Unisma Launching 1000 Wirausaha Lewat Kegiatan Speak Up Start Up

SURYAMALANG.COM, MALANG - Universitas Islam Malang (Unisma) melakukan launching "1000 Wirausaha di Unisma" lewat kegiatan "Speak Up Start Up", Kamis (20/6/2024) .

Tiga narasumber dihadirkan untuk membangkitkan semangat wirausaha mahasiswa dalam acara yang digelar di Gedung Bundar Unisma itu.

Mereka adalah Ridwan Abadi, CEO Sinergi Business Solution, M Ziaelfikar Albaba, Ketua STASION (Komunitas Start Up Malang Raya) dan Co Founder dan Director Indiekraf Indonesia, serta Transbara Wahyu, Founder Sidigs.com.

Wakil Rektor I Unisma, Prof Junaidi menyatakan kegiatan itu untuk menguatkan jati diri Unisma sebagai entrepreuner university.

"Unisma menguatkan untuk menuju itu. Untuk konteks ini, spirit kewirausahaan digenjot melalui berbagai jalur kegiatan," jelas Junaidi di acara itu.

Untuk mendukung itu, di kurikulum kampus ada mata kuliah Kewirausahaan yang wajib bagi semua jurusan untuk mengindentifikasi minat kewirausahaan mahasiswa.

Setidaknya ada 17 bidang wirausaha yang akan didorong untuk dikembangkan dan akan difasilitasi hingga bisa menjadi start up.

Karena itu ditargetkan lahir 1000 start up bagi mahasiswa Unisma.

Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi berpesan agar dosen kewirausahaan tidak hanya memberi teori tapi juga skill. 

Mahasiswa diminta Rektor untuk mengikuti cerita sukses para narasumber dan bisa dijadikan motivasi untuk berwirausaha.

Ia minta pada dosen kewirausahaan untuk menindaklanjutinya nanti.

Di acara itu, pembicara Ridwan Abadi berbagi pengalamannya berbisnis sejak SMA .

"Jadi saya usia 20 tahun sudah punya penghasilan dari bisnis," kata pria yang memulai bisnis sejak tahun 2000 itu. 

Menurutnya, definisi bisnis adalah membantu orang untuk mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan dan masalah.

"Guru terbaik adalah pengalaman. Sehingga memangkas jarak dan waktu," kata dia.

Ia menyebut ada empat hal yang perlu diketahui dalam berbisnis yaitu , yang pertama, pahami bisnis.

Kedua, jika berbisnis harus ada uangnya. "Karena itu carilah peluang," kata dia.

"Ketiga, ciptakan nilai tambah dan keempat, adaptasi dengan keadaan," papar Ridwan Abadi.