Berita Malang Hari Ini

Kasus Bunuh Diri Marak di Kota Malang, Ini Ciri Pelakunya Berikut Penjelasan Lengkap dari Psikolog

Berdasarkan data dari Polresta Malang Kota, selama kurun waktu 6 bulan yaitu Januari hingga Juni 2024, tercatat ada sebanyak 5 kasus bunuh diri.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
Tribunnews
Ilustrasi - 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kasus bunuh diri mulai marak terjadi di Kota Malang. Berdasarkan data dari Polresta Malang Kota, tercatat selama kurun waktu 6 bulan yaitu Januari hingga Juni 2024, tercatat ada sebanyak 5 kasus bunuh diri.

Dari total 5 kasus, sebanyak 3 kasus merupakan upaya percobaan.

Hal itu berkat respon cepat polisi bersama warga, sehingga berhasil digagalkan.

Diketahui, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang melakukan bunuh diri.

Tentunya, dibutuhkan pendampingan psikologis untuk mengatasi hal tersebut.

Psikolog Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Al Thuba Septa Priyanggasari mengatakan, ada dua faktor yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan bunuh diri.

Yang pertama adalah faktor internal. Dimana, faktor ini berkaitan dengan biologis seseorang, bahkan ada juga yang memang rentan depresi.

"Semua orang memiliki stres. Tapi, ada orang tertentu yang hormonalnya kena stres sedikit langsung depresi. Kemudian, orang yang memiliki sifat introvert, cenderung memiliki ketahanan psikis yang rendah," jelasnya, Senin (10/6/2024).

Kemudian untuk faktor kedua yaitu eksternal, bisa dimungkinkan dari kondisi lingkungan sekitar.

Pola asuh dan kebiasaan lingkungan yang buruk, dapat membuat seseorang stres dan ingin mengakhiri hidupnya.

"Seperti di rumah sering tertekan melihat orang tua bertengkar, atau mengalami kondisi perpisahan orang tua, bisa membuat trauma. Lalu lingkungan pergaulan juga dapat menjadi faktor eksternal, seperti soal pembullyan," terangnya.

Ia menerangkan, bahwa masalah ekonomi menjadi penyebab orang mudah berpikir untuk mengakhiri hidup.

Apalagi saat ini, banyak orang yang ingin dianggap selevel dengan lingkungan yang memiliki kondisi ekonomi lebih dari cukup

"Terkadang, kita terjebak di kondisi ekonomi yang tidak sehat. Bukan karena kebutuhan mendesak, melainkan hanya ingin sekedar bergaya," tambahnya.

Sementara itu, Psikolog Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Anindita Aghniacakti mengungkapkan, ada 3 ciri-ciri krusial seseorang memiliki niatan ingin bunuh diri.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved