Maling Meteran Air di Kota Malang, Kali Ini Curi 2 Meteran Air PDAM Sekaligus di Ruko Kawasan Sukun

SURYAMALANG.COM, MALANG - Maling spesialis pencurian meteran air di Kota Malang kembali beraksi.

Kali ini pencurian meteran air PDAM di Kota Malang terjadi di sebuah ruko kosong yang berada di Jalan Pelabuhan Ketapang 2 Kecamatan Sukun Kota Malang.

Dalam aksinya tersebut, pelaku mencuri 2 alat meteran air PDAM sekaligus.

Baca juga: Meresahkan, Pencurian Meteran Air di Kota Malang Mulai Marak

Sebelum mencuri alat meter air, pelaku terlebih dahulu membobol kotak pengamannya.

Seorang warga sekitar yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, Misni (69) mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (1/6/2024) kemarin.

"Kemarin itu (Sabtu (1/6/2024) sekira pukul 05.00 WIB, saya bangun lalu keluar rumah. Saya melihat air dari ruko tersebut mengucur deras hingga meluap ke jalan,"

"Aliran airnya terus mengucur deras, karena alat meter airnya hilang dicuri. Saya pun teriak minta tolong memanggil warga yang lain, dan sekira pukul 06.00 WIB, sama suami saya langsung ditutup disumpal pakai bambu," ujar Misni saat ditemui TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Minggu (2/6/2024).

Diketahui, meteran air itu terpasang di bagian luar ruko. Sehingga memudahkan pelaku untuk mencurinya.

"Kemungkinan pelaku beraksi saat dini hari. Karena kalau sudah malam, di sini (lingkungan sekitar) sudah sepi," tambah Misni.

Setelah itu, warga menghubungi pemilik ruko. Dan tidak lama kemudian, anak dari pemilik ruko datang mengecek.

"Anak dari pemilik ruko sudah mengecek langsung, didampingi petugas dari PDAM (Perumda Tugu Tirta) Kota Malang," ungkapnya.

Baca juga: Meteran Air di Kota Malang Jadi Incaran Pencuri, Ini Imbauan dari Perumda Air Minum Tugu Tirta

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengimbau kepada masyarakat, untuk melakukan langkah pengamanan meteran air.

"Dengan cara dikunci gembok. Atau mungkin, bisa dipasang di dalam area rumah atau ruko, sehingga mengantisipasi pencurian meteran air. Apabila menjadi korban pencurian, kami imbau segera laporkan ke pihak kepolisian untuk secepatnya ditindaklanjuti," pungkasnya.