Berita Viral

Viral 3 Tali Pocong Jenazah Wanita Hilang di Banyuwangi, Makam Dibongkar Setelah 7 Hari Dikuburkan

Viral kabar 3 tali pocong hilang milik seorang jenazah wanita yang suda dikuburkan di Banyuwangi menjadi sorotan. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Viral 3 Tali Pocong Jenazah Wanita Hilang di Banyuwangi, Makam Dibongkar Setelah 7 Hari Dikuburkan 

SURYAMALANG.COM - Viral kabar 3 tali pocong hilang milik seorang jenazah wanita yang suda dikuburkan di Banyuwangi menjadi sorotan. 

Hal ini diketahui saat makam sang wanita dibongkar setelah 7 hari dimakamkan.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak kondisi kuburan yang sudah berantakan.

Papan kayu yang digunakan untuk menutup jenazah di dalam kuburan juga nampak berantakan.

Sedangkan batu nisa berada beberapa meter dari liang lahat.

"Kok tego tho wong, wong. Kemarin baru dimakamkan. Ya Allah. Kejadian di Plampangrejo, pembongkaran mayat yang kemarin meninggal," ucap perekam video dikutip dari Tribun Jateng.

Viral 3 Tali Pocong Jenazah Wanita Hilang di Banyuwangi,
Viral 3 Tali Pocong Jenazah Wanita Hilang di Banyuwangi, (Instagram)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Jakarta - Malang Vs Truk di Jalan Tol Jombang-Mojokerto, 1 Orang Tewas

Perekam lalu mengarahkan kamera ke batu nisan.

Dalam batu itu tertulis tanggal meninggal pada 23 Juni 2024, bertepatan dengan Minggu Legi.

Makam itu sendiri adalah kuburan wanita bernama Eka Dwi (43) yang merupakan warga setempat.

Dari keterangan pengunggah, diduga kuburan itu dibongkar pada Sabtu (29/6/2024) dini hari atau 6 hari setelah dikubur.

Insiden itu terjadi di TPU Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

Selain dibongkar paksa oleh orang tak bertanggungjawab, tiga tali pengikat kain kafan atau tali pocong juga hilang.

Kondisi makam yang terbongkar pertama kali diketahui oleh penjaga makam pada Sabtu (29/6/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat itu, sang penjaga makam mendapati salah satu kuburan warga dalam kondisi terbongkar.

Makam yang dibongkar oleh maling tali pocong di Dusun Krajan, Desa Plampangan, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Sabtu (29/6/2024).
Makam yang dibongkar oleh maling tali pocong di Dusun Krajan, Desa Plampangan, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Sabtu (29/6/2024). (SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA)

Baca juga: Kronologi Guru TK Diminta Kembalikan Uang Negara Rp 75 Juta, Lebih Bayar, Gak Tahu Waktunya Pensiun

Ia pun melaporkan hal tersebut kepada warga lain sehingga membuat warga geger dan berduyun datang ke lokasi makam.

Ia menjelaskan, makam yang dibongkar adalah tempat penguburan Eka Dwi Fitriana (43), warga setempat.

Dwi meninggal sepekan yang lalu.

"Tadi malam pas tujuh harinya (meninggalnya Dwi)," kata Yudi, kepada wartawan.

Kondisi jenazah sendiri masih utuh dan tertutup kain kafan.

Namun tali yang digunakan untuk mengikat hilang.

Hal itu diungkap oleh Kepala Desa Plampangrejo Yudi Wiyono.

"Yang diambil hanya tiga talinya. Selebihnya seperti kain kafan dan lain-lain masih utuh," ujarnya.

Warga pun kembali memakamkan jenazah dengan sempurna.

Tanah kubur pun dirapikan kembali seperti semula.

Hingga saat ini, sosok pembongkar kubur tersebut masih belum diketahui.

Laporan kejadian tersebut juga telah diterima oleh kepolisian setempat.

Kasus ini pun sudah dalam penyelidikan Polsek Cluring.

Kisah Lain - Viral Nenek Meninggal di Panti Jombo Mendadak Hidup Lagi Saat di Rumah Duka

Viral seorang nenek meninggal mendadak hidup lagi membuat geger. 

Pasalnya sang nenek telah dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di panti jompo. 

Lalu saat dipindahkan ke rumah duka, sang nenek tiba-tiba bernapas lagi membuat pegawai pun kaget.

Sebelumnya nenek berusia 74 tahun dinyatakan meninggal saat dirawat di panti jompo.

Para pengurus panti jompo kemudian menyiapkan pemakaman dan membawanya ke rumah duka.

Namun, hal mengejutkan terjadi di sana, nenek itu ditemukan masih bernapas setelah dibawa ke rumah duka.

Hal itu diungkapkan pihak berwenang di Nebraska pada Senin (3/6/2024) seraya menjelaskan nenek itu telah dipindahkan dari panti jompo, tempat dia dinyatakan meninggal sekitar pukul 09.44 waktu setempat.

Kemudian dipindah ke Rumah Duka Butherus-Maser & Love di Lincoln pada Senin pagi, menurut Kantor Sheriff Lancaster County.

Baca juga: Pilu Keluarga Tinggal di Toilet Umum Selama 5 Tahun, Tak Ada Jendela, Dulu Tinggal di Gubuk

Baca juga: Kisah Gadis Cantik Diamputasi Gara-gara Pembalut, Meski Kehilangan Kaki Kini Jadi Model Terkenal

"Pihak berwenang merespons ke rumah duka setelah seorang karyawan melihat perempuan itu bernapas dan langsung menelepon 911 sekitar pukul 11.44," kata Wakil Kepala Lancaster County Ben Houchin, dikutip dari ABC News pada Selasa (4/6/2024).

Staf rumah duka melakukan CPR pada perempuan tersebut yang diidentifikasi oleh pihak berwenang sebagai Constance Glantz dari Lincoln.

Nenek tersebut kemudian diangkut ke rumah sakit setempat, di mana dia masih hidup.

"Keluarganya telah diberitahu," katanya.

"Ini kasus yang sangat tidak biasa," tutur Houchin saat konferensi pers pada hari Senin.

"Sudah melakukan hal ini selama 31 tahun dan belum pernah ada hal seperti ini yang mencapai titik ini sebelumnya," jelas dia.

Karena ini adalah kasus kematian yang sudah diantisipasi dan tidak ada yang mencurigakan mengenai dugaan kematiannya, panti jompo tidak perlu menghubungi petugas koroner atau pihak berwenang setempat setelah wanita tersebut dinyatakan meninggal.

Kantor sheriff sedang menyelidiki dan tidak ada tuntutan pidana yang menunggu keputusan.

"Kami belum dapat menemukan niat kriminal apa pun di panti jompo tersebut, namun penyelidikan masih berlangsung," jelas Houchin mengutip Kompas.com.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved