayar yakni Rp 500.000 atau level II bayar Rp 1 juta."
"Jadi disesuaikan dengan kondisi ekonomi keluarganya," lanjut dia.
Lalu, Amalia menerangkan pihaknya juga membuka layanan sanggah atau peninjauan kembali bagi calon mahasiswa yang merasa tingkat UKT tidak sesuai.
"Namun saudari Naffa tidak mempergunakan kesempatan peninjauan kembali ini dan tidak melakukan sanggah sama sekali," ujar dia.
Ayah Naffa sendiri sudah meninggal sejak tahun 2021, sementara ibunya tidak bekerja.
Mereka tinggal di rumah sederhana.
Sejak ayahnya tiada, tulang punggung keluarga dipikul abangnya, Rangga Fadillah, yang sedang kuliah semester lima di Fakultas Hukum Universitas Harapan Medan.
"Abang kuliah sambil kerja," ungkapnya.

Baca juga: Viral Anggota TNI Hilang Misterius Selama 2 Bulan, Praka Khairul Amru Sebelumnya Pamit Pergi Liburan
Di keluarga, perempuan 18 tahun ini didorong oleh abangnya untuk kuliah.
Sebab dari empat bersaudara, hanya Rangga yang menempuh pendidikan tinggi. Itu mengapa Naffa diharapkan mengikuti jejak sang abang.
"Itu harapan keluarga agar saya kuliah."
Baca juga: Nasib Siti Mahasiswi Lolos PTN Jalur Prestasi Tapi Mundur, Ayah Tak Sanggup Bayar UKT Rp 4,8 Juta
Ketika Naffa diterima kuliah di USU lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada tanggal 26 Maret 2024, keluarganya senang sekali.
Naffa juga mengaku bahagia karena Sastra Arab adalah favoritnya.
Sejak sekolah di SD sampai SMP, Naffa pintar berbahasa Arab.
Namun kebahagiaan itu hanya sesaat, ketika tahu biaya kuliah di Sastra Arab mencapai Rp8,5 juta per semester.
Perempuan lulusan SMK 1 Medan dan keluarganya ini sontak terkejut.
Dia pun tidak yakin bisa kuliah di USU karena keluarganya hanya mampu membayar UKT sekitar Rp3 juta.
"Kata abang, kalau UKT diturunkan abang saya sanggup membiayai kuliah saya. Tapi kalau tidak bisa, abang saya tidak sanggup," katanya pasrah.
Ia juga bercerita sempat mau mengajukan permohonan untuk pengurangan biaya UKT, tapi urung karena kesibukan sang abang.
Kini dia cuma berharap USU menurunkan uang kuliah untuk mahasiswa baru.
Kalaupun tidak bisa kuliah tahun ini, Naffa bakal kerja mengumpulkan uang untuk biaya kuliah di tahun depan.
Orangtuanya menyatakan setuju dengan rencana itu.
Jika uangnya sudah terkumpul, dia akan melanjutkan kuliah di Sastra Arab USU.
Tapi, jika biaya kuliah tetap mahal Naffa terpaksa menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
"Selama setahun ini kerja dulu, tahun depannya baru kuliah. Cita-cita saya ingin kuliah di USU," katanya.
Uang Kuliah Tunggal (UKT) di USU mengalami kenaikan 30 persen - 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
UKT di USU terdiri dari delapan kelompok. Kenaikan terjadi pada kelompok UKT 3 sampai 8.
Kenaikan UKT tertinggi berada di Fakultas Kedokteran Gigi. UKT kelompok 8 di Fakultas Kedokteran Gigi sebesar Rp10 juta di 2023.
Saat ini UKT tertinggi Fakultas Kedokteran Gigi sebesar Rp17 juta.
Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Naffa gagal kuliah di PTN
tak mampu bayar UKT
biaya UKT mahal
Naffa Zahra Mutmainah
Universitas Sumatera Utara
UKT mahal
berita viral
SURYAMALANG.COM
VIRAL Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval Bangkalan, Wabup Fauzan : Itu Kreativitas |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Atas Berita Nenek Endang Didenda Rp115 Juta Putar Liga Inggris di Warkopnya |
![]() |
---|
5 FAKTA Nenek Endang Didenda Gegara Putar Liga Inggris di Warkop di Klaten, Harus Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Siapa Dave Laksono? Anggota DPR Viral Didemo Akhiri Rapat Ingin Cepat Pulang, Anak Politisi Kawakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.