Surabaya

Surabaya Fashion Parade 2025 Bertema Rebellion, Desainer Tampilkan Kebebasan Ekspresi dalam Busana

Surabaya Fashion Parade 2025 Bertema Rebellion, Desainer Tampilkan Kebebasan Ekspresi dalam Busana

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Ahmad Zaimul Haq
SURABAYA FASHION PARADE - Puluhan desainer dari berbagai kota di daerah maupun nasional menampilkan karya mereka di panggung Surabaya Fashion Parade. Digelar selama tiga hari, event ini mengusung tema Rebellion, simbol kebebasan ekspresi karya desainer. 
Ringkasan Berita:
  • Surabaya Fashion Parade (SFP) mengusung tema “Rebellion”, sebagai simbol keberanian kebebasan berekspresi
  • Ajang ini menggandeng puluhan desainer lokal maupun nasional untuk membawa karya mereka melenggang di panggung catwalk
  • Digelar pada 14-16 November 2025 di Convention Hall di Tunjungan Plaza 3 Lantai 6, Surabaya

Laporan Nur Ika Anisa

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Menandai usia ke 18 tahun, event Surabaya Fashion Parade (SFP) mengusung tema “Rebellion”, sebagai simbol keberanian kebebasan berekspresi, dan semangat untuk menantang batas-batas konvensional dunia mode.

Ajang peragaan busana tahunan Surabaya ini menggandeng puluhan desainer lokal maupun nasional untuk membawa karya mereka melenggang di panggung catwalk.

Acara ini digelar pada 14-16 November 2025 di Convention Hall di Tunjungan Plaza 3 Lantai 6, Surabaya.

Dian Aprilia sebagai Founder Surabaya Fashion Parade mengatakan “Rebellion” mempresentasikan semangat baru para insanfashion untuk melawan arus, menolak stagnasi, dan mendobrak standar lama.

Melalui eksplorasi desain yang berani eksperimental, dan penuh karakter, SFP diharapkan menjadi ruang bagi para desainer untuk menyuarakan ide-ide yang tak biasa.

Melalui karya-karya mereka dengan memadukan antara keanggunan, ketegasan, dan kebebasan artistik.

Baca juga: Kedai Salomon Pizzeria, Sensasi Menyantap Pizza di Gang Sempit Surabaya, Serasa di Napoli Italia

“Setiap tahun kita beda tema, menjadikan tren fesyen jadi kami mengajak para desainer yang mengikuti tren "Rebellion" tersebut,” sebut Dian di sela pembukaan acara, Jumat malam (14/11/2025).

“Perkembangan dunia fesyen luar biasa, ini wadah berkarya karena itu industri fesyen diberi kesempatan untuk tampil,” tambahnya.

Dian menjelaskan bahwa tahun ini, event ini menghadirkan banyak elemen; mulai sound system, display multimedia modern, hingga dipadu dengan permainan lighting dan koreografi.

Selain itu juga area exhibition yang menampilkan koleksi eksklusif dari berbagai brand dan area kuliner UMKM.

“Kami mengharmonisasikan semua, jadi bukan hanya sebuah fashion show tapi juga entertaining,” ucapnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved