PPDB SMAN-SMKN di Kota Malang, Calon Peserta Didik Baru Padati Sekolah Ambil Pin dan Verifikasi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Calon peserta didik baru dari siswa SMP di Kota Malang mendatangi SMAN-SMKN untuk melakukan pengambilan pin pendaftaran PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) secara offline.

Waktu pengambilan pin dimulai Senin ( 27/5/2024) sampai 14 Juni 2024 mendatang.

Baca juga: Pengambilan PIN PPDB SMA, SMK dan SLB Negeri Dibuka Hari Ini, Selanjutnya Harus Hadir di Verifikasi

Di SMAN 3 Kota Malang terlihat peserta didik memakai seragam sekolah ramai mengantri, di hari kedua pengambilan pin pendaftaran PPDB, Selasa (28/5/2024) . 

Ada yang mengambil pin sendiri atau diantar orangtuanya.

Rama, siswa kelas 9 dari SMPN 3 Kota Malang datang ke SMAN 3 bersama dua temannya. Ia sudah mendapat nomer antrian.

"Saya memilih mengambil pin di SMAN 3 karena oleh sistem disebut bisa dilakukan di sekolah ini," jelas Rama pada suryamalang.com, Selasa (28/5/2024).

Dengan lokasi rumahnya di kawasan Rampal Celaket, di sistem ia diarahkan ke SMAN 3, 4,2 dan SMKN 4 dan 7.

Sistem aplikasi PPDB  akan menunjukkan lima sekolah terdekat domisili rumah calon peserta didik yang bisa dijadikan lokasi pengambilan pin dan verifikasi berkas.

Rama sendiri ingin masuk ke SMAN 3 lewat jalur zonasi .

"Nanti saya juga rencana masuk ke SMKN pakai prestasi jalur akademik jika tidak diterima di zonasi. Saya akan memilih ke SMKN 4 di program keahlian Desain Grafis," jawab lulusan SMP yang miliki nilai akhir prestasi akademiknya 89 itu.

Ia membawa raport, fotokopi rapot semeter satu sampai lima, KK asli dan foto kopi dan surat keterangan sekolah untuk diverifikasi.

Dalam PPDB masuk SMAN dan SMKN ini, calon peserta didik bisa memilih masuk ke jenjang SMA dan SMK.

Misalkan tidak diterima di SMAN, ia bisa mendaftar ke SMKN. 

Dan dari timeline-nya memungkinkan karena sudah diatur sedemikian rupa.

Ketua PPDB SMAN 3 Kota Malang, Sedang Wawan Pramunadi MPd, menjelaskan jika hari kedua pengambilan pin sudah ramai.

"Kalau hari pertama kemarin, situasinya masih sedikit landai karena digunakan masyarakat untuk mengunggah berkas dan belum diverifikasi," jelas dia.

SMAN 3 menyediakan dua PC komputer dan dua printer untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Ia mengatakan, tempat verifikasi berkas sudah diatur di sistem aplikasi di lima sekolah yang tertera. 

"Kemarin ada yang kami bantu proses uploading berkas. Ternyata setelah disimpan permanen, muncul lima nama sekolah sekitar tempat tinggalnya," papar Wawan.

Adanya sistem ini justru memudahkan calon peserta melakukan pengambilan pin dan verifikasi di dekat rumahnya. Sehingga bisa memecah keramaian.

"Secara sistem di aplikasinya sudah jelas," katanya.

Di PPDB SMAN dan SMKN tahun 2024 ini, di jalur zonasi 50 persen juga ada zonasi sebaran 20 persen.

Kelurahan-kelurahan yang sebelumnya warganya tidak bisa masuk sekolah negeri agak terakomodir.

"Di Kota Malang ada tiga zona untuk SMAN. Zona 1 itu meliputi SMAN 1,7,8,9 dengan wilayah antara lain Tasikmadu, Tunggulwulung dll," kata Wakasis SMAN 3 ini.

Lalu zona 2 ada SMAN 1,2 dan 5. Sedang zona 3 ada SMAN 3,4,6,10.

Calon peserta didik boleh memilih sekolah dua zona di dalam dan satu zona di luar.

"Misalkan SMAN 3 di sistemnya dalam zonasi nanti ada 17 kelurahan. Kalau dibagi rata, total masing-masing kelurahan bisa mendapat empat siswa," papar Wawan. 

Jadwal PPDB SMAN/SMKN Jatim :

1. Tahap pertama PPDB dimulai pada 10-11 Juni 2024 untuk SMAN/SMKN yakni untuk jalur afirmasi dengan kuota 15 persen ,  jalur pindah tugas (5 persen), dan jalur prestasi hasil lomba (5 persen) 
2. Tahap kedua adalah PPDB prestasi akademik SMA pada  pada 18-19 Juni 2024 sebesar 25 persen dari daya tampung sekolah.
3. Tahap ketiga adalah jalur zonasi SMK pada 22-23 Juni 2024 sebesar 10 persen.
4. Tahap PPDB keempat adalah jalur zonasi SMA 50 persen (27-28 Juni 2024).
5. Tahap kelima adalah jalur prestasi nilai akademik SMK 65 persen pada 3-4 Juli 2024.