Amalan Sunnah Setelah Malam 1 Suro Menurut Penjelasan Ulama, Mengerjakan Puasa Tasua dan Asyura
Simak amalan sunnah setelah malam 1 Suro menurut penjelasan ulama lengkap dengan jadwal untuk mengerjakan. Ada puasa Tasua dan puasa Asyura.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Simak amalan sunnah setelah malam 1 Suro menurut penjelasan ulama lengkap dengan jadwal untuk mengerjakan.
Diketahui ada amalan puasa Tasua dan Puasa Asyura setelah malam 1 Suro yang bisa dilaksanakan pada bulan Muharram 2024.
Ustadz Khalid Basalamah dalam sebuah ceramahnya menjelaskan amalan utama yang ditunaikan di bulan pertama kalender Hijriyah adalah puasa sunnah.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan ada dua puasa sunnah khusus yang hanya ada di bulan Muharram yakni Puasa Tasua dan Asyura yang dikerjakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
"Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW perintahkan kita berpuasa di Hari Tasu'a dan Asyura, dikerjakan satu bulan setelah bulan Zulhijah," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip dari kanal youtube Syiarku Islam.
Tasua berasal dari Bahasa Arab yaitu tis'a yang artinya sembilan, sementara asyura berasal dari 'asyara yang artinya sepuluh.
Landasan hadits puasa Asyura yakni ada seorang sahabat datang kepada Nabi SAW tepatnya pada 10 Muharram selepas sholat Dhuha dan berkata orang-orang Yahudi sedang berpuasa.
Nabi Muhammad pun berusaha mencari tahu melalui sahabat-sahabatnya yang bertanya kepada kaum Yahudi.
"Ternyata kaum Yahudi puasa di 10 Muharram adalah hari dimana Allah selamatkan Nabi Musa As dari kejaran Fir'aun, mereka puasa sebagai tanda syukur kepada Allah," papar Ustadz Khalid Basalamah.
Mengetahui hal itu, lantas Rasulullah SAW merasa umat Islam lebih berhak atas Nabi Musa AS, maka diperintahkan untuk puasa di 10 Muharram.
Fadhilah Puasa Asyura di 10 Muharram seperti halnya disebutkan dalam hadits riwayat Muslim, adalah dapat menghapus dosa di 365 hari telah lewat atau setahun yang lalu.
Makna puasa di Hari Tasu'a pada 9 Muharram, tak lain agar umat muslim berbeda atau menyelisihi kebiasaan kaum Yahudi yang juga berpuasa pada hari Asyura 10 Muharram. Hal ini menjadi pelengkap puasa Asyura.
"Kenapa harus tanggal 9 juga puasa di Hari Tasu'a, agar kita tidak sama dengan Yahudi, Nabi SAW pun bersabda jika saya hidup tahun depan maka akan saya partner kan puasa tanggal 10 dengan 9 agar tidak sama dengan Yahudi," urainya.
Ustadz Khalid Basalamah pun mengimbau jangan menunda-nunda amal shaleh selagi masih bisa dikerjakan dan sampai pada ajal menjemput.
"Kita tidak tahu sampai mana peluang untuk beramal shaleh, berubah jadi yang lebih baik dan shaleh adalah prestasi, tetap dalam keterpurukan adalah kesalahan fatal, maksimal dalam ibadah dan harus kita sendiri yang berubah," tukas Ustadz Khalid Basalamah.
Lantas kapan jadwal mengerjakan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram 2024?
Tanggal 1 Muharam 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024 lalu, maka jadwal mengerjakan Puasa Tasua (9 Muharam 2024) adalah pada hari Senin, 15 Juli 2024, sementara Puasa Asyura (10 Muharam 2024) pada Selasa 16 Juli 2024
* Jadwal Piasa Tasua (9 Muharam 2024), Asyura (10 Muharam 2024)
1. Puasa Tasua: 15 Juli 2024 (9 Muharam)
2. Puasa Asyura: 16 Juli 2024 (10 Muharam)
3. Puasa 11 Muharram: 17 Juli 2024 (11 Muharam)
4. Puasa Ayyamul Bidh: 19 - 21 Juli 2024 (13 - 15 Muharam)
* Niat Puasa Tasu'a dan Asyura
Niat cukup dalam hati, bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat berikut niat Puasa Tasu'a dan Asyura:
Niat Puasa Tasu'a
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Tasu'a, sunah karena Allah Ta’ala
Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala
Tata Cara Puasa Tasu'a dan Asyura
Tata cara Puasa Asyura sama dengan tata cara puasa lainnya secara umum, di antaranya:
1. Niat
Jangan lupa berpuasa Tasu'a dan Asyura didasari dengan niat terlebih dahulu.
2. Makan sahur
Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.
Namun, tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.
3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa
Saat berpuasa, hendaknya senantiasa untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, atau waktu Maghrib.
4. Berbuka puasa
Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib.
malam 1 Suro
Muharram 2024
1 Muharram 1446 Hijriah
bacaan niat puasa Tasua dan Asyura
puasa Tasua
Puasa Asyura
Suro
SURYAMALANG.COM
SOSOK Matheus Blade Amunisi Baru Arema FC Pemain Serba Bisa dari Liga Serie B Brasil |
![]() |
---|
Jatim Siap Jadi Pionir Beras Fortifikasi Makan Bergizi Gratis, Khofifah Ajukan Payung Hukum ke Pusat |
![]() |
---|
Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Banyuwangi Dipastikan Tidak Ada Kenaikan |
![]() |
---|
Perayaan Hari Anak Nasional di Sidoarjo Dimeriahkan Kehadiran Ribuan Anak |
![]() |
---|
Polsek Balongbendo Sidoarjo Gelar Bazar Beras Murah, Warga Antusias Datang dan Berbelanja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.