Keluarga Cendana

Kisah Keluarga Cendana Ibadah Haji Tolak Dibiayai Negara, Soeharto dan Ibu Tien Disambut Jemaah Lain

Beginilah kisah keluarga Cendana ibadah haji yang ternyata menolak untuk dibiayai oleh negara. 

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Twitter Tutut Soeharto
Presiden Soeharto dan keluarga melaksanakan ibadah haji pada 1991. 

Para sineas di tanah air juga tak kurang memberikan sambutan.

Produk Film Negara (PFN) sampai membuat film yang diambil dari kisah perjalanan Haji Pak Harto, judulnya, "Ya Allah Aku Datang". 

Film ini diproduseri oleh Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto dan konglomerat H Sudwikatmono yang kala itu pemilik jaringan Bioskop 21.

Bertindak selaku sutradara dan penulis skenario HM Johan Tjasmadi.

Semenjak itu, di awal nama Soeharto tersemat Haji Muhammad Soeharto. 

Setahun kemudian, pada 1992, Golkar meraih kemenangan besar dalam Pemilu.

Kabarnya, hal itu salah satunya dipicu oleh berita-berita dan gambar Pak Harto berangkat haji.

Jejak Karier Soeharto Sebelum Terjun ke Militer, Ternyata Pernah Jadi Pegawai Bank Setelah Lulus SMA

Kisah perjalanan karier Soeharto sebelum terjun ke dunia militer memang menarik untuk dikulik.

Karier militer mengantarkan Soeharto ke dunia politik hingga menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Di militer, Soeharto mendapat julukan The Smiling General.

Sebelum terjun ke militer, Soeharto ternyata pernah bekerja sebagai pegawai bank.

Jejak karier Soeharto (Kolase/Stekom)
Jejak karier Soeharto (Kolase/Stekom) ()

Soeharto lahir 8 Juni 1921, seperti orang jawa pada umumnya ia menggunakan nama Soeharto tanpa menggunakan nama belakang.

Dalam catatan sejarah, beliau adalah seoang anak dari pedagang dan pejabat kecil di Yogyakarta.

Sejak masa mudanya, ia memiliki cita-cita untuk meniti karir di dunia militer.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved