Nasib Shah Rukh Khan Pingsan Kena Heat Stroke Efek Panas Ekstrem 50 °C, 77 Warga India Tewas

Nasib Shah Rukh Khan pingsan kena heat stroke efek cuaca ekstrem, 77 warga India dilaporkan tewas suhu tembus 50 derajat celsius.

Instagram @iamsrk/Canva.com
Shah Rukh Khan (kanan) pingsan kena heat stroke efek cuaca ekstrem, 77 warga India dilaporkan tewas suhu tembus 50 derajat celsius. 

SURYAMALANG.COM, - Nasib Shah Rukh Khan pingsan kena heat stroke efek cuaca ekstrem membuat aktor bollywood tersebut dilarikan ke rumah sakit. 

Kondisi yang menimpa Shah Rukh Khan hingga pingsan tidak luput dari suhu di India yang tembus 50 derajat celsius.

Tidak hanya India, gelombang panas tahun ini juga menyerang beberapa wilayah di Asia.

Bahkan dilaporkan, suhu ekstrem di India telah membuat 77 lebih warga tewas. 

Sedangkan Shah Rukh Khan dilarikan ke rumah sakit di Ahmedabad pada Rabu (22/5/2024) lalu. 

Tak cuma kepanasan, Shah Rukh Khan disebut juga mengalami dehidrasi akibat suhu tinggi.

Setelah dilarikan ke rumah sakit, Shah Rukh Khan pun memastikan dirinya sudah kembali sehat.

Hal ini terlihat dari kemunculannya di acara pre-wedding kedua Anant Ambani dan Radhika Merchant yang digelar pada 1 Juni lalu.

Dalam video yang dilaporkan Indian Express, Shah Rukh Khan datang bersama anak bungsunya, Abram Khan, dan mereka berinteraksi dengan Ranbir Kapoor dalam acara tersebut.

Shah Rukh Khan tampil agak berbeda dari biasanya, tetapi masih terlihat sehat.

Aktor 58 tahun itu mengenakan jas biru dengan syal putih melilit lehernya.

Baca juga: Cerita Suroto Menemukan Vina dan Eky di TKP saat Gerimis, Merintih Minta Tolong: Film Itu Salah

Dilansir dari Mirror Rabu, (4/6/2024), seminggu terakhir India kehilangan puluhan warga karena fenomena suhu ekstrem yang terjadi.

Beberapa laporan menyebut India merasakan suhu panas mencapai 49,9-52 derajat celsius pada hari Selasa minggu lalu.

Lebih parah lagi di India sedang melakukan Pemilu.

Setidaknya ada 33 pekerja pemungutan suara tewas di negara bagian Uttar Pradesh yang paling padat di India.

Pejabat pemilihan disebut siap memberikan kompensasi £ 14.000 (Rp 289 juta) kepada keluarga yang ditinggalkan.

Seorang warga Delhi, Haseem, mendesak warga untuk keluar rumah demi pemungutan suara meski cuaca panas mendera.

Warga lain, penjual minuman limun di jalanan mengungkap parahnya situasi di sana. 

"Panasnya begitu keras di sini, sehingga ketika angin datang, rasanya seperti seseorang menampar wajah Anda." ujar pedagang kepada AFP melansir TribunTrends.

Pedagang juga menambahkan tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh pemerintah.

Hal itu karena puncak musim panas masih beberapa minggu lagi, dan suhu diperkirakan akan terus melambung.

Apa itu heat stroke?

Heat stroke atau serangan panas adalah suatu bentuk hipertermia atau penyakit yang berhubungan dengan panas.

Heat stroke ditandai dengan peningkatan suhu tubuh yang tidak normal serta gejala fisik yang menyertainya termasuk perubahan fungsi sistem saraf. 

Tidak seperti kelelahan akibat panas, bentuk hipertermia lain yang tidak terlalu parah, heat stroke adalah keadaan darurat medis yang seringkali berakibat fatal jika tidak segera ditangani. 

Dilansir dari Medicine Net, tubuh secara normal menghasilkan panas sebagai hasil metabolisme dan biasanya mampu menghilangkan panas dengan radiasi panas melalui kulit atau dengan penguapan keringat. 

Namun, dalam panas yang ekstrem, kelembapan tinggi, atau aktivitas fisik yang berat di bawah matahari, tubuh mungkin tidak dapat menghilangkan panas secara memadai dan suhu tubuh naik hingga 41,1 C atau lebih tinggi.

Penyebab lain dari heat stroke adalah dehidrasi.

Orang yang mengalami dehidrasi mungkin tidak dapat berkeringat cukup cepat untuk membuang panas, yang menyebabkan suhu tubuh meningkat.

Adapun kelompok yang paling rentan (berisiko) terhadap heat stroke adalah bayi, orang tua, atlet, dan orang yang bekerja di luar ruangan.

Dilansir dari Better Health Channel melalui Kompas.com, berikut adalah beberapa cara mencegah heat stroke atau serangan panas:

1. Minum banyak air atau minuman dingin non-alkohol, bahkan saat tidak haus.

2. Kurangi aktivitas dan olahraga saat cuaca panas.

Jika aktivitas tidak dapat dihindari, cobalah untuk menjadwalkannya saat cuaca tidak terlalu panas.

3. Tetap sejuk dan jaga sirkulasi udara di sekitar, gunakan kipas angin atau AC jika memungkinkan.

4. Lebih sering makan makanan kecil yang menyegarkan, seperti salad.

5. Kenakan pakaian longgar berwarna terang yang terbuat dari serat alami seperti katun dan linen.

6. Jaga tubuh agar tetap sejuk dengan menggunakan handuk basah, rendam kaki di air, dan mandi air dingin.

7. Selalu periksa kondisi anggota keluarga yang lebih tua, sakit, dan lemah.

8. Jangan pernah meninggalkan anak-anak, orang tua, atau hewan peliharaan di dalam mobil.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved