Berita Surabaya Hari Ini
Sosok Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Disebut Sakit dan Memalukan, Sahroni: Tebang Pilih!
Sosok hakim yang vonis bebas Ronald Tannur disebut sakit dan memalukan, Wakil Ketua Komisi III Sahroni tegas mengecam: tebang pilih!
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Sahroni menambahkan, sudah sepantasnya pelaku dijatuhkan dengan hukuman penjara sesuai tuntutan jaksa, yakni 12 tahun penjara.
“Kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum sedang dipertaruhkan" ungkap Sahroni.
"Jangan hukum jadi tebang pilih begini mentang-mentang anak siapa jadi berbeda perlakuannya. Sangat memuakkan dan memalukan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Politisi Nasdem itu juga memberikan sindiran telak terhadap vonis bebas Ronald Tannur melalui Instagram Story-nya.
Menurut Sahroni, keputusan Hakum tersebut bakal memicu tindakan penganiayaan lainnya.
'Selamat Anda Emang Juara? besok besok kayany akan ada penganiayaan terus menerus menyebabkan kematoan dan Bebass' tulis Ahmad Sahroni sembari mengunggah cuplikan sebuah berita portal online.
Sontak postingan Ahmad Sahroni mendapatkan reaksi dari sejumlah publik figur.
'Money talks' tulis @krisna69.mukti.
'Speechless' komentar @robetbet.
'Kok Bisaa??? Hakimnya ga punya anak cewek kali ya?' balas @harbatah.
Sebagai informasi, Gregorius Ronald Tannur (31) adalah anak mantan anggota DPR dari PKB, Edwar Tannur.
Sebelum divonis bebas, sebenarnya jaksa menuntut agar Ronald Tannur dihukum 12 tahun penjara atas pembunuhan terhadap Dini.
Hal tersebut berdasarkan dakwaan jaksa yakni menjerat terdakwa dengan Pasal 338 KUHP atau Pasal 351 ayat 3 atau Pasal 359 KUHP dan Pasal 351 ayat 1.
Akan tetapi hakim dalam vonisnya menganggap Ronald Tannur masih melakukan upaya pertolongan terhadap Dini di masa-masa kritis.
Hal itu berdasarkan tindakan terdakwa yang membawa korban ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan.
hakim yang vonis bebas Ronald Tannur
vonis bebas Ronald Tannur
Ronald Tannur bebas
Ronald Tannur
Gregorius Ronald Tannur
Dini Sera Afrianti
Erintuah Damanik
Pengadilan Negeri (PN) Surabaya
Wakil Ketua Komisi III DPR RI
Ahmad Sahroni
Surabaya
suryamalang
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.