Berita Malang Hari Ini
Tangkapan Ikan di Pantai Sendangbiru Malang Masih Rendah, Baru Capai 5 Ribu Ton karena Cuaca
Selama bulan Januari hingga Mei 2024, tercatat jumlah tangkapan ikan nelayan di Pantai Sendangbiru Malang baru mencapai 5 ribu ton.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Hasil tangkapan ikan dari nelayan di Pantai Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang masih rendah.
Selama bulan Januari hingga Mei 2024, tercatat jumlah tangkapan ikan baru mencapai 5 ribu ton.
Padahal targetnya pada 2024 ini mencapai 20 ribu ton.
Menurut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring mengatakan, minimnya penangkapan ikan dipengaruhi oleh faktor cuaca.
Di bulan-bulan awal tahun ini ombak di laut cukup besar. Sehingga hasil tangkapan nelayan pun berkurang.
Namun, kendati dipengaruhi faktor cuaca, para nelayan sudah memahami kondisi alam.
“Laut selatan karakteristiknya kadang dia ombaknya besar, kadang kecil. Jadi nelayan sangat paham kondisi tersebut. Pengalaman 2023, walaupun cuaca ekstrem, nelayan bisa beradaptasi dengan lingkungan,” ujar Viktor saat ditemui usai menemani kunjungan Bupati Malang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sendangbiru, Kamis (13/6/2024).
Namun, untuk tetap melaut mereka akan menerapkan dua sistem. Antara lain oneday fishing, yakni menangkap satu hari di dekat pantai.
Lalu ada sistem multiday fishing, yakni mereka menyusuri laut selama 14 hari menggunakan sekoci.
“Di saat 14 hari itu lah, kondisi alamnya fluktuasi, kadang ombak tinggi, kadang kecil. Tapi nelayan laut selatan sudah terbiasa,” jelasnya.
Dengan penerapan kedua sistem tersebut, tangkapan ikan di TPI Sendangbiru akan terpenuhi. Meskipun ikan yang tertangkap berukuran kecil.
Dikatakan Victor, hasil tangkapan ikan mulai membaik ketika memasuki bulan Juni hingga September.
Bahkan selama kurun waktu empat bulan itu tangkapan ikan berkali lipat dari lima bulan sebelumnya.
Termasuk ikan berukuran besar juga akan terjaring.
“Ini mulai ada ikan pelagis seperti tuna, payau mulai tertangkap. bahkan tadi nelayan ada yang mendapatkan ikan tuna besar,” tuturnya.
Victor pun tetap optimis hingga akhir 2024 nanti target penangkapan ikan sebanyak 20 ribu ton akan tercapai.
Secara terpisah, Suryansyah, nelayan di Laut Sendangbiru mengaku hasil tangkapan menurun. ia termasuk nelayan yang menerapkan sistem multiday fishing.
“Sekali melaut sampai 20 hari itu dapatnya satu sampai dua ton saja. Biasanya malah lima ton,” imbuh Suryansyah.
Seperti yang dikatakan Victor, hasil tangkapan maksimal ketika memasuki bulan Juni atau Juli.
Ia mengatakan, biasanya melaut hingga ke perbatasan Srilanka dan Australia. Armadanya menggunakan sekoci dengan berbekal peta.
Menurutnya jarak dari Pantai Sendangbiru hingga ke perbatasan kurang lebih mencapi 400 mil.(isn)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.