Berita Viral
Sanksi untuk Sopir Ambulans Berstatus ASN Turunkan Jenazah Bayi, Ternyata Minta Uang BBM Rp 1 Juta
Sanksi untuk sopir ambulans berstatus ASN turunkan jenazah bayi di SPBU kini di-nonaktifkan, ternyata awalnya minta uang BBM Rp 1 juta.
|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Youtube Tribun Jambi/Tribunnews.com
Suardi (kiri) sopir ambulans berstatus ASN turunkan jenazah bayi di SPBU kini di-nonaktifkan, ternyata awalnya minta uang BBM Rp 1 juta.
Mengenai kejadian tersebut, Direktur RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, Ridwan Tonny Hasiholan Pane menyampaikan permintaan maaf.
"Terkait tentang pelayanan ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, kami selaku direktur dan seluruh jajaran memohon permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang, secara khusus kepada keluarga pasien yang kami layani," ujar Ridwan dalam video unggahan Instagram RSUD Sintang.
"Kami mengakui masih banyak kekurangan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat. Tetapi kami akan berusaha meningkatkan profesionalisme pelayanan dan profesionalisme individu," imbuh Ridwan.
Tags
sopir ambulans
Aparatur Sipil Negara (ASN)
menurunkan jenazah bayi
viral di media sosial
pungli
pungutan liar
RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang
berita viral
suryamalang
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Viral
Tuntutan Warga Pati Tak Lagi Soal Kenaikan Pajak PBB 250 Persen, Minta Bupati Sudewo Lengser |
![]() |
---|
VIRAL Rekening Ustaz Dasad Latif untuk Bangun Masjid Ikut Kena Blokir PPAT, Gak Bisa Bayar Semen |
![]() |
---|
DAFTAR Kebijakan Kontroversial Sudewo Bupati Pati Padahal Baru 5 Bulan Menjabat, PBB Naik 250 Persen |
![]() |
---|
Siapa Sudewo Bupati Pati Didemo Warga Gegara Naikkan Tarif PBB 250 Persen? Punya Harta Rp 31,5 M |
![]() |
---|
Tangis Ibu Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan, Bersyukur Pelaku Pembunuhan Divonis Hukuman Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.