1.680 Mahasiswa UB Bakal Kembangkan Potensi di 45 Desa di Kabupaten Malang Lewat Program MMD

SURYAMALANG.COM, MALANG - Mahasiswa FISIP dam FIB Universitas Brawijaya (UB) bakal membangun potensi di 45 desa di Kabupaten Malang.

Dengan adanya kegiatan bakti desa ini, Bupati Malang, Sanusi berharap dapat memberikan motivasi bagi masyarakat untuk membangun desanya sendiri.

Untuk membangun desa, terutama di beberapa desa berpotensial dapat dilakukan dengan pendekatan ekonomi, sosial, dan budaya.

Maka dari itu, kegiatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) diharapkan mampu mengentas kemiskinan dan mengurangi angka stunting.

"Kita minta UB untuk mencari terobosan agar pengentasan kemiskinan dan mengurangi stunting dengan berkolaborasi antara Pemkab Malang dengan UB," kata Sanusi, dalam Pembukaan kegiatan FISIP-FIB UB Bakti Desa di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (20/6/2024).

Secara terpisah, Dekan FISIP UB, Anang Sujoko, menambahkan kegiatan ini harus melibatkan pemangku kepentingan.

"Nah ini, mahasiswa sebagai calon pemimpim ua mereka harus dekat dengan masyarakat," imbuh Anang.

Menurutnya, kegiatan ini harus memberikan kontribusi terhadap desa dengan pendekatan keilmuan sosial dan budaya.

"Jadi intinya kita mendorong masyarakat untuk berdaya kepada dirinya sendiri untuk menyelesaikan masalah. Ini  membutuhkan  sentuhan-sentuhan baik dari sisi sosial, budaya, bahkan secara psikologis," jelasnya.

Anang menyebutkan, program MMD ini berlangsung di 45 desa di 15 kecamatan berlangsung selama 40 hari.

Total mahasiswa yang terjun yakni sebanyak 1.680 orang.

Dari hasil identifikasi, 45 desa tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan.

Salah satunya terkait pengembangan kepariwisataan.

"Jadi ada potensi untuk kumudian ditingkatkan kita mengidentifikasi itu. Dan juga dari yang disampaikan Pak Bupati ada titik-titik rawan terkait masalah stunting," tukasnya.(isn)