Pilkada Malang Raya 2024
Ketua Tim Penjaringan PDI Perjuangan Bantah Klaim Petahana Sanusi Jelang Pilkada 2024
PDI Perjuangan memastikan bahwa setiap pendaftar bakal calon kepala daerah memiliki kesempatan sama untuk mendapatkan rekomendasi
Penulis: Purwanto | Editor: Eko Darmoko
"Menyikapi dinamika politik itu mudah, syarat pertamanya adalah kontruksi berpikirnya harus dibangun presisi dulu supaya emosinya gak naik turun macam orang main roller coaster," terang Adeng, sapaan akrab Abdul Qodir.
"Kalau Abah Sanusi mengatakan sudah mendapatkan penugasan oleh DPP sebagai calon Bupati dari PDI Perjuangan, bisa dipastikan itu hanya klaim sepihak, yang dibangun atas persepsi pribadi dalam memaknai surat undangan pemantapan dari DPP PDI Perjuangan," tegas Abdul Qodir.
Adeng mengamini pernyataan Santoko, dan meyakini bahwa DPP PDI Perjuangan tidak akan bertindak diskriminatif terhadap kadernya yang lain, yakni Gunawan.
Gunawan yang juga sedang menggunakan hak konstitusionalnya mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Malang sama-sama lewat PDI Perjuangan.
"DPP tidak akan bertindak diskriminatif dengan mengistimewakan Abah Sanusi, taruh kata benar klaim Abah Sanusi, pastinya oleh DPP Abah Gun akan dipanggil untuk diberi penjelasan alasan-alasan strategis partai mengapa kemudian kebijakan itu harus diambil, lah ini belum ada tanda-tanda mengarah ke sana kok," jelasnya.
Sementara ditanya soal Tim 9 yang dikirim ke Bogor beberapa waktu lalu, Adeng mengungkapkan bahwa seluruh orang itu adalah tim pemenangan yang dibentuk oleh bakal calon, bukan dibentuk oleh DPP.
Adeng pun tidak membeberkan secara detail nama-nama dalam tim itu, dan hanya diketahui jika Darmadi yang menjadi ketua tim.
"Supaya publik juga tidak bingung, jadi harus jelas. Dan masuknya nama Pak Darmadi sebagai Ketua Tim Pemenangan bakal calon dari Abah Sanusi, kapasitasnya tidak mewakili statusnya sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, artinya itu Pak Darmadi selaku pribadi, karena terbentuknya sembilan orang Tim Pemenangan tersebut tidak dibahas dalam rapat DPC," bebernya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun SURYAMALANG.COM, awalnya ada empat pengurus DPC PDI Perjuangan yang ditarik ke dalam Tim 9 itu, tetapi kemudian memilih mengundurkan diri.
Alasan mereka, menjaga soliditas struktural DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, mengingat juga Gunawan ada dalam jajaran tersebut.
"Saya berharap Abah Sanusi lebih sabar dalam menunggu turunnya rekomendasi dari DPP. Berkompetisi dengan kawan sejawat tak perlu dilakukan dengan keras," ungkap Adeng.
"Demi menjaga kondusifitas dan netralitas DPC, klaim-klaim sepihak tak perlu terus di proklamirkan karena akan menghasilkan polarisasi, bagaimana seandainya muncul kemungkinan, publik kadung dijejali hope, tapi ternyata yang dimaksud adalah wish," pungkas Adeng.
Muhammad Sanusi
Gunawan Wibisono
PDI Perjuangan
Pilbup Kabupaten Malang 2024
Pilkada 2024
Santoko
Kabupaten Malang
SURYAMALANG.COM
Rekap Real Count KPU Kabupaten/Kota Malang dan Batu, Wahyu Hidayat 203.257, Sanusi 782.356 Suara |
![]() |
---|
Daftar 38 Calon Bupati/Wali Kota Unggul Sementara di Pilkada Jawa Timur 2024, Diwarnai Klaim Menang |
![]() |
---|
Adu Harta Kekayaan 3 Calon Unggul Quick Count Pilkada Malang Raya 2024, Wahyu-Sanusi-Nurochman |
![]() |
---|
Daftar 28 Paslon Unggul di Pilkada Kab/Kota Jatim Berdasar Quick Count, Malang-Wahyu, Mojokerto-Ika |
![]() |
---|
LINK Real Count KPU Pilkada Malang dan Batu 2024, Pantau Suara Pemilihan Bupati dan Wali Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.