Kebakaran di Depan MCC Kota Malang

Penyebab Kebakaran Rumah di Depan Gedung MCC Kota Malang , Ketua RW Ungkap Ada Perilaku Nyeleneh

Saat kebakaran terjadi, di dalam  rumah hanya ada 3 orang. Yaitu pasutri atas nama Badiri (69) dan Kuwati (68) serta anaknya bernama Alfaris Subhan

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Petugas PMK Kota Malang saat memadamkan kebakaran rumah yang terletak di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Blimbing Kota Malang, Rabu (19/6/2024) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Identitas penghuni dari rumah yang terbakar di Jalan Ahmad Yani RT 5 RW 6 Kelurahan Blimbing Kecamatan Blimbing Kota Malang pada Rabu (19/6/2024) akhirnya terungkap.

Saat kebakaran itu terjadi, di dalam  rumah hanya ada 3 orang. Yaitu pasutri atas nama Badiri (69) dan Kuwati (68) serta anaknya bernama Alfaris Subhan.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Depan Gedung MCC Kota Malang , 6 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

"Dulunya, bu Kuwati ini membuka usaha penjahit dan pak Badiri membuka usaha potong rambut. Namun saat ini sudah tidak lagi dan murni dijadikan rumah tinggal," ujar Ketua RW setempat, Djoko Wiyono kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM).

Dirinya menjelaskan, bahwa Badiri memiliki gangguan kejiwaan dan terkadang berperilaku nyeleneh. Yaitu, sering bakar-bakar kertas di dalam rumah dengan alasan mengusir nyamuk.

"Sering bakar-bakar kertas untuk mengusir nyamuk. Karena sudah tua, mungkin dia (Badiri) lupa mematikan bakaran kertas tersebut," jelasnya.

Akhirnya, kobaran api dari bakaran kertas menyambar ke barang-barang mudah terbakar yang ada di dalam rumah.

"Akhirnya, api makin membesar dan langsung membakar keseluruhan rumah," imbuhnya.

Pihaknya juga telah memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.

"Sebelum kobaran api makin membesar, penghuni rumah sudah keluar menyelamatkan diri," terangnya.

Baca juga: UPDATE Kebakaran Rumah di Depan Gedung MCC Kota Malang, Damkar Pastikan Tak Ada Korban

Sementara itu, Kepala UPT PMK Kota Malang, Agoes Soebekti mengungkapkan, kerugian materi dari kebakaran rumah tersebut mencapai ratusan juta.

"Dari hasil asesmen, kerugian materi ditaksir mencapai Rp 150 juta," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved