Pilkada Malang Raya 2024
Abah Anton Segera Tentukan Bakal Calon Wakilnya untuk Maju di Pilkada Kota Malang 2024, Sudah Audisi
PKB telah memberikan surat tugas kepada Anton, salah satu isinya menugaskan konsolidasi dengan partai politik dan mencari pasangan bakal calon wakil
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - M Anton, salah satu bakal calon wali kota Malang dalam Pilkada Kota Malang 2024 rupanya telah melakukan 'audisi' untuk mencari calon pendampingnya di Pilkada 2024.
Ia harus memutuskan siapa pendampingnya sembari melakukan gerilya untuk mendapat dukungan dari koalisi partai.
M Anton dijadwalkan akan berangkat ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan PKB pada 26 Juli 2024.
Sehari setelahnya, 27 Juli 2024, ia akan ke Demokrat.
Anton yang merupakan bakal calon wali kota di Kota Malang mengatakan kedatangannya ke sana untuk memberikan laporan atas tugas yang telah diberikan partai kepadanya.
PKB telah memberikan surat tugas kepada Anton yang salah satu isinya menugaskan konsolidasi dengan partai politik dan mencari pasangan bakal calon wakil wali kota.
Anton menjelaskan, sejauh ini dirinya telah berkomunikasi dengan semua partai di Kota Malang.
"Kami berkomunikasi dengan semua partai yang ada. Sejauh ini baik sekali komunikasinya. Termasuk dengan PDI Perjuangan. Dalam perbincangan itu, PDI Perjuangan memahami bahwa membangun Kota Malang malang ini tidak bisa sendirian," terang Anton , Rabu (24/7/2024).
Ia juga telah menemui sejumlah orang yang namanya maju dalam bursa bakal calon wali kota di Pilkada 2024 Kota Malang.
Dari nama-nama yang ia temui tersebut, Anton mengaku bahwa masing-masing orang memiliki spirit yang sama untuk memajukan Kota Malang.
"Namun sejauh ini saya belum pilih siapa yang bisa menjadi pendamping saya. Nanti kan juga akan ada masukan dari para sesepuh karena kami ini nanti adalah pasangan seperti suami-istri," ujarnya.
Anton menyebut dirinya mencari pendamping yang memiliki kesamaan visi dan misi.
Selain itu ia mencari pendamping yang berasal dari profesional.
Anton tidak gegabah mencari pendamping karena ia tahu akan berdampak pada elektabilitasnya nanti.
"Minimal tidak mengurangi elektabilitas, kalau menambah lebih baik," ujarnya.
Anton memilih kalangan profesional karena dinilai memiliki keahlian di bidangnya.
Saat ini ia juga menilai bahwa sejumlah partai melirik profesional untuk diusung.
Hal itu menjadi wajar karena partai mencari sosok yang tepat.
"Saya banyak di rumah, tapi juga banyak menemui tamu. Saya telah bertemu beberapa orang seperti Ardantya Syahreza, Ahmad Fuad Rahman, Fairouz Huda, Ali Muthohirin, termasuk dengan Sofyan Edi Jarwoko. Semuanya baik. Saya bingung. Semuanya ingin Kota Malang menjadi lebih baik," ungkapnya.
Setelah melaporkan hasil tugas yang diberikan oleh partai, Anton memperkirakan rekomendasi akan turun pada awal Agustus.
Rekomendasi yang turun tersebut akan mencantumkan nama bakal calon wakil juga.
Saat ini, Anton tengah menyiapkan sejumlah dokumen untuk memenuhi persyaratan pendaftaran di KPU nanti.
Ahmad Fuad Rahman mengatakan, ia telah bertemu dengan Anton.
Fuad mengatakan, Abah Anton memiliki kesempatan maju kembali di Pilkada 2024.
Sejauh yang ia tahu, Abah Anton disebut memiliki pengalaman karena pernah menjabat sebagi wali kota.
"Sosok Abah Anton, beliau pernah menjabat. Kemudian ada musibah ya kan dan sekarang ingin mencalonkan lagi. Ya beliau baik. Disurvei bagus. Saya kira kalau masalah hukumnya selesai, beliau pantas maju," ujar Fuad saat ditemui di gedung dewan. (Benni Indo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.