Berita Malang Hari Ini

Hampir 4 Ribu Pelanggan Gunakan Kereta Api dari Stasiun Malang Jelang Idul Adha 2024

PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat, hingga Sabtu (15/6/2024) pukul 10.00 wib, jumlah penumpang KA jarak jauh dari stasiun Malang mencapai 3.953 orang.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
ILUSTRASI - Sejumlah warga calon penumpang kereta api di Stasiun Malang, Rabu (20/3/2024). 

Stasiun Gubeng dan Pasar Turi Sedang Sibuk Jelang Idul Adha, Puluhan Ribu Orang Pergi Naik KA di Daop 8

Laporan : Fikri Firmansyah

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Jumlah penumpang Kereta api (KA ) dari stasiun Malang hampir mencapai 4 ribu orang jelang Idul Adha 2024 ini.

PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat, hingga Sabtu (15/6/2024) pukul 10.00 wib, jumlah penumpang KA jarak jauh dari stasiun Malang mencapai 3.953 orang.

KAI Daop 8 Surabaya mencatat, total ada sebanyak 23 ribu lebih orang yang akan berangkat dengan Kereta Api (KA) Jarak jauh di seluruh Stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.

"Ya benar, untuk hari ini berdasarkan data pukul 10 pagi tadi, tercatat ada sebanyak 23.109 orang yang berangkan naik KA jarak jauh di wilayah operasional kami," ujar Luqman Arif, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sabtu (15/6/24).

Adapun untuk stasiun keberangkatan Daop 8 Surabaya yang paling ramai atau sibuk terjadi pada tiga Stasiun.

Pertama, Stasiun Gubeng dengan sebanyak 8.230 orang yang berangkat naik KA pada hari ini.

Kemudian yang kedua, terjadi di Stasiun Pasar Turi Surabaya, yang mana ada sebanyak 6 ribu lebih orang.

Terbanyak ketiga Stasiun Malang, dengan rincian yang naik KA Jarak Jauh ada sebanyak 3.953 pelanggan.

Luqman menambahkan, sebelumnya pada Jumat kemarin, kondisi okupansi penumpang juga bergeliat.

"Kalau Jumat kemarin tercatat total 24 ribu lebih, tapi bukan berarti di hari Sabtu ini berhenti di angka 23 ribu, karena penjualan tiket masih terus beralngsung," katanya.

Dikatakannya pula, selama momen libur panjang Idul Adha kali ini untuk dominasi tujuan favorit pelanggan adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta,

"Sementara untuk tujuan arah yang masih juga masuk wilayah Jatim ke Jember dan Banyuwangi," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved