Berita Viral

Perjuangan Kakek Gendong Jenazah Cucu Naik Ojol Motor, Driver Pilu Gratiskan Biaya, Ambulans Mahal

Perjuangan kakek gendong jenazah cucu naik ojol motor viral, driver pilu gratiskan biaya, tak sanggup bayar ambulans.

Instagram @teropongmakassar
Seorang kakek gendong jenazah cucu naik ojol motor viral, driver pilu gratiskan biaya, tak sanggup bayar ambulans. 

SURYAMALANG.COM, - Perjuangan kakek gendong jenazah cucu naik ojol motor viral di media sosial dan membuat banyak orang ikut simpati.

Tidak cuma warganet, driver ojol yang mengantar jenazah juga ikut pilu dengan kondisi kakek yang tidak sanggup membayar ambulans. 

Itu sebabnya, driver ojol pun menggratiskan ongkos mengantar jenazah tersebut meski jaraknya cukup jauh. 

Kisah tersebut awalnya viral setelah diunggah oleh driver ojol bernama Darmawansyah. 

Lalu postingan Darmawansyah diunggah kembali oleh akun Instagram Teropong Makassar pada Sabtu, (15/6/2024).

Ternyata peristiwa tersebut terjadi di Kota Makassar pada Sabtu (15/6/2024) siang.

Jarak yang harus ditempuh driver ojol untuk membawa jenazah itu sejauh 53 kilometer dari Kota Makassar menuju Kabupaten Pangkep.

Dalam video yang viral, pengemudi ojol tampak sedang memboceng seorang pria paruh baya.

Sementara jenazah cucunya yang masih bayi digendong oleh si kakek. 

Baca juga: Sosok Kakek Harun Penjual Mainan Viral, Tolak Uang Ratusan Ribu Maunya Rp 10 Ribu, Nangis Ketakutan

Pihak keluarga jenazah diduga terpaksa menggunakan ojol motor karena terkendala biaya sewa ambulans yang mencapai Rp 800.000.

Saat dikonfirmasi langsung, driver ojol bernama Darmawansyah itu menceritakan awal mula membantu mengantarkan jenazah bayi.

"Itu awalnya, saya mengantar orderan ke RSUD Tadjuddin Chalid Makassar, setelah saya selesaikan orderan, saya keluar" jelas pria 43 tahun tersebut kepada Kompas.com (grup suryamalang) Sabtu (15/6/2024) siang.

Kemudian ada orang yang menahan Darmawansyah. 

Driver ojol tersebut awalnya mengira orang tersebut adalah penumpang bisa yang sedang mencari ojek. 

"Kemudian ada (orang) yang tahan saya, saya kira ini cuma penumpang," ujar Darmawansyah.

Darmawansyah pun kaget sebab pria itu memintanya untuk mengantar sampai ke Kabupaten Pangkep yang jaraknya cukup jauh.

"Terus saya bilang, kalau ke Pangkep itu agak jauh, saya tidak tahu berapa ongkirnya" terang Darmawansyah.

Rupanya yang mencegat Darmawansyah bukan orang yang hendak naik ojolnya tapi hanya membantu kakek mencarikan ojek. 

"Terus dia bilang orang tidak mampu itu di dalam kasihan," lanjut Darmawansyah.

"Saya bertanya lagi, ini sebenarnya apa yang mau diantar" tanya Darmawansyah.

"Dia bilang ada jenazah di dalam. Saya bertanya kenapa tidak pakai ambulans, dia bilang mahal, dimintai Rp 700.000- Rp 800.000," sambung Darmawansyah. 

Baca juga: Reaksi Syok Penjual Elpiji 3 Kg di Banyuwangi Ditagih Pajak Rp 200 Juta, Rekening Mendadak Diblokir

Darmawansyah driver ojol yang mengantar kakek membawa jenazah cucu, gratiskan biaya
Darmawansyah driver ojol yang mengantar kakek membawa jenazah cucu, gratiskan biaya (ig/Teropong Makassar)

Seketika itu, Darmawansyah pun langsung teringat dengan situasi yang pernah dialami oleh keponakannya.

Darmawansyah mengaku keponakannya juga harus diantar menggunakan motor lantaran kekurangan biaya.

"Saya sudah iba di situ, saya ingat ponakan pernah dibonceng begitu juga. Jadi saya antar, saya tidak minta (biaya). Saya cuma membantu sesama manusia," terang Darmawansyah.

Darmawansyah mengatakan, jenazah bayi itu diantar olehnya sampai rumah sakit (RS) Pangkep untuk disemayamkan ke salah satu pulau terluar Pangkep.

"Saya langsung antar ke RSU Pangkep, saya dengar dia orang pulau," beber Darmawansyah.

Darmawansyah pun mengungkap setelah aksinya viral di media sosial banyak yang menghubungi dirinya untuk memberikan apresiasi.

"Banyak juga yang telepon tadi mau kasih sumbangan, tapi saya bilang sumbang saja ke masjid karena saya juga ikhlas antarkan. Membantu sesama manusia," tandas Darmawansyah.

 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved