Firasat Ayah Fathiya Putrinya Jatuh dari Jendela Tempat Gym, Tasbih Putus, Nangis Ternyata Meninggal

Firasat ayah Fathiya putrinya jatuh dari jendela tempat gym, tasbih zikir langsung putus, nangis ternyata meninggal.

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Selamet Purnomo, ayah Fathiya korban jatuh dari jendela tempat gym, tasbih zikir putus, nangis ternyata meninggal. 

"Dia itu sejak SD selalu sampai kuliah nilainya bagus, saya setiap mengambil rapot tidak pernah khawatir, naik atau tidak, karena pasti masuk peringkat, 1, 2, 3" kata Selamet.  

"Bahkan pas SMP juara 1 terus. Dan kuliah juga melalui jalur prestasi," tutur Selamet. 

Sebelum meninggal, putrinya sudah diterima mengajar di salah satu sekolah swasta favorit di Pontianak.

"Name tag-nya itu baru jadi padahal untuk dia mengajar dari sekolah," tandas Selamet.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Satreskrim Polresta Pontianak menemukan adanya fakta posisi treadmil dan jendela yang membahayakan. 

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati mendapati fakta jarak antara jendela dan treadmill berdekatan hanya 60 cm.

Lalu, jendela dimana korban terjatuh memiliki lebar 90 cm.

Kemudian, jarak dinding semen lantai pada jendela dilokasi cukup rendah hanya sekitar 30 cm.

"Dengan posisi tersebut sangat memudahkan orang terjatuh, terlebih alat treadmill digunakan orang yang menggunakan tenaga besar, ketika dalam kondisi dehidrasi, kelelahan, dan sebagainya, yang membuat dapat kehilangan kesadaran," tutur Antonius, Rabu (19/6/2024). 

"Lalu jarak dinding dijendela juga hanya 30 cm, itu sangat mudah sekali bila seseorang jatuh dari treadmill kemudian bisa jatuh ke bawah," lanjut Antonius.

Saat ini Satreskrim Polresta Pontianak masih melakukan penyelidikan dan telah memeriksa sejumlah saksi.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan memeriksa pemilik, serta seseorang yang membuka jendela di lokasi.

Terkait dugaan kelalaian pemilik pada kasus ini, Kompol Antonius menyampaikan pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih detil.

"Kita akan periksa dari izin, dan berbagai hal lebih lanjut, karena memang berdasarkan informasi, sebelumnya pernah ada kejadian, namun tidak diubah posisi dari treadmill itu yang membelakangi jendela, yang notabene itu membahayakan," jelas Antonius.

 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved